Keliling Estadio Santiago Bernabeu, Saksi Kejayaan Real Madrid

Salah satu raksasa sepak bola Spanyol yang sudah menanamkan nama mereka di kancah Dunia

Bangsa-bangsa di Eropa mempunyai ciri khasnya masing-masing, mulai dari wisata sampai makanan lezatnya. Namun ada satu hal yang melambangkan kesuksesan benua Eropa di mata negara lain, yaitu sepak bola. Semenjak perang Dunia ke-2, benua Eropa terpecah belah dalam permusuhan antar satu sama lain, namun sepak bola menyatukan mereka kembali.

Advertisement

Tak hanya benua Eropa, namun seluruh dunia. Dalam sepak bola, sudah pasti ada tim atau klub besar dan yang menjadi simbol dari klub tersebut adalah stadion yang menjadi markas mereka.

Salah satu raksasa sepak bola Spanyol yang sudah menanamkan nama mereka di kancah Dunia adalah Real Madrid. Seperti yang dikatakan di nama klub tersebut, klub ini mewakilkan ibukota Spanyol yaitu Madrid. Bernaung di stadion megah yang sudah menjadi saksi dominasi Real Madrid di Eropa, Estadio Santiago Bernabéu.

Saya mendapat kesempatan untuk mengunjungi kota yang dijuluki El Foro tersebut. Tentu sebagai penggemar berat sepakbola, akan menjadi mimpi yang menjadi kenyataan jika dapat singgah di Stadion Santiago Bernabéu. Cukup banyak hal yang dapat menjadi atraksi wisata yang tentunya dapat memenuhi wish list para pencinta sepak bola.

Advertisement

Di kota ini terdapat sistem shuttle bus yang sangat menguntungkan turis yang berkunjung, bernama Madrid City Tour. Melalui bus tersebut, para turis dapat merasakan keliling kota Madrid dan mengunjungi tempat-tempat yang sudah ditetapkan sebagai daya tarik kota itu tanpa harus me-research terlebih dahulu, sistem bus ini memudahkan perjalanan saya menuju Estadio Santiago Bernabéu, karena stadion besar itu termasuk salah satu stop rute bus tersebut.

Estadio Santiago Bernabéu terletak di tengah kota indah Madrid. Dikelilingi oleh gedung-gedung tua maupun modern, stadion ini terlihat mencolok karena ukurannya yang begitu besar dan tentunya karena arsitekturnya yang indah. Berkapasitas 81.044 orang, menjadikan Santiago Bernabeu salah satu stadion terbesar di dunia saat ini. Didominasi dengan warna abu-abu, biru dan putih, model dari stadion ini memancarkan sebuah kesan penuh keagungan yang pastinya membuat orang-orang berpikir "Kesuksesan sudah pasti tertanam dalam stadion tersebut."

Advertisement

Konstruksi stadion ini dimulai pada 27 Oktober 1944 oleh arahan arsitektur Manuel Muñoz Monasterio dan Luis Alemany Soler. Memakan 3 tahun untuk dibangun, Stadion Nuevo Estadio Chamartín diresmikan pada tanggal 14 Desember 1947. Dengan kapasitas lebih dari 75 ribu penonton, pertandingan pertama dilaksanakan antara Real Madrid dan tim dari Portugal bernama Os Belenenses, uang berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk Real Madrid.

Pada tahun 1955, dilakukan renovasi besar untuk meningkatkan kapasitas stadion tersebut. Setelah diperluas, stadion itu dapat menampung lebih dari 125 ribu penonton, membuat markas Real Madrid itu menjadi stadion terbesar tim peserta Piala Eropa saat itu. Pada tahun yang sama nama dari stadion tersebut diubah menjadi Estadio Santiago Bernabéu, diadopsi untuk menghormati presiden klub tersebut saat itu, Santiago Bernabeu.

Beberapa renovasi yang cukup besar dilakukan sekitar 20 tahun setelah yang terjadi pada tahun 1955. Salah satunya adalah disaat Piala Dunia FIFA 1982 diselenggarakan di Spanyol, stadion tersebut harus menyesuiakan diri dengan standar yang telah ditetapkan dan juga seiringnya perubahan zaman dalam memberi fasilitas yang lebih modern dalam interior ataupun eksterior stadion seperti atap yang menutupi perimeter tempat duduk sampai papan elektronik ataupun ruang ganti.

Kemudian pada tahun 1992 dilakukan modifikasi besar untuk mendongkrak keamanan penonton setelah tragedi seperti stadion Hillsborough di Inggris dan Heysel di Belgia yang menewaskan ratusan orang. Renovasi ini membawa kapasitas stadion tersebut turun menjadi 75.328 penonton setelah presiden Santiago Bernabeu mengambil alih peraturan tempat duduk. Pada tahun 2006, diresmikan sebuah perluasan dalam tempat duduk VIP dan kotak baru bagi penonton sehingga meningkatkan kapasitas stadionnya.

Pengalaman paling berharga yang bisa di dapat adalah tur stadium, dimana hampir semua seluk-beluk dapat dikunjungi dan tentunya mengetahui lebih mengenai stadion tersebut dan sejarahnya. Menaiki 8 tingkat stadion menggunakan eskalator membawa ke pemberhentian pertama yaitu pemandangan lapangan melalui bagian seat paling atas di stadion. Memberikan para pengunjung kesempatan untuk menikmati keindahan stadion ini dari perspektif paling luas.

Tur berlanjut ke dalam museum sejarah Real Madrid, yang berisi berbagai piala bergengsi yang dipajang dan kumpulan momen penting dalam perjalanan sepak bola Real Madrid di kancah dunia. Namun yang membuat museum ini semakin keren adalah pengunaan teknologi canggih seperti hologram ataupun layar touch screen yang sudah mencakup semua peristiwa besar Real Madrid. Tentunya akan menjadi gambaran baru bagi para tamu Estadio Santiago Bernabéu.

Rute selanjutnya adalah mengunjungi bagian interior stadion. Pertama adalah ruang ganti para pemain, dapat berpijak dimana Cristiano Ronaldo cs melakukan pemanasan dan mempersiapkan diri untuk pertandingan. Lalu setelah itu menuju terowongan untuk masuk ke lapangannya. Di saat itu lah, semua pengunjung dapat merasakan apa yang seorang pemain bola rasakan saat ingin memasuki lapangan untuk menjalani pertandingan.

Atmosfir melalui mata para pemain sepak bola dapat kita cicipi saat melihat sekeliling stadion. Di pinggir lapangan terdapat tempat duduk bagi para pemain cadangan yang selama ini hanya bisa saya saksikan di TV. Setelah masuk ke lapangan, pengunjung akan diarahkan ke spot yang bagus untuk berfoto di berbagai sisi stadion. Perhentian terakhir tentunya adalah toko souvenir yang berhubungan dengan Real Madrid, semua produknya hanya dapat didapatkan di took tersebut.

Mengingat Estadio Santiago Bernabéu adalah stadion yang kaya akan sejarah, banyak pertandingan penting yang telah digelar di kandang Los Blancos ini. 4 final Piala Eropa/Liga Champions telah diadakan di Stadion ini, pada tahun 1957, 1969, 1980 and 2010. Estadio Santiago Bernabéu juga sudah pernah menjadi host bagi pertandingan final European Nations' Cup 1964 dan Piala Dunia FIFA 1982.

Menjadikan stadion ini sebagai stadion pertama yang menggelar pertandingan final Piala Eropa UEFA dan Piala Dunia FIFA. Semua pencapaian ini menandakan bahwa Estadio Santiago Bernabéu bukan hanya stadion yang berlimpah sejarah, melainkan stadion yang sudah diakui sebagai keajaiban dunia bagi para penggemar sepak bola.

Ternyata yang membuat kesuksesan sebuah tim besar lebih diakui adalah karena perhatian yang diberikan terhadap hal-hal kecil selalu dipentingkan. Dari poin-poin kecil ini, akan menjadi sebuah aset penting bagi tim tersebut ataupun bahkan menjadi kebangaan bagi negara dan masyarakatnya. Apresiasi masyarakat terhadap stadion ini juga menyumbang andil terhadap perkembangan sepakbola di Eropa. Ini dapat menjadi contoh bagi negara di seluruh dunia dalam mengembangkan popularitas dan pengakuan di bidang sepak bola.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE