#CatatanAkhirTahun – Ini Bukan Tentang Literature Review, Ini adalah Kisah dari Sahabat-sahabatku

Memang tahun ini belum tentu baik atau lebih baik dari taun yang lalu, tapi apapun itu tahun ini aku mempunya ketiga sahabatku yang mau untuk saling berbagi. 

Suatu hari di malam yang dingin di kota Yogyakarta empat best friend sedang berkumpul, apa yang diceritakan pun begitu random. Kilas balik menyambut tahun baru waktu dulu. Segelas kopi pun terasa dingin ketika angin mulai menghembus, Cerita pertama diutarakan oleh sahabatku yang sudah beristri?

Apa ceritamu dengan istrimu,bagaimana indahnya?

Yah ceritaku banyak tapi yang bagaimana lagi seorang pria dapat merencanakan, tetapi istri yang memutuskan. Akhirnya setelah lelah jalan-jalan yang gagal, cari saja martabak keju (walaupun istri saya tidak ngidam) lalu berbaring. Kuota hanya berlaku untuk satu hari, tetapi masih 10GB, dan akhirnya membuka web mencari film , nonton bareng istri download game, yah bagaimana lagi kuota 10 GigaByte dihabiskan malam tahun baru bersama istri tahun lalu, entah menghabiskan 2021 ini nanti sama siapa, sepertinya sama istri lagi.

Kemudian dilanjutkan dengan sahabatku yang hanya tinggal dengan orang tuanya saja?

Kalau aku hanya menghabiskan dengan ibu saya, setiap malam pun jalan jalan sebentar karena tidak mau macet-macet, setelah makan bakso pun sembari pulang kemudian lanjut ngerjain thesis. Yah sembari menghabiskan malam tahun baru ini bersama yang tersayang saja.

Satu cerita lagi, sahabatku ini agak tempramental dan sosialis banget, beginilah ceritanya. Yah, gimana lagi meskipun tahun lalu pandemic, tapi aku masih nekat jalan-jalan sama teman –teman, belanja diskonan, membeli makan dan yang paling penting jalan jalan sama yang tersayang. Yah bagaimana lagi gak bisa mudik yaudah menikmati malam indah di yogyakarta saja.

Ketiga sahabatku itulah bercerita dengan keunikan masing masing, api apalah aku hanya berdiam sembari tertawa, dan mengikuti alur. Karena aku sendiri sadar bahwa malam tahun baru ku yang lalu masih sendiri, menonton film drama korea. Makan martabak sambil menunggu pagi hari menunggu tanggal satu untuk membuat resolusi lagi.

Pesan dari cerita singkat ku ini adalah semoga di tahun 2022 nanti entah apapun keadaan dan kondisi yang sedang dihadapi aku pasti yakin dan mampu menyongsong kehidupan yang lebih baik. Menjadi kekuatan dan value baru. Memiliki tujuan atau goals yang lebih jelas agar tahun depan bisa lebih baik daripada tahun ini.


Terima kasih kepada 2021, tanpamu aku pasti tidak bisa sedewasa sekarang.


Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Selalu bercerita lewat tulisan dilengkapi pena dan kertas

Editor