6 Hal yang Dialami Cowok Usia 25an. Karir Belum Mapan, tapi Tuntutan Menumpuk di Mana-mana

Tuntutan hidup di usia 25an

Memasuki usia 25 tahun adalah fase yang mengharuskanmu sudah utuh menjadi manusia dewasa. Umurmu sudah nggak bisa dikatakan muda lagi sehingga sudah nggak ada toleransi bagimu untuk berleha-leha lagi dalam menjalani hidup. Sebab di seperempat abad usiamu ini kamu akan dihadapkan pada berbagai tuntutan hidup.

Advertisement

Yap, semakin dewasa seseorang maka semakin banyak pula tuntutan hidup yang harus mereka tanggung. Begitu pula nanti yang akan terjadi denganmu. Mau nggak mau, suka atau nggak, kamu akan menghadapi tuntutan dari beragam penjuru.

1. Kamu akan berada di fase galau apakah ingin kuliah lagi atau fokus di karir. Kala dulu uang jadi masalah utama, sekarang waktunya yang nggak ada

Nggak bisa dipungkiri bahwa menuntut ilmu dan meraih gelar tinggi menjadi tuntutan hati kebanyakan orang. Kamu pun tentu begitu bukan? Bahkan mungkin sudah semenjak kamu bergelar sarjana kamu menginginkan untuk meneruskan studimu ke jenjang yang lebih tinggi. Namun waktu itu kamu terhalang biaya karena enggan merepotkan orang tua.

Di saat kondisi finansialmu stabil dan mandiri seperti sekarang kamu merasa galau dan ragu untuk melanjutkan studi lagi. Apalagi kalau bukan karena ketakutanmu nggak bisa maksimal akibat ketersediaan waktumu yang terbatas. Sungguh ironi.

Advertisement

2. Biaya kuliah adik dan kiriman bulanan untuk orang tua adalah kewajiban yang nggak bisa ditawar-tawar lagi. Bentuk pengabdian dan ajang balas budi

Tuntutan keluarga via www.unsplash.com

Tuntutan hidup lain di usia 25an juga datang dari dalam keluarga. Tuntutan ini dalam bentuk kewajiban kamu sebagai seorang anak kepada orang tua. Mengirimkan uang bulanan kepada orang tua merupakan hal yang mestinya kamu lakukan sebagai balas jasa atas segala pengorbanan yang telah mereka berikan sejak kecil hingga kamu sesukses sekarang.

Selain itu jangan lupa pula untuk membantu orang tuamu membiayai pendidikan adikmu. Masa iya kamu rela orang tuamu membanting tulang di usianya yang menjelang senja?

3. Usia 25 adalah usia di mana kamu harus bersabar menghadapi permintaan calon mertua untuk segera mempersunting anaknya

Menikah via www.unsplash.com

Tuntutan lain akan datang dari calon mertuamu. Yap, apalagi kalau bukan tuntutan untuk segera menikahi putinya. Meskipun sebenarnya pacarmu nggak keberatan untuk menunggu kamu siap, jika yang meminta adalah calon mertuamu, kamu pasti sulit untuk berkelit lagi. Terlebih kalau kamu sudah pernah membikin janji sebelumnya dengan calon mertuamu.

Advertisement

4. Tuntutan tugas pekerjaan juga semakin meningkat seiring dengan kenaikan gaji yang diberikan perusahaan setelah sekian lama pengabdianmu

Kerjaan via www.unsplash.com

Di usia 25an tuntutan kerjamu juga akan meningkat seiring dengan pengabdianmu yang diapresiasi dengan kenaikan gaji atau bahkan jabatan.

Kenaikan gaji atau naiknya jabatan setelah beberapa tahun kamu bekerja diperusahaan tentu saja juga memengaruhi beban pekerjaan yang perusahaan berikan kepadamu otomatis semakin bertambah. Maka dari itu kamu mesti meningkatkan fokusmu dan bekerja lebih giat lagi untuk membuktikan kamu layak mendapatkan reward yang telah perusahaan berikan kepadamu.

5. Sempat terpikir juga ingin melunaskan mimpi-mimpi masa muda yang belum terlaksana. Tapi lagi-lagi terganjal masalah waktu

Melunaskan mimpi masa muda via www.pexels.com

Dalam hidup kenyataan memang seringkali nggak sesuai dengan ekspektasi. Saat masih kuliah dulu kamu pasti pernah punya mimpi atau keinginan untuk melakukan ini-itu, tapi saat itu belum terwujud karena kamu nggak memiliki biaya.

Sekarang giliran kamu sudah sedikit mapan, mimpi dan keinginan masa mudamu itu muncul lagi. Rasanya ingin segera mewujudkannya yang sempat tertunda, tapi sayang kamu bingung bagaimana untuk melakukannya; uangnya ada, tapi waktu dan tenaganya yang susah.

6. Sebenarnya kamu juga masih belum puas dengan pencapaian sekarang. Heran, di usia 25an ini pertanyaan ‘esok mau jadi apa?’ masih kerap muncul dalam kepala

Eksistensi hidup via www.unsplash.com

Di usia 25an ini kamu akan melewati fase aneh dalam hidupmu. Salah satunya karena kembali munculnya pertanyaan ‘esok mau jadi apa?’ dalam kepalamu. Pertanyaan yang seharusnya sudah terjawab dengan segala pencapaian karirmu saat ini.

Tapi kamu nggak pelu khawatir, sebab ini baik untukmu karena dengan ketidakpuasanmu atas pencapaian yang sekarang secara nggak langsung membuatmu terpacu lagi untuk meraih hal yang lebih lagi dalam hidupmu. Pertanyaan ini akan membuat hidupmu berkembang.

Itulah beberapa hal yang akan kamu alami di usia 25an nanti. Meski kedengarannya agak berat untuk dijalani, tapi ketahuilah bahwa semua itu nggak perlu berlebihan untuk dikhawatirkan, sebab insyaallah segalanya akan dimudahkan jika kamu menjalaninya dengan sepenuh hati dan keikhlasan. Kamu nggak perlu taku, semuanya hanya sebuah fase dalam kehidupan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.

CLOSE