Jangan Memaksakan Cinta, Itu Hanya Akan Menyakitimu dan Dirinya

Cinta adalah hal yang indah tidak seharusnya ada paksaan di dalamnya

Cinta adalah kebahagiaan, itulah yang seharusnya. Tidak ada kesedihan, tidak ada paksaan, yang ada hanyalah saling mencintai, saling menyayangi tanpa syarat apapun. Jangan sekali pun memaksakan cintamu pada orang lain.

Advertisement

Itu akan membuat dirimu menderita dan dia pun tidak bahagia. Cinta yang dipaksakan biasanya hanya akan berujung saling melukai. Ketika kamu cuma pura-pura mencintai seseorang, bukan cuma dia yang sedang kamu bohongi. Kamu pun sesungguhnya sedang membohongi dirimu sendiri. 

Sesuatu yang cuma pura-pura atau diwarnai paksaan pastinya akan terasa di dalam hati, sehingga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dalam sebuah hubungan. Cinta yang tulus itu berasal dari perasaan yang jujur.

Kalau selama ini cuma pura-pura dan memaksakan diri, ketulusan dalam mencintai sulit untuk tercipta. Pada akhirnya kamu cuma lelah sendiri dan merasa terbebani setiap kali ingin berjuang mempertahankan hubungan.

Advertisement

Sebuah hubungan yang di awali dengan kepura-puraan dan tidak ada ketulusan itu sulit untuk mencapai titik kebahagiaan. Kamu boleh mencintainya tapi saat kamu mengetahui perasaan orang yang kamu cintai itu sebenarnya bukan untukmu, mungkin menjauh lebih baik daripada harus saling menyakiti.

Menjauh atau mundur bukan berarti tidak memperjuangkan hanya saja itu adalah bentuk keikhlasan untuk melepaskan dia bersama orang yang dicintainya. Andai kata kamu memaksakan cintamu dan memaksa dia untuk mencintaimu, bukankah itu akan lebih membuatmu menderita? Menjalani hari dengan orang yang tidak tulus dan berpura-pura mencintaimu. 

Advertisement

Sampai kapan mau terus berpura-pura? Berpura-pura itu sungguh melelahkan. Mungkin kita bisa bertahan untuk sementara waktu, tapi tak akan bisa selamanya menjadi orang yang berbeda setiap kali memaksakan diri mencintai seseorang.

Berpura-pura mencintai atau pura-pura tidak mencintai seseorang akan sama sulitnya. Cinta itu indah, menyenangkan dan bisa membuatmu bahagia, ketika kamu juga menggunakan otak bukan hanya hati. Jangan sampai cinta membuatmu melupakan logika dan hanya menggunakan hati atau perasaan. Logika juga harus terlibatkan dalam masalah cinta.

Pemaksaan cinta bukan hal yang baik. Semua memang kembali pada keputusanmu masing-masing. Kamu mau bertahan memaksakan cinta dan perasaan lalu berpura-pura, atau mencoba jujur pada diri sendiri, kamu yang membuat pilihannya sendiri.

Cinta yang dipaksakan sulit untuk berakhir baik-baik saja. Saatnya untuk berani jujur pada hati dan perasaan sendiri, biar tidak berujung saling menyakiti. Kamu bisa menemukan orang yang mencintaimu dengan tulus tanpa paksaan dari siapa pun. Hidup saling mencintai dan penuh ketulusan pasti jauh lebih indah. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Nama saya Ikfi Mafaza. Saya mahasiswa semester dua IAIN Pekalongan.

CLOSE