Surat Terbuka untuk Ayah dan Ibu yang Kusayang, Semoga Lelahmu Menjadi Berkah yang Berlimpah

ayah ibu semoga lelahmu jadi berkah

Menjadi orang tua bukanlah tanggung jawab yang mudah. Amanah yang diberikan cukup banyak. Mulai dari mengurus rumah, mencari nafkah, hingga membesarkan anak-anak menjadi keturunan yang baik pula. Terkadang banyak sekali ujian dan hambatan yang menerpa di tengah prosesnya. Tapi itulah tugas menjadi orang tua.

Advertisement

Dan aku sadar, menjadi seorang Ibu tidaklah mudah. Selain mengurus pekerjaan rumah yang begitu banyak, tak lupa juga tetap mengurus keperluan pasangan, dan mengurus anak dari mengandung hingga dilahirkan, lalu disekolahkan dan tetap harus mendapat didikan yang baik selama di rumah. Itulah kenapa ada pepatah yang mengatakan bahwa Ibu adalah sekolah terbaik. Pantas saja surga ada di telapak kakimu Ibu. Jasamu begitu besar dalam mencetak generasi yang baik dan pintar.

Lalu bagaimana dengan Ayah? Walaupun surga tidak ada di bawah telapak kakimu, tetapi tetap, aku tahu menjadi kepala keluarga juga memiliki tanggung jawab yang besar. Tidak ada hari di mana sedetikpun kau tak memikirkan keluargamu. Kau banting tulang untuk menghidupi kebutuhan keluarga, segala cara dilakukan agar bisa membuat keluargamu bahagia. Bahkan kaulupa bagaimana rasanya lelah seharian menerjang terik matahari. Bermandikan keringat di seluruh badanmu.

Begitu banyak yang kalian korbankan untuk kami anak-anakmu. Hingga kau tak sadar lipatan garis di dahimu tak terhitung lagi. Tetapi sedikitpun kau tak pernah mengeluh untuk berhenti walaupun aku tahu jalannya pastilah sulit untuk dilalui.

Advertisement

Ayah, Ibu, maafkan aku jika saat ini belum bisa ikut membantu keluarga. Masih saja mengandalkanmu untuk memenuhi apa yang kuminta. Dalam sujudku selalu kuberdoa, kelak aku bisa menjadi kebanggaan kalian, menjadi orang yang bertanggung jawab sepertimu. Menjadi sebaik-baiknya anak dan manusia yang seringkali kau panjatkan dalam setiap sujud malam mu.

Terima kasih untuk setiap tetesan keringat yang mengalir, yang selalu diseka dengan sesungging senyum manis di bibir. Semoga sehat selalu dan semoga lelahmu menjadi berkah yang berlimpah. Semoga kakimu tak berhenti melangkah untuk menjadikan hidup penuh berkah.

Advertisement

Dari anakmu yang selalu berjuang untuk menjadi orang yang bisa kaubanggakan di masa depan.

Aku bangga menjadi anakmu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An independent human being.

Editor

une femme libre

CLOSE