Teruntuk Kamu yang Sedang Mengalami Burnout, Yuk Istirahat Dulu!

Kehidupan selalu tidak menentu, apalagi di masa seperti sekarang ini. Entah masa depan seperti apa yang menunggu kita, atau bahkan masih adakah umur kita untuk hari esok?

Pekerjaan dan tugas yang menumpuk tanpa ragu, masalah-masalah yang datang silih berganti, ekspektasi orang terhadap diri sendiri, atau bahkan ekspektasi diri sendiri yang membuat diri sangat tertekan. Tidak ada satupun yang sepertinya mengerti, bahkan malah memaki.

Kemampuan diri bukannya berkembang, malah terus menurun. Lelah, jenuh, rasanya ingin menghilang saja. Entah kapan semua ini akan berakhir, yang pasti, semoga cepat-cepat berakhir. Aku sudah tidak kuat lagi, aku hanya ingin sendiri.

Kalau kamu relate dengan situasi di atas, bisa jadi kamu ngalamin yang namanya burnout!

Burnout merupakan keadaan di mana seseorang merasa stres berkepanjangan sehingga membuat orang tersebut kehilangan semangat atau bahkan kehilangan minat untuk berinteraksi sosial. Burnout mengakitbatkan bukan hanya lelah secara fisik, tapi juga lelah secara mental.

Buat yang merasa ngalamin burnout, tenang, kamu nggak sendiri kok. Pejamkan mata… Tarik nafas… hembuskan… dan buka kembali mata mu! Lihat, dunia ini sedikit lebih baik dibandingkan kegelapan, bukan? Yuk istirahat sejenak dan katakan pada diri sendiri, bahwa seberapa besar rintangan yang ada, AKU PASTI BISA MELALUINYA! Karena semua hanya akan menjadi history pada akhirnya.

Di bawah ini, aku punya tips buat healing dari burnout, nih. Yuk langsung aja cek!

1. Olahraga

Foto oleh Jonathan Borba dari Pexels via http://www.pexels.com

Walaupun terkesan melelahkan dan nggak punya motivasi untuk bergerak banyak dan berkeringat, tapi sebenarnya olahraga bisa memperbaiki mood loh!

Yuk cari olahraga yang cocok buat diri sendiri, karena banyak banget jenis-jenis olahraga di dunia ini, seperti dance, yoga, angkat beban, lari, renang, dan masih banyak lagi.

2. Beribadah dan mengenal tuhan lebih baik lagi

Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels via http://www.pexels.com

Jika putuh tempat berkeluh kesah yang tidak akan meng-judge, atau perlu tempat pulang, ingatlah Tuhan. Pertolongan tuhan itu pasti dan tuhan itu selalu ada di dekat kita, selalu mendengarkan kita, dan selalu menyayangi kita.

Mungkin segala kesulitan yang kita hadapi merupakan bentuk tuhan memanggil kita agar kita selalu ingat padanya dan berdoa kepadanya. Karena Tuhan sangat senang ketika hambanya berdoa kepada-Nya.

3. Bercerita pada orang yang tepat

Foto oleh Jonathan pixabay dari Pexels via http://www.pexels.com

Memang tidak mudah untuk menceritakan kesulitan yang sebenanya kita sendiri pun tidak mengerti dimana letak masalahnya. Belum lagi sulit untuk mencari teman yang benar-benar mengerti kita dan bisa mendengarkan dengan baik.

Tapi, tips ini layak dicoba! Kalau misal sulit mencari teman, mungkin sohip bisa bercerita kepada “teman profesional” atau kakak-kakak psikologi yang tentu mahir dibidangnya. Banyak kok platform yang menyediakan konsultasi gratis.

Selain itu, banyak aplikasi atau akun media sosial yang menyediakan platform curhat gratis, salah satunya Hipwee ini. Curhat sambil mengasah keterampilan menulis, seperti pepatah sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui!

4. Memperbaiki rutinitas dan mencoba hobi baru

Foto oleh Sarah Chai dari Pexels via http://www.pexels.com

Mungkin dengan memperbaiki rutinitas, sohip bisa merasa lebih baik. Hal yang bisa sohip lakukan diantaranya seperti mengganti mood tampilan laptop, mengubah layout meja kerja, mengubah rutinitas setiap hari dengan kegiatan yang lebih sehat, dan lain sebagainya yang membuat sohip merasa lebih baik lagi.

Mencoba hobi baru pun bukan ide yang buruk! siapa tau dengan mencoba hobi baru, sohip bisa menemukan bakat yang selama ini terpendam.

5. Berdamai dengan diri sendiri

Foto oleh Hassan OUAJBIR dari Pexels via http://www.pexels.com

Kita terlalu terbiasa dengan mendengarkan orang lain dan ramah pada orang lain. Padahal, diri sendiri juga punya hal yang ingin disampaikan. Yuk lebih mengenal diri sendiri, dengarkan isi hati, bahasa tubuh, dan lebih baik lagi pada diri sendiri.

Kalau dunia luar terlalu berat dan jahat pada kita, siapa lagi kalau bukan diri sendiri yang bisa ramah pada kita. mungkin sohip bisa mulai dengan membuat jurnal sehari-hari. Sohip bisa membuat list apa saja yang sohip suka dan tidak suka, apa kegiatan yang ingin sohip lakukan namun belum sempat, apa makanan yang saat ini ingin sohip makan, dan lain sebagainya.

Di setiap akhir hari, di saat pulang kerja atau sebelum tidur, berterima kasih lah pada diri sendiri dan minta maaf pada diri sendiri kalau misalnya hari ini sudah bekerja terlalu keras. Tidak lupa, katakanlah bahwa kamu bangga pada dirimu sendiri.

Itulah tips yang bisa aku bagikan sama teman-teman semua. Semoga yang yang sedang tidak baik-baik saja bisa membaik secepatnya, dan yang sedang dalam keadaan baik, bisa mempertahankan keadaannya.

Jangan lupa untuk terus berbuat baik kepada diri sendiri dan kepada orang lain, karena sesungguhnya kita semua hanya sedang berusaha untuk bertahan.