Yakin mau nyicipin dunia rantau? Yuk intip dulu apa sih plus minusnya jadi anak rantau

Gimana sih rasanya jadi anak rantau? Kira-kira asik nggak ya?

“Merantau tuh kayaknya enak deh, bebas, seru,…..” dan sederet a b c d keseruan lain yang ada di pikiran kamu, wahai teman-teman yang baru mau terjun ke dunia rantau. Tapi tapi tapi ternyata nggak cuma yang kesannya seru-seru aja, ngerantau juga ada challenge tersendirinya. Mau tau apa aja sih plus minusnya jadi anak rantau, cuss sini aku kasih tau.

1. Bebas

Photo by Jamiel on Pinterest

Photo by Jamiel on Pinterest via https://id.pinterest.com

Kayaknya ini deh yang jadi daya tarik merantau buat temen-temen yang belum pernah atau masih newbie jadi anak rantau. Yap, ini bener kok, jadi anak rantau itu bebas dari pantauan orangtua mungkin yang paling berasa ya. Jaman sekolah kalau jam 9 malem belum balik ke rumah pasti udah dicariin, tapi kalau lagi di tanah rantau yaa tinggal pinter-pinter cari alasan ngeles sama orangtua kalau udah ditelpon.

2. Mandiri dan Independen

Photo by Mia from Pinterest

Photo by Mia from Pinterest via https://id.pinterest.com

Menurut aku, hidup mandiri dan independen akan jadi minus di awal-awal masa rantau karena jadi mandiri itu butuh proses dan waktu. Pasti bakalan kaget karena semuanya diurus dan dirasain sendiri, tapi lama kelamaan itu bakalan bikin anak rantau jadi mandiri dengan sendirinya. Semua hal jadi tanggung jawab sendiri misalnya kita laper ya harus kita juga yang gerak untuk masak, cari makan diluar atau sekedar ngambil orderan online di depan pagar. Kalau nggak mandiri atau independen, kelar sih nasib anak rantau.

3. Punya banyak waktu Me Time

Photo by puregreenmag.com from Pinterest

Photo by puregreenmag.com from Pinterest via https://id.pinterest.com

Mau self healing dengan baca buku, nonton Netflix, ngopi sendirian atau sekedar bergelut dengan pikiran sendiri tentang masa depan, anak rantau pasti akan punya banyak waktu untuk Me Time karena memang kewajiban terbesarnya adalah mengurus dan menyenangkan dirinya sendiri.

 

4. Explore tempat, kultur, budaya sampai makanan baru

Photo by flickr.com from Pinterest

Photo by flickr.com from Pinterest via https://id.pinterest.com

Ini nih salah satu yang paling seru, explore sesuatu yang baru sendirian ataupun sama temen. Jadi anak rantau, apalagi yang bener-bener jauh dari kota asalnya itu bisa bikin kita ketemu sama makanan baru, budaya baru, Bahasa baru sampai tempat-tempat wisata yang baru. Misalnya orang yang lama tinggal di Jawa dan berbahasa Jawa pasti akan mempelajari budaya baru kalau dia merantau ke Sumatera, makanan Jawa yang identik dengan kesan manis akan berganti ke santan dan pedas di Sumatera, dan sederet hal baru lainnya.

5. Lebih deket sama orangtua

Photo by Freepik from Pinterest

Photo by Freepik from Pinterest via https://id.pinterest.com

Deket disini tentu bukan dari segi jarak ya, tapi akan ada waktu buat ngobrol heart-to-heart sama orangtua walaupun by videocall ataupun telpon biasa. Karena kalian jadi akan semakin menghargai waktu yang kalian punya buat ngobrol sama orangtua kalau kalian jadi anak rantau. Ini otomatis akan bikin kalian bisa lebih deket sama orangtua kalian.

6. Jauh dari keluarga dan orangtua

Photo by gettyimages.co.uk from Pinterest

Photo by gettyimages.co.uk from Pinterest via https://id.pinterest.com

Ini nih “minus” yang pasti akan dirasain pertama kali. Jauh dari segi jarak sama keluarga dan orangtua kalian. Pas jadi anak rantau kalian akan lebih sering ketemu dan ngabisin waktu sama temen dibandingkan sama keluarga kalian. Akan ada waktu kalian itu nggak bisa hadir di momen momen keluarga kayak nikahan sodara, lahirnya ponakan pertama kalian, dan sederet acara penting lainnya.

7. Terasa sendirian

Photo by hellopetersen.wordpress.com from Pinterest

Photo by hellopetersen.wordpress.com from Pinterest via https://id.pinterest.com

Kalau dari pengalaman pribadi aku sih bisa dibilang this is the worst, at some point kalian akan ngerasa sendirian walaupun di rantau kalian juga pasti punya temen atau sahabat gitu. Tapi beda rasanya, nggak bisa aku bilangin dengan jelas sih, kalian harus rasain sendiri. Apalagi kalau lagi sakit, duh fix itu sih repot. Kalian akan sadar bahwa memang hanya keluarga dan orangtua yang bisa diandelin untuk jagain kita karena temen sedeket apapun hamper nggak mungkin bisa luangin 100% waktu mereka buat jagain kalian pas sakit, beda sama keluarga kalian.

8. Nabung itu ya buat beli tiket pulang

Photo by pennypinchinmom.com from Pinterest

Photo by pennypinchinmom.com from Pinterest via https://id.pinterest.com

Nah ini nih masalah yang sering dialamin sama anak rantau yang penghasilannya masih UMR pas-pasan lah ya. Tabungan kalian akan sering berkurang buat beli tiket pulang shay, bukan buat masa depan yang gimana-gimana. Tapi emang itu sih bentuk ke-mandiri-an anak rantau, harus bisa atur-atur pengeluaran biar balance antara keluarga dan keinginan.

Semua tulisan ini berdasar pengalaman dan survei pribadi aku ke temen-temenku yang sesama anak rantau ya, jadi ini real tapi balik lagi ke situasi dan kondisi masing-masing. Walaupun merantau itu ada plus minusnya, tetep lebih banyak plusnya kok, dan menurut aku hampir semua dari kita akan ngerasain itu di usia-usia produktif. Apalagi jaman sekarang, rasa penasaran anak-anak milenial sampai Gen Z itu masih tinggi banget kan, masih mau icip-icip pengalaman sana sini. So its okay, merantau itu tetep seru kok dan akan jadi fase yang nggak akan bisa kalian lupain dari perjalanan hidup kalian.

Buat semua temen-temen rantauku, be strong ya kalian semua hebat.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini