Merasa Dekat Tapi Jauh, Kesepian Kronis

Apakah kamu merasa kesepian walaupun dikelilingi oleh teman atau bahkan keluarga? Apakah kamu sering mengalami perasaan tersebut? Jika iya, terdapat kemungkinan besar bahwa kamu mengalami masalah kesepian kronis. Meskipun kesepian kronis bukanlah masalah kesehatan mental yang spesifik, namun tetap dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik.

Apa itu kesepian kronis?

Kesepian kronis tidak berarti kamu sendirian atau tidak ada orang di sekitarmu. Ada perbedaan besar antara kesepian dan sendirian. Kamu bisa saja dikelilingi oleh orang-orang sepanjang waktu dan tetap merasa kesepian atau kamu bisa merasakan kebahagiaan dengan menyendiri.

Kesepian kronis terjadi ketika perasaan kesepian dan isolasi sosial yang tidak nyaman berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Kondisi ini ditandai dengan perasaan sendirian yang konstan dan ketidakmampuan untuk terhubung pada tingkat yang lebih dalam. Kondisi ini juga dapat dikaitkan dengan keraguan diri, harga diri rendah, atau kecemasan sosial.

Mengapa seseorang mengalami kesepian kronis?

1. Mendambakan kedekatan 

Menurut relationship coach Kira Asatryn, kesepian sebenarnya bisa berarti kamu mendambakan koneksi, bukan hanya orang lain di sekitarmu. Dengan kata lain, jika sesuatu dalam persahabatan atau hubungan romantismu tidak seperti yang kamu inginkan, kemungkinan besar kamu akan merasa tidak terpenuhi.

Cobalah untuk fokus mengembangkan kedekatan itu dengan orang lain dengan sengaja menyisihkan saat-saat kamu hanya bersama seperti jalan-jalan atau minum kopi tanpa melihat ponselmu. Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun kamu siap untuk memulai hubungan yang baik, jangan menunggu orang lain naik kereta yang sama denganmu, dan tidak semua orang terbuka untuk hubungan yang lebih dekat untuk belajar. Oleh karena itu, mempertahankan pertemanan sangatlah penting.

2. Membutuhkan hubungan yang lebih berkualitas, bukan kuantitas yang lebih tinggi

Secara teori, kamu bisa saja memiliki sejuta teman, tetapi jika kamu tidak meluangkan waktu dan tenaga untuk mereka, kamu mungkin masih akan merasa kesepian. Untuk benar-benar merasa terhubung dengan seseorang dalam suatu hubungan, kamu harus menjadi dirimu yang sebenarnya.

Dan tentu saja, kamu mungkin tidak bisa memberikan jati dirimu kepada selusin orang dengan cara yang sama seperti yang kamu lakukan kepada dua atau tiga orang yang paling dekat denganmu – jadi cobalah untuk fokus pada grup itu untuk memastikan hubungannya kuat.

Tentu saja, membangun hubungan bukanlah jalan satu arah. Semakin dekat dengan seseorang bukan berarti kamu bisa membuang semua masalahmu pada mereka, tetapi kamu mengembangkan ikatan dan membentuk ikatan yang saling menguntungkan. Teman dekat tidak bisa menyelesaikan masalahmu, mereka hanya bisa mendukung. Selain itu, adalah tugasmu untuk mendukung mereka saat mereka membutuhkannya juga.

3. Menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial 

Keinginan untuk memeriksa ponselmu terus-menerus sering kali menandakan kamu ingin keluar dari momen saat ini dan melakukan sesuatu yang lain. Pada kenyataannya, kita tidak tahu seperti apa kehidupan rekan-rekan kita di belakang layar komputer. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa semakin kesepian seseorang, semakin banyak waktu yang mereka habiskan di media sosial, sehingga berkontribusi pada siklus tersebut.

Media sosial juga dapat memberi kita perasaan bahwa kita bersama banyak orang lain, tetapi karena kita tidak mendapatkan apa-apa dari interaksi tatap muka, atau secara aktif menjalani hidup mereka bersama mereka, hal itu dapat berkontribusi lebih jauh pada perasaan bahwa kami merasa terisolasi dalam kelompok besar.

Dalam lingkungan sosial kehidupan nyata, pentingnya tetap hadir menunjukkan rasa hormat yang kamu berikan pada interaksi dengan orang lain. Juga, jika kamu sedang duduk di meja makan di ponselmu, perusahaanmu saat ini mungkin merasa sakit hati karena kesulitan untuk terhubung dengan dan menyertakanmu. Ini hanya akan memperburuk perasaan kesepian itu.

Dapat disimpulkan bahwa kesepian kronis bisa sangat menyakitkan dan memiliki berbagai efek negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Saat kamu mengalami hal seperti ini, kamu tidak harus menghadapinya sendirian, dan ada banyak cara untuk mengatasi perasaan ini. Untuk memulai, kamu mungkin ingin mencoba beberapa strategi di atas. Jika memerlukan bantuan tambahan, kamu dapat menghubungi terapis online untuk mendapatkan dukungan.

Tidak ada pengobatan standar untuk kesepian, meskipun terapi dan berhubungan dengan orang lain melalui aktivitas dapat membantu. Mereka mungkin juga mendapat manfaat dari mengobati kondisi kesehatan yang mendasarinya seperti depresi dan kecemasan. Ini dapat membantumu terhubung dengan orang-orang di sekitar dan merasa seperti dirimu sendiri lagi.