Surat Terbuka untuk Diriku 10 Tahun Lagi: Ada Salam Rindu dari Masa Lalu

untuk dirimu 10 tahun lagi

Halo, assalamualaikum.

Apa kabar diriku di masa depan? Sehat-sehat sajakah dirimu disana? Aku harap kamu baik-baik saja. Biar aku tebak, saat ini kamu pasti sedang membaca surat ini sambil rebahan bukan? Ah, dasar manusia tidak bertulang belakang, dari dulu memang seperti itu, haha, no offence ya. Aku tidak tahu persis kamu sedang berada dimana saat ini, sebab ya, aku tidak punya kekuatan seperti Doctor Strange yang bisa melihat jutaan kemungkinan di masa depan. Tapi, yang pasti, tempatmu sekarang sangat nyaman bukan?

Kau tentu masih ingat, surat ini aku tulis spesial buat kamu, tidak ada maksud atau tujuan apapun, aku cuma ingin kamu selalu ingat dengan kawan baikmu dari masa lalu ini. Sekedar bernostalgia tipis-tipis dan membuka album lama yang mungkin telah usang dimakan waktu. Ada banyak hal yang sebenarnya ingin aku tanyakan kepadamu, tapi aku takut kamu tidak punya cukup waktu untuk membaca seluruh ocehanku. Jadi, untuk sekarang cukup ini saja dulu, kamu siap?

Advertisement

1. Kamu masih rajin berolahraga bukan?

Olahraga itu penting kawan

Olahraga itu penting kawan via http://pexels.com

Aku tahu, 10 tahun bukan waktu yang singkat buat kamu, tentu banyak kesibukan yang telah mengisi hari-harimu, mulai dari hal kecil sampai hal besar. Tapi, kamu tetap harus menjaga kondisi dan kesehatan tubuhmu ya, rajin berolahraga juga, jauhi makanan dan minuman yang tidak sehat, dan yang paling penting, jangan merokok ya, kamu dulu kan udah janji.

Selalu berusaha untuk meluangkan waktumu berolahraga, minimal jogging ringan di pagi hari, atau sekedar bersepeda santai di sore hari. Yang ringan-ringan saja, karena aku tahu, tubuhmu sekarang mungkin tidak sebugar dulu lagi, kau sudah menua kawan, haha.

Advertisement

2. Bagaimana keadaan istri dan buah hatimu, baik-baik saja bukan?

Keluarga kecil sumber kebahagiaanmu

Keluarga kecil sumber kebahagiaanmu via http://pexels.com

Hei, kau tahu tidak? Aku sangat penasaran tentang kehidupan rumah tanggamu saat ini? Aku yakin istrimu pasti sangat cantik dan manis, aku juga yakin kalau istrimu adalah orang yang sangat baik. Tahu kenapa aku bisa sampai tahu hal itu, itu karena salah satu sahabat dekatmu pernah mengatakan hal itu kepadaku, dan juga bukankah jodoh itu adalah cerminan dari sifat dan pribadi kita. Ah, sungguh beruntung sekali dirimu memiliki istri seperti dia.

Oh ya, dia sedikit bawel atau tidak? Kalau iya, biarkan saja, itu artinya dia sangat cinta terhadap kamu. Sampaikan salamku buat istrimu, sampaikan salam rindu buat dia, katakan bahwa dia adalah wanita paling hebat yang pernah kamu temui. Jangan pernah lelah untuk berjuang demi masa depan kalian. Jangan pernah sekalipun kamu menyakiti hati dan perasaannya, jaga ia dengan segenap jiwa dan ragamu, jadilah imam yang baik buat dia, tuntun dan ajak dia ke surga. Semoga kalian selalu bahagia dunia akhirat, seperti kisah cinta Habibie dan Ainun di waktu dulu, amin.

Oh ya, aku hampir lupa, bagaimana kabar buah hatimu? Pasti sangat lucu dan menggemaskan. Aku yakin, kamu pasti sudah mengajarkan nilai-nilai agama dan kehidupan yang baik untuk buah hatimu. Oh ya, anakmu yang pertama, laki-laki atau perempuan? Aku harap laki-laki ya, hehe. Tapi, entah itu laki-laki atau perempuan, sama saja bukan? Sama-sama titipan dari Yang Maha Kuasa, dan yang paling penting, jaga baik-baik ya jagoan kecilku itu.

Advertisement

3. Jaga dan selalu muliakan kedua surgamu

Santai bersama cucu

Santai bersama cucu via http://pexels.com

Kau tentu sudah paham betul kan, yang namanya lelaki, bakti mereka tidak akan pernah putus terhadap kedua orang tuanya. Jangan pernah bosan dan lelah untuk berbakti kepada mereka, cobalah untuk selalu meluangkan waktumu dengan mereka.

Jangan lupa juga buat menghadiahkan atau mentraktir mereka sekali-sekali, tidak perlu hal mewah, hal kecil dan sederhana seperti membelikan mereka baju, atau membawakan makanan kesukaan mereka sudah lebih dari cukup. Ingat, yang penting itu bukan materinya, tetapi bentuk niat dan perhatiannya. Rezeki itu akan selalu mengalir deras kalau kamu memuliakan kedua orang tuamu.

Selalu ajak juga jagoan kecilmu untuk bermain bersama kakek neneknya, biarkan kedua surgamu menikmati hari-hari bahagianya dengan jagoan kecilmu. Bukankah dulu, kedua surgamu juga mengajarkan hal itu kepadamu. Atau bila akhir pekan tiba, tidak ada salahnya engkau biarkan jagoan kecilmu menginap di rumah kakek neneknya. Biarkan mereka dekat dengan cucunya, biarkan mereka saling membagi tawa dan keceriaan masing-masing, dan yang pasti kau bahagia bukan melihat mereka?

4. Kalau kerja jangan terlalu dipaksa, ingat keluarga itu yang utama

Nikmati hari bersama jagoan kecilmu

Nikmati hari bersama jagoan kecilmu via http://pexels.com

Aku tahu kau orang yang suka bekerja keras, terlalu idealis juga. Tapi ingat, keluarga adalah adalah yang utama. Jangan terlalu habiskan waktumu dengan bekerja dan mencari pundi rupiah. Uang bisa dicari kawan, tapi waktu dengan keluarga tidak akan bisa digantikan dengan apapun. Sungguh mahal dan berharga waktu dengan keluarga kecilmu itu.

Cobalah untuk luangkan waktu lebih banyak dengan keluargamu. Bermain bersama di halaman rumah kecilmu, bercanda dan bersenda gurau menjelang tidur, menonton film kartun bersama keluarga, atau sekedar membetulkan keran air bersama jagoan kecilmu. Ah, bukankah itu hal yang menyenangkan. Sederhana tapi sangat bermakna dan mengesankan.

5. Bagaimana kabar sahabat-sahabat dekatmu? Tidak ada rencana buat temu kangen lagi?

Album kenangan masa muda kalian

Album kenangan masa muda kalian via http://pexels.com

Mereka apa kabar? Baik-baik saja bukan? Kamu pasti sangat rindu dengan mereka, rindu dengan tingkah dan kekonyolan masa muda kalian dulu. Rindu dengan segala tawa dan ghibah di tongkrongan favorit kalian dulu. Ah, pasti kamu sedang senyum-senyum sendiri mengingat mereka. Oh ya, mereka pasti sudah berkeluarga ya? dan pasti sudah punya buah hati juga seperti kamu, atau mungkin saja buah hati mereka ada yang sudah seusia dengan jagoan kecilmu sekarang.

Jagoan kecil kalian harus ketemu loh sekali-kali, ya minimal mereka pernah ketemu langsung, siapa tau mereka bisa berjodoh kelak di kemudian hari, kan jodoh nggak ada yang tau, hehe. Eits, tapi itu bukan termasuk perjodohan loh ya, sudah bukan zamannya Siti Nurbaya lagi. Ya, minimal menambah referensi jodoh bagi mereka kelak, hehe. Seru kan kamu bisa jadi besan dengan sahabat dekatmu.

Kau masih berkomunikasi dengan mereka, bukan? Harus loh, hubungan silaturrahmi itu nomor satu. Kalian juga tetap harus saling mendoakan satu sama lain ya, semoga persahabatan kalian nggak cuma di dunia, tapi nanti sampai di akhirat, amin.

6. List tempat wisata impianmu apakah sudah tercentang semua?

Mengunjungi tempat wisata impian mu

Mengunjungi tempat wisata impian mu via http://pexels.com

Kamu sudah keliling kemana saja? List kecil yang kamu buat dulu sudah penuh atau bagaimana? Aku tahu sekarang kamu sudah sangat sibuk? Ya, dulu kamu masih punya banyak waktu buat kemana saja, sekarang tentu ada banyak prioritas yang harus kamu utamakan.

Tapi, tentu saja tidak ada salahnya menyisihkan waktu dan sedikit tabungan untuk mengunjungi tempat-tempat baru dan belum sempat kamu kunjungi bersama keluarga kecilmu. Ayolah, hidup jangan terlalu dibuat risau, kadang kamu perlu waktu pribadi untuk menikmati hidupmu, seperti yang selalu kamu ucapkan, all is well.

Last but not least, aku cuma mau ngucapin selamat buat kamu, selamat kamu sudah sampai pada tahap ini, selamat buat semua lika-liku kehidupan yang sudah kamu lewati. Kamu orang hebat, kuat dan mampu melewati segala ujian dan cobaan. Kamu sekarang sudah makin dewasa, ada banyak tantangan dan rintangan yang akan kamu hadapi kedepannya. Jangan pernah menyerah, selalu jadi pribadi yang positif, pribadi yang selalu memancarkan aura kebahagiaan bagi orang-orang yang ada di sekitarnya.

Oh ya, kalau Tuhan masih memberikan umur yang panjang buat kamu, kalau bisa kamu juga harus melanjutkan tongkat estafet tulisan ini, karena aku penasaran seperti apa kamu di masa depan nanti, hehe. Selalu ingat, be your self, sampai jumpa versi terbaik dari diriku, sekian dan terima kasih, all is well.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Sang pemimpi dari Sumbawa, yang kalau makan, minumnya Tropical Tea, hobby baca dan travelling :-)

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE