Berkaryalah! Maka Kamu Akah Hidup Melampaui Umurmu

Ada ungkapan yang begitu terkenal. Ketika kamu mati, kamu tidak benar-benar mati selama masih banyak orang yang mengingatmu. Tetapi kamu akan benar-benar mati ketika kamu dilupakan atau orang yang mengingatmu semuanya juga sudah mati. Namun, ada cara lari dari kenyataan pahit itu. Berkarya. Selama karyamu tetap menjadi perbincangan orang banyak. Maka kamu akan terus dikenal.

Advertisement

Siapa yang tidak kenal lukisan Monalisa? Kamu akan langsung ingat sang pelukis, Leonardo Davinci. Sang pelukis yang sudah wafat ratusan tahun itu masih banyak orang yang mengingat namanya.

Bahkan ada film-film yang menceritakan tetang sang mendiang. Meski ia hidup di akhir abad 15 dan awal abad 16. Orang-orang dari abad ke-21 masih sering membicarakannya. Karena apa? Karyanya. Apakah perlu lagi banyak contoh orang yang berkarya dan masih tetap relevan hingga hari ini? Pasti kamu bisa menyebutkan banyak nama.

Hidup adalah suatu realita yang saat ini kamu jalani. Mati adalah sebuah kepastian. Sementara memilih untuk tetap hidup setelah mati adalah pilihan. Apakah kamu hanya ingin dikenang dari tulisan di batu nissanmu? Itu pun tak banyak yang melihatnya. Hanya keluarga atau orang yang benar-benar dekat denganmu.

Advertisement

Atau kamu ingin dikenang banyak orang yang pernah hidup di semesta ini melalui karyamu. Orang-orang yang bahkan tidak pernah melihatmu secara kasat mata. Orang-orang yang kamu tidak pernah tahu mereka ada. Ya, itulah kekuatan berkarya.

Hidup Dikeliling Karya

Advertisement

Berkarya tidaklah tentang menciptakan sesuatu yang begitu besar. Banyak hal kecil yang ternyata sangat membantu kehidupan kita sehari-hari. Ketika kamu duduk di ruang makan. Kamu menyeruput kopi. Jarang sekali kamu berpikir kalau kopi itu sebenarnya adalah karya dari para petani-petani kopi. Yang dengan luar biasa sabarnya menanam tanaman kopi.

Kemudian, tanaman kopi itu dibawa ke penggilingan atau tempat pengumpul yang kemudian dibawa ke pabrik kopi untuk dikemas sedemikian rupa. Cangkir yang kamu gunakan juga merupakan sebuah mahakarya dari para pengrajin yang dengan sabar membuat cangkir anggun nan menarik. Lantas kamu membuka smartphone-mu. Itu juga merupakan sebuah karya para karyawan pabrik ponsel yang bekerja memeras keringat untuk menghasilkan ponsel canggih terbaik.

Selanjutnya kamu membuka sosial media seperti Facebook atau Instagram. Kamu juga harus ingat software tersebut tidak datang dengan sendirinya. Media sosial tersebut datang dari karya puluhan atau bahkan ratusan programmer dan desainer. Yang dengan begitu sabarnya Menyusun baris ribuan atau jutaan code. Desainer yang dengan saabarnya menyelesaikan revisi berkali-kali jika tidak pantas atau cocok dengan selera pasar. Belum tangan-tangan para ahli lainnya.

Memulai dengan Hal Kecil

Jangan insecure atau merasa berkecil hati ketika mendapati teman-teman seumuranmu bisa memiliki mahakarya luar biasa. Tidak semua orang bisa bersinar di usia muda. Tidak semua orang bisa menelurkan karya besar dalam waktu yang sedikit. Sebagian orang menghabiskan seumur hidupnya untuk menghasilkan satu karya saja. Atau bahkan ada yang karyanya baru melesat ketika orangnya sudah tidak lagi bernafas. Namun karyanya masih abadi dan membekas.

Jangan silau dengan nama-nama besar. Terinspirasi tentu boleh saja, tetapi jangan pernah bermimpi untuk menjadi mereka. Kamu adalah kamu. Mereka adalah mereka. Jangan membandingkan. Masing-masing memiliki jalannya.

Dunia Digital Memudahkan Berkarya

Dengan hadirnya dunia maya, orang semakin mudah menelurkan karya-karya. Publishing atau mengantarkan kontenmu sangat mudah ke banyak orang. Kamu tidak perlu mencetak banyak lembaran kertas atau Salinan untuk membuat orang mengetahui karyamu. Seperti di hipwee ini misalnya. Kamu sedang membaca sebuah tulisan karya dari orang yang tidak kamu kenal. Kamu juga bisa membuat karya yang sama atau bahkan lebih bagus dari tulisan ini.

Sudah tidak zaman lagi hanya menjadi konsumen semata. Sudah saatnya kamu bangun dari tempat tidurmu, buatlah karya-karya hebatmu. Tulisan, gambar, lagu, atau konten video. Dunia digital membuat semua ini menjadi mungkin.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

I Write blog not tragedies.

Editor

Penikmat buku dan perjalanan

CLOSE