Ingin Hubungan Tetap Harmonis dan Penuh Cinta? Perhatikan Hal-hal Berikut!

Telinga siapa sih yang masih asing kalau mendengar kata valentine? Jelas tidak ada karena semua orang dari belahan bumi manapun sudah hafal betul dengan budaya yang tersemat dalam kata valentine. Ibaratnya kata itu sudah melebur di dalam diri setiap orang. Hal tersebut membuat orang-orang rela menyusun rencana untuk menyambut Hari Valentine yang identik pada tanggal 14 Februari.

Jatuhnya Hari Valentine pada 14 Februari membuat sebagian besar orang berpikir dan berpandangan bahwa untuk memperlakukan seseorang yang spesial dengan cara yang istimewa hanya bisa dilakukan pada hari itu. Padahal faktanya tidaklah demikian. Kita dapat memperlakukan semua orang dengan cara yang istimewa setiap harinya dan tidak hanya kepada orang spesial saja.

Tidak adil rasanya, apabila hanya menyenangkan orang-orang yang berada di circle terdekat kita. Sebab, kebahagiaan tidak hanya tumbuh dari circle itu. Lantas, bagaimana cara untuk merawat kasih sayang kepada sesama agar tumbuh kebahagiaan setiap harinya?

Melansir dari Detiknews.com, Hari Valentine merupakan satu hari tertentu yang di mana setiap tahunnya selalu diperingati sebagai hari kasih sayang, namun tidak hanya kepada pasangan. Akan tetapi, juga kepada orang tua, keluarga, teman, bahkan orang lain di sekitar kita. Peringatan Hari Valentine diidentikan oleh tiga hal, seperti cupid (dewa cinta), burung, dan bunga mawar. Lebih daripada itu, bentuk kasih sayang tidak hanya dapat diungkapkan pada saat Hari Valentine, melainkan juga dapat diungkapkan setiap harinya. Simak cara berikut untuk mengungkapkan kasih sayang kepada sesama agar hubungan tetap harmonis.

Ajukanlah pertanyaan how was your day?

Setiap hari, berbagai permasalahan selalu datang dalam hidup semua orang, entah itu besar atau kecil, berat atau ringan, banyak atau sedikit, dsb. Datangnya permasalahan dalam hidup menjadikan beban yang dipikul oleh setiap orang berbeda-beda.

Maka dari itu, tidak ada salahnya apabila kita bersikap peduli dan perhatian kepada orang lain dengan cara bertanya perihal hari yang sudah berhasil mereka lewati meskipun penuh dengan banyak rintangan. Dengan begitu, setidaknya akan membantu menenangkan dan menyakinkan diri mereka kalau mereka hebat atas hari yang sudah dilewati.

Validasi Perasaan Orang Lain

Perasaan sedih, gelisah, khawatir, bahagia, dsb memanglah wajar dan manusiawi bahkan tidak dapat dimungkiri dan dihindari. Oleh sebab itu, perasaan yang datang di dalam diri harus selalu diakui yang dalam arti bukan mengajak orang lain untuk terlalu jatuh dan berlarut-larut dalam perasaan itu.

Dengan memvalidasi perasaan orang lain, secara tidak langsung akan membantu mereka untuk mencari penyebab munculnya perasaan tersebut dengan cara memberikan respons dan menjadi pendengar yang baik bagi orang lain. Hal tersebut sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama.

Berikan Apresiasi Atas Pencapaian Orang Lain

Manusia adalah makhluk yang secara tidak sadar selalu haus akan pujian dalam bentuk apapun. Sebab manusia butuh pengakuan atas diri mereka dari orang lain. Maka dari itu, sebagai sesama manusia harus saling memahami satu sama lain. Hal itu dapat dilakukan dengan cara memberikan apresiasi atau pujian kepada orang lain atas apa yang sudah dicapai dan afirmasi positif atas kegagalan mungkin saja mereka alami. Apresiasi tersebut secara tidak langsung akan menumbuhkan semangat dan kebanggaan tersendiri di dalam diri mereka. Dengan demikian, menunjukkan bentuk kasih sayang kita kepada mereka melalui berbagai ungkapan positif yang membangun. 

Melalui tiga cara tersebut, diharapkan orang-orang dapat memaknai Hari Valentine secara lebih luas.  Meskipun sebagian besar orang Indonesia menganggap bahwa Hari Valentine bukanlah budaya orang Indonesia. Akan tetapi, melalui Hari Valentine kita dapat memetik hikmahnya bahwa untuk mengungkapkan kasih sayang dan cinta tidak harus menunggu datangnya Hari Valentine. Bahkan untuk melakukan hal itu dapat dimulai dari hal-hal sederhana yang tentunya membangun sisi positif di dalam diri.