Kuliner Khas Masyarakat TiongHua Singkawang yang Wajib Kamu Coba!

Singkawang merupakan kota kecil di Kalimantan barat yang dikelilingi dengan gunung dan pantai. Dengan letak geografis yang strategis ini sangat memudahkan warga kota ini untuk mencari nafkah. Kota ini juga dijuluki dengan kota seribu kelenteng,kota amoi dan kota yang toleran di Indonesia. Dengan berbagai kebudayaan lokal seperti budaya tionghua,budaya melayu, budaya dayak dan lain sebagainya.

Setiap kota pasti memiliki makanan khas mereka, di Singkawang sendiri banyak sekali makanan yang wajib dicoba ketika Anda berkunjung. Kali ini saya akan merekomendasikan beberapa makanan khas masyarakat tionghua Singkawang. Berikut adalah kuliner Singkawang yang wajib Anda cicipi:

1. Choi Pau Pan atau Choi Pan

Choi Pau Pan via https://images.app.goo.gl

Choi pau pan adalah sebutan khas orang Singkawang untuk makanan ini. Choi pau pan merupakan kue dengan berbagai isian sayur seperti bengkuang, sayur kucai, rebung dan talas kemudian di bungkus dengan kulitnya. Kulit choi pau pan ini dibuat dengan berbagai campuran tepung yang di masak dengan api kecil kemudian terus diaduk sambil menambahkan air sedikit demi sedikit sampai adonan kulitnya berubah tekstur.

Setelah jadi barulah dibuat satu persatu choi pau pan ini dan di kukus sekitar 15 menit, ketika matang langsung olesi dengan minyak bawang putih yang telah digoreng serta taburi sedikit bawang putih goreng, bawang putih bertujuan untuk menambah wangi choi pau pan.

2. Hampan atau Talam Ebi

Hampan via https://images.app.goo.gl

Kue ini disebut hampan oleh orang Singkawang karena ham yang artinya asin dan pan yang artinya kue. Kenapa disebut kue asin? Karena lapisan atas kue ini di taburi dengan sayur asin yang dimasak dengan ebi, daun bawang dan rempah lain khas Singkawang. Lapisan bawah kue ini berwarna putih susu yang terbuat dari berbagai adonan tepung. Tekstur lapisan bawah kue ini lembut dan tidak memiliki rasa tetapi bila dimakan dengan taburan atasnya maka rasa kue ini akan menjadi gurih dan lezat.

3. Kin Ci Chau Pan atau Kwetiau Vegetarian

Kin Ci Chau Pan via https://images.app.goo.gl

Kin ci chau pan adalah kwetiau yang tidak menggunakan daging. Kwetiau goreng ini menggunakan minyak bawang, mie kwetiau, telur, tauge dan sayur kemudian di goreng dengan diberi sedikit kecap dan penyedap rasa. Makanan ini sangat mudah di temukan di Singkawang karena banyak masyarakat yang membuka kedai kin ci chau pan.

4. Bakso Sapi

Bakso Sapi via https://images.app.goo.gl

Yang membuat bakso sapi ini berbeda adalah sambal atau racikan cabai yang khas dari masyarakat tionghua Singkawang. Banyak sekali rumah makan yang menjual bakso sapi di Singkawang namun yang membuat mereka berbeda adalah racikan cabai yang mereka buat. Satu porsi bakso ini biasanya berisi bakso sapi, babat, tahu isi daging, daging sapi, sayur dan tauge.

5. Cu Nyuk Moi atau Bubur Babi

Cu Nyuk Moi via https://images.app.goo.gl

Cu nyuk moi adalah makanan nonhalal yang juga menjadi ciri khas kuliner Singkawang. Bubur ini menggunakan kaldu babi untuk kuahnya, kemudian diberi usus babi, hati babi, daging babi, kerupuk babi, telur, sayur dan daun bawang. Cara menyantap makanan ini biasanya menggunakan lada putih sebagai pengganti cabai dan kecap ikan sebagai pengganti kecap asin.

Kuliner yang saya sebutkan semuanya halal kecuali bubur babi. Itulah berbagai kuliner khas masyarakat tionghua di Singkawang yang bisa kalian coba ketika berkunjung ke kota amoi ini. Bila Anda tidak paus dengan kuliner masyarakat tionghua, Anda bisa mencoba kuliner masyarakat melayu, dayak dan kuliner masyarakat lokal lainnya yang ada di Singkawang.