Healing agar Mahasiswa Tidak Sinting

Dewasa ini, perubahan emosi kerap kali kita temui, baik itu pagi, siang maupun malam hari atau bahkan didalam keramaian maupun dikesendirian. Terlebih pada mahasiswa yang sudah beranjak dari masa nyaman SMA/Sederajat, yang mana dalam perkembangan diri masih diawasi maupun di suplai kebutuhannya oleh orang tua. Tuntutan tugas yang di terima cukup menguras emosi dan ditambah lagi lingkup pertemanan yang toxic.

Masalah finansial, pertemanan, keluarga, bahkan percintaan yang dapat menimbulkan stres dan berdampak pada kesehatan. Eustress atau stres yang sifatnya positif dapat membantu dalam meningkatkan produktivitas kerja. Namun jika yang dialami adalah distress atau stress yang bersifat negatif dan terjadi secara terus menerus, sangat berpengaruh buruk bagi kesehatan dan mengganggu segala aktivitas.

Self healing atau penyembuhan diri, dengan cara melakukan kegiatan yang kita sukai merupakan salah satu pilihan untuk menjaga kestabilan emosi dari timbulnya beberapa masalah psikis yang disebabkan oleh beberapa faktor yang telah disebutkan diatas. Biasanya mahasiswa menjuluki nongkrong di warung kopi sebagai bentuk dari healing. Karena rasa gengsi dapat di sembunyikan dari kata healing tersebut yang mana kita tetap bisa beralasan keren dengan modal yang dapat di jangkau oleh mahasiswa.

Nongkrong di warung kopi merupakan salah satu pilihan bagi individu yang malas untuk berpergian jauh namun tetap ingin self healing, selain jaraknya yang dekat, biaya yang harus di keluarkan tidak merogoh kantong begitu dalam, terkhusus untuk kalangan mahasiswa. pilihan nongkrong di warung kopi sering kali menjadi pilihan bagi mahasiswa, terlebih warung kopi tersebut di sertai fasilitas-fasilitas yang membuat betah untuk berlama-lama.

Namun ada beberapa kalangan yang mengekspresikan kegundahannya dengan healing ketempat-tempat yang bernuansa alam bebas, seperti gunung, pantai, dan destinasi alam lainnya. Karena pilihan healing ini cukup merogoh kantong maka hanya ada beberapa kalangan yang dapat menjangkaunya. Dengan manfaat si pelaku healing dapat merasakan sensasi kebebasan walaupun itu bersifat sementara, pemandangan yang indah, udara yang segar, dan juga pertunjukan-pertunjukan yang disuguhkan oleh alam sekitar dan makhluk hidup yang ada.

Sedangkan berpergian ke tempat yang bernuansa alam bebas merupakan salah satu pilihan bagi individu yang suka berpergian. Sering kali self healing di alam bebas menjadi pilihan bagi mahasiswa semester tua yang sedang memperjuangkan tugas akhirnya. Tak bisa dipungkiri bahwa semester tua ini perlu penyemangat untuk meningkatkan ketekunan dalam menyelesaikan tugas akhir. Selain itu mereka juga membutuhkan sebuah pengalihan perhatian agar tidak terlalu larut pada permasalahan yang dapat menghambat tugas akhirnya, serta untuk menghindari kepenatan yang dihadapi di perkotaan.

Dari kedua gaya untuk ber-healing diatas sebenarnya memiliki tujuan yang sama yakni untuk menjaga kewarasan dari kemungkinan-kemungkinan yang berpotensi membuat sinting. Walaupun sejatinya healing adalah proses penyembuhan, namun healing yang dilakukan pada dasarnya bersifat sementara. Tapi dari waktu yang singkat tersebut diharapkan dapat menyegarkan pikiran dan kebisingan. Selain itu manfaat dari healing adalah untuk menghilangkan kecemasan, membantu untuk mengobati luka dimasa lalu, sebagai peningkatan produktivitas kerja menjadi lebih baik dari sebelumnya, dan sebagai salah satu cara untuk engetahui kelebihan maupun kekurangan yang kita miliki.

Dan jangan lupa tujuan dari kita melakukan kegiatan tersebut untuk apa, jadi pastikan diri kamu have fun dalam melakukan aktivitas tersebut. jadi akhir pekan ini kalian mau healing kemana nich??