Mau Jadi Pendidik Sukses Dalam Keluarga? Ini Rahasianya

Aktivitas pendidikan dalam keluarga merupakan bentuk pewarisan kepada anak. Pewarisan bisa saja seperti kepercayaan, akhlak, adat-istiadat, maupun pengetahuan. Pendidik dalam keluarga yaitu orangtua. Orangtua harus memiliki karakter yang dapat membangun anak kearah yang lebih baik. Karena mendidik bukan hanya transfer ilmu tetapi juga memberikan teladan kepada anak baik yang bersifat tersurat maupun tersirat. Karakter seorang pendidik juga akan memberi pengaruh pada karakter anak.

Guru adalah teladan bagi generasi masa depan. Teladan pembelajar yang terus belajar. Dengan karya seorang guru, maka akan ada jutaan anak Indonesia yang karakternya terbentuk dengan etos kerja berbasisi karya. – Presiden Joko Widodo

Setidaknya karakter yang akan dipaparkan ini harus dipunya oleh orangtua, pendidik atau guru, dan calon pendidik.

<>1. Tenang dan tidak terburu-buru

Baju Couple Muslim Ibu & Anak Model Terbaru Cantik & Modern via https://www.topkeren.com

Setiap pendidikan yang berlangsung, baik di rumah maupun sekolah, akan selalu ada masalah yang terjadi. Masalah bisa saja datang dari orangtua dan/atau anak. Menghadapi masalah ini, orangtua harus bisa tenang dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi agar tidak terkesan ngawur dihadapan anaknya. Dengan ketenangan dapat memberikan pengaruh bagi psikis orangtua untuk mampu memetakan masalah yang ada dan juga dapat memberikan percontohan pada anaknya.

<>2. Lembut dan tidak kasar

Ibu, Jangan Katakan 8 Hal ini pada Anakmu! via http://www.ummi-online.com

Lembut dan tidak kasar; inilah karakter yang harus dimiliki oleh orangtua. Karakter ini sangat disukai oleh anak. Dengan bersikap lembut dan tidak kasar akan memberikan kesan baik dan tidak ditakuti. Proses pendidikan anak dalam keluarga pun bakal bisa dinikmati oleh anak.

<>3. Pengasih dan penyayang

Inilah Pahala Yang Di Dapat Bagi Seorang IBU Yang Mengasuh Anaknya via http://www.detakmuslim.com

Pengasih dan penyayang. ya, karakter ini harus dipunya oleh orangtua.

Memberikan kasih dan sayang kepada anak merupakan kewajiban orangtua terhadap anaknya. Biasanya ketika orang memberikan kasih dan sayangnya, akan bahagia juga apabila melihat orang yang diberikan kasih dan sayang bahagia. Kita sering menemukan orangtua yang rela tidak makan bila anaknya belum makan, ini merupakan contoh bahwa kasih dan sayang sangat mempengaruhi kebahagiaan orangtua.

<>4. Menghindari marah

Inilah Rahasia Mengapa Kecerdasan dan Karakter Anak Diturunkan Dari Gen Ibu via http://www.buahatiku.com

Orangtua yang pemarah sangat tidak disukai oleh anak. Anak akan merasa ketakutan jika dimarahi oleh siapapun baik itu orangtuanya maupun oleh orang lain. Memarahi anak mengakibatkan kesan yang buruk anak terhadap orangtuanya. Kesan buruk ini juga akan memberikan sifat buruk anak terhadap orangtuanya. Sebagai orangtua maka harus menjauhi sifat marah kepada anak agar anak merasa nyaman dan aman.

<>5. Memberi nasihat dengan memberikan teladan

Meneladani Rumah Tangga Harmonis Ala Rasulullah via http://www.ummi-online.com

Karakter penasihat dan pemberi teladan harus melekat pada orangtua, karena orangtua akan memberikan pengaruh besar terhadap anaknya. Ini terjadi karena orangtua adalah role model anak yang pertama. Nasihat dan teladan adalah sesuatu hal yang sangat penting diberikan kepada anak.

Nasihat akan memberikan hal positif terhadap anak dan juga orangtua. Sebaiknya, nasihat juga harus bersamaan dengan teladan dari orangtua. Kalaupun orangtua tidak mampu meneladani, sebaiknya menceritakan kisah-kisah teladan orang lain agar anak cepat paham dengan nasihat yang diberikan. Menasihati juga harus menggunakan cara yang halus pada anak.

Milikilah karakter pendidik yang baik, agar anak Anda juga terpengaruh dengan kebaikan Anda.