Tertarik Bermain Sepeda MTB? Pilihlah Sepeda Sesuai Gaya Bermainmu

Jika kamu mulai merasa jenuh dengan kemacetan ibukota, polusi kendaraan bermotor, atau mungkin kamu mulai merasa berat badan tidak bersahabat. Sepeda bisa menjadi salah satu alternatif untuk memberikan warna baru dalam kegiatan sehari-hari kamu. Bukan hanya sekedar hobi sepeda saat ini sudah menjadi gaya hidup. Setiap minggunya puluhan bahkan hingga ratusan orang Jakarta berbondong-bondong pergi ke bogor hanya untuk bermain sepeda ke Puncak, ada juga yang pergi ke Bandung untuk merasakan arena yang berbau Downhill di Cikole.

Tidak ada salahnya jika kamu mempertimbangkan membeli sepeda MTB jika tertarik merasakan sejuknya kebun teh di pagi hari atau merasakan bagaimana adrenalin terpacu ketika anda melewati turunan dengan kecepatan tinggi. Sepeda juga salah satu olahraga yang membakar kalori cukup besar. Bersepeda sekitar 20 kilometer saja bisa menghabiskan sekitar 1000 kalori. Lumayan kan?

Sebelum kamu membeli sepeda pastikan dulu gaya bermain sepeda kamu seperti apa. Sepeda merupakan penunjang gaya bermain kamu, jika salah memilih sepeda kamu tidak bisa menikmati olahraga ini dengan maksimal. Berikut ini adalah jenis-jenis sepeda MTB yang bisa dipilih sesua gaya bermain kamu.

 <>1. Sepeda Hardtail (HT)
United Dominate

United Dominate via http://www.unitedbike.com

Hardtail (HT) bisa mengcover semua gaya bersepeda, dari entry-level hingga high-end. Layout dan geometri nya telah bertahun-tahun mengalami penyempurnaan. Jika kamu suka memacu sepeda di arena smooth-course, HT merupakan senjata yang cocok untuk digunakan. Jika kamu lebih banyak bersepeda di aspal, trotoar jalanan—atau jalur yang serupa dengan itu, HT juga sangat baik untuk dipilih. Sepeda ini bisa digunakan untuk bolak-balik kantor atau mungkin sekedar bepergian sore bersama anak-istri menuju taman kota.

Sepeda HT memiliki suspensi di bagian depan, dengan panjang travelnya sekitar 4 inch (10 cm). Banyak sekali pilihan model yang bisa dipilih, dari mulai Polygon Xtrada, United Dominate, Scott Aspect, Scott Scale hingga Specialized Rockhopper.

<>2. Sepeda Cross-country (XC) Race
Specialized Epic

Specialized Epic via http://images.evanscycles.com

Sesuai dengan namanya, sepeda ini merupakan sepeda untuk para petualang sejati yang mengutamakan kecepatan di medan cross country. Sepeda ini ringan sehingga cepat saat menanjak dan lincah saat di turunan. Dengan kelincahan dan responsivitas yang baik sepeda ini cocok digunakan jika kamu senang beradu cepat. 

Sepeda XC Race biasanya memiliki suspensi depan dan juga belakang. Travel depan biasanya sekitar 4 inch. Sepeda ini nyaman digunakan di medan yang kasar dan berbatu, karena sudah dilengkapi suspensi. Tersedia berbagai merek, salah satunya adalah Specialized Epic, Polygon Collosus (Dari SX 2, SX 3 dan SXX), dan masih banyak lagi.

<>3. Sepeda Cross-country (XC) Trail
Transition Scout

Transition Scout via http://www.supersports.net.au

Jika kamu menyukai jalur singletrack dengan dominasi bebatuan maka sepeda ini layak untuk dipilih. Sepeda ini memiliki geometri yang mirip dengan XC Race, suspensi depan dan belakang, kemuadian standar travel yang ada di kisaran 5 inch. Sepeda ini sangat nyaman digunakan melinas trek yang memiliki turunan panjang dan berbatu. Namun sepeda ini memiliki kelebihan karena mampu digunakan untuk menanjak dengan cepat karena ringan.

Banyak sekali jenis sepeda trail yang cukup populer, diantaranya adalah Transistion Scout, Specialized Stumpjumper, Santa Cruz Solo, Polygon Colossus (TX2, TX3 dan T6). Jika anda penyuka turunan, tetapi terkadang membutuhkan tanjakan untuk melatih cardio anda, atau mungkin menyukai perjalan jauh dengan rute tanah dan bebatuan, sepeda ini layak untuk dipilih.

<>4. Sepeda All-Mountain (AM)
Santa Cruz Nomad 3

Santa Cruz Nomad 3 via http://www.pinkbike.com

Sepeda AM memiliki geometri yang lebih slack dibandingkan dengan geometri XC Trail, dan posisi riding-nya lebih cenderung ke arah belakang. Hal ini memberikan stabilitas yang lebih baik saat bersepeda di area yang menurun curam dan permukaannya kasar. Travelnya biasa sekitar 6 inch. Sepeda AM dapat digunakan untuk  kondisi light-stunt, dan performanya sangat bagus untuk daerah yang tidak rata namun alami. Sepeda AM disukai downhillers dan freeriders yang ingin menggunakan sepeda trail.

Dengan geometri yang lebih slack sepeda ini sangat nyaman digunakan untuk menurun dan mudah dikendalikan. Anda bisa melibas track KTH atau NuRA di puncak dengan sangat percaya diri jika menggunakan sepeda ini. Sepeda ini dikenal juga dengan istilah Enduro. Salah satu brand yang cukup terkenal di dunia adalah Specialized Enduro, Santa Cruz Nomad dan Intense Tracer T275. Brand lokal seperti Polygon Colossus (N8, N9 XXI, AX2, AX3 ) juga sangat layak untuk dipilih.

<>5. Sepeda Freeride (FR)
Polygon Collosus FR 1.0

Polygon Collosus FR 1.0 via http://www.polygonbikes.com

Sepeda FR berkaitan erat dengan downhill dan dirtjump. Sepeda ini biasanya digunakan untuk medan yang berupa turunan tajam dan melakukan aksi-aksi di udara yang sangat teknikal. Cepat dan bertenaga dalam lompatan, serta mumpuni untuk melakukan atraksi penuh gaya. Dengan travel yang berada di kisaran 7 inch, membuat head angle sepeda ini cukup rendah. Lincah saat di turunan namun cukup berat jika digunakan menanjak. Sepeda ini berada satu tingkat di bawah sepeda downhill.

Tidak semua merek mengeluarkan versi FR nya, tetapi cukup banyak pilihan untuk kelas ini. Kamu bisa memilih Polygon (DFR, FR 1.0, FR 2.0), Adrenaline FR atau Transition BottleRocket dan Commencal Suprem FR1.

<>6. Sepeda Downhill (DH)
Specialized S-Works Demo 8

Specialized S-Works Demo 8 via http://www.vitalmtb.com

Jika anda menyukai atlit-atlit sepeda kenamaan seperti Aaron Gwin, Greg Minaar atau Loic Bruni mungkin anda merupakan salah satu penggemar sepeda DH. Sepeda DH merupakan sepeda yang diset sepenuhnya untuk melibas turunan. Memiliki head angle dan wheelbase yang rendah membuat sepeda ini sangat slack, stabil di turunan yang curam. Sepeda ini memiliki kecepatan dan kekuatan yang luar biasa di turunan dengan area yang terjal dan berbatu. Travel sepeda ini juga tinggi, berada di kisaran 8-10 inch.

Belum banyak trek Downhil di Indonesia, salah satu yang paling dekat dengan ibukota adalah di Sebex Sentul. Jika anda tertarik untuk menekuni olahraga ini, sangat banyak sekali pilihan sepeda yang ada. Beberapa merek berikut layak untuk dipertimbangkan, diantaranya adalah Specialized S-Works Demo 8, Specialized Demo 8 I Carbon, Santa Cruz V10, Giant Glory 0, Yeti 303 WC Race, Nukeproof Pulse Pro, Transition TR450 1 dan Masih banyak sekali pilihan lainnya. Jika kamu tertarik, sebaiknya kamu pelajari karakter setiap sepeda di situs resminya maupun di situs reviewer. Tonton juga video nya di Youtube untuk mengetahu performanya masing-masing.

 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Alumni Teknik Pertanian IPB, saat ini menjadi Sales Marketing Parts di salah satu perusahaan multinasional. Memiliki hobi bermain sepeda, web desain, dan graphic design. Saat ini sedang membangun web sepeda lokal dengan alamat www.gowestsumatra.com.

4 Comments

  1. Nambahin aja untuk info seputar sepeda mtb
    http://elementmtb.com/
    Isinya seputar sepeda mtb, tips2 & info seputar bersepeda ^^

CLOSE