#KesehatanMental – Kebahagiaan Memang Milik Semua Orang, Tapi Bukan Kewajibanmu Membahagiakan Semua Orang

kamu bakal cape sendiri nantinya.

Hey, nanti siang anter kesini yu? Bantu beresin kerjaan aku yuk padahal kamu juga sedang sibuk sibuknya dan tetap meng-iyakan ajakan mereka, siapa yang seperti itu? Banyak. Saya juga kadang termasuk kedalamnya. Ditambah dengan kondisi pandemi yang mengharuskan bekerja dari rumah atau work from home malah membuat pekerjaan kita seakan tidak ada habisnya. 24 jam dirasa kurang untuk mengerjakan itu semua.  Satu sisi mungkin kita merasa senang karena bisa membantu semua orang, tapi di lain sisi, kita bukanlah anggota avengers ataupun DC universe yang nggak pernah capek. Kita hanya manusia biasa yang terbatas, bisa merasakan capek dan lelah juga.

Advertisement

Perilaku seperti ini sangat sering dijumpai di sekitar kita, baik itu terhadap teman, atasan, dll. hal ini sebenarnya baik, namun apabila dilakukan terlalu sering, malah akan membuat kondisi kita baik itu fisik maupun mental semakin buruk, dan biasanya orangpun tidak paham akan hal itu atau malah tidak peduli dengan kondisi tersebut. Ya, orang tersebut tidak akan paham atau peduli terhadap kondisimu jika kamu tidak berani untuk menolak ajakan atau permintaan mereka, dan mereka akan merasa kamu selalu siap ketika mereka butuh bantuan kita.

Kita harus memasang batasan mana yang masih sanggup kita bantu dan mana yang tidak, toh kalaupun kamu tidak bisa membantu, orang tersebut masih dapat menyelesaikan urusannya juga. Sudah saatnya kamu mementingkan diri sendiri juga, kesehatan mental itu perlukan agar kita tetap bisa menjalani kegiatan kita dengan enjoy.

Advertisement

Dengan berani menolak untuk setiap ajakan atau permintaan yang dirasa sudah diluar kemampuan kita dan memasang batasan agar kita bisa mengontrol diri untuk tidak menyenangkan semua orang, mempunyai banyak manfaat loh. Pekerjaan kita jadi lebih terkontrol dan juga bisa lebih cepat selesai,sehingga kita pun bisa produktif dan tidak hanya sibuk semata, kesehatan fisik dan mental juga bisa terjaga karena kita mempunyai waktu yang cukup untuk beristirahat dan me re-charge energi kita kembali, dan orang pun tidak akan seenaknya atau menganggap kita dapat membantu setiap saat jika kita berani menolak hal hal yang diluar kemampuan kita. Yang paling penting ialah kita bisa melalui hari- hari dan kegiatan kita tanpa merasa terbebani dengan kecenderungan untuk menyenangkan semua orang, lebih menikmati hidup sepenuhnya untuk membahagiakan diri sendiri terlebih dahulu.

Jadi, yuk mulai perhatikan kondisi tubuhmu, jangan memaksakan diri, karena tubuh yang kuat berasal dari mental yang sehat. Semangat!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang mahasiswa yang sedang mencari peruntungan dalam berbagai hal.

CLOSE