Kisah Yovania Asyifa Jami Seorang Content Creator Tiktok Mantan Pasien RSJ

Kesehatan mental adalah salah satu topik populer yang sering dibicarakan akhir-akhir ini. Banyak content creator di Indonesia yang membagikan pikirannya tentang kesehatan mental melalui banyak platform media sosial. Salah satunya adalah Yovania Asyifa Jami. Beliau adalah seorang RSJ survivor yang berhasil masuk Universitas ternama di Indonesia. Melalui akun tiktok @rsjsurvivor Yova membagikan banyak pengalaman selama ia dirawat di RSJ

Yova merupakan sosok anak broken home yang harus merasakan perpisahan orang tuanya hingga tiga kali. Yova menjadikan belajar sebagai pelampiasan dari rasa sedihnya hingga selalu menjadi juara kelas di sekolahnya. Ketika memasuki jenjang SMP Yova berhasil memasuki kelas unggulan namun ia juga harus merasakan pembullyan hingga dirinya merasakan rasa takut dan tidak ingin masuk sekolah. 

Yova didiagnosa mengalami gangguan kesehatan mental bernama unspecified bipolar disorder yang merupakan gangguan yang tidak terdefinisikan sebagai bipolar I atau II namun mengalami peningkatan mood yang abnormal. Yova akhirnya harus masuk Rumah Sakit Jiwa ketika umurnya masih muda bahkan harus absen dari sekolahnya selama 3 bulan.

Dilansir dari tiktok Cameo Project, Yova sempat mengalami masa dimana ia tidak sadar total hingga tidak diajak bicara dan sudah tidak berfungsi sebagai manusia normal seutuhnya. Awalnya Yova sempat mendapatkan penanganan yang salah. Ia sempat didiagnosa bukan terkena gangguan jiwa melainkan gangguan jiwa. Karena hal itu penanganan yang ia dapatkan adalah ruqyah.

Melalui akun tiktoknya, Yova berbagi bermacam pengalaman selama ia dirawat di Rumah Sakit Jiwa. Ia menceritakan rutinitasnya selama disana. Yova juga membagikan pengalaman dimana ia tidak mengingat namanya sendiri. Dalam salah satu videonya Yova membagikan cerita dimana perawat membantunya untuk pulih.

Yovania kini menjadi mahasiswa UI dan staff magang di RSKD Duren Sawit. Ia membantu memecahkan stigma kesehatan mental dan keraguan orang-orang atas penderita ODGJ dengan membuat platform bernama Pasti Id. Nama Pasti.id diambil dari akronim Patahkan Stigma Kesehatan Mental di Indonesia. Sesuai dengan Namanya, platform ini sendiri merupakan platform yang berusaha meyakinkan masyarakat akan kesadaran isu mengenai kesehatan mental. Topik utama platform ini adalah upaya untuk mematahkan berbagai stigma negatif terhadap penyintas gangguan kesehatan mental.

Pasti Id merupakan platform yang berawal dari sebuah proyek kelompok yang terinspirasi dari pengalaman pahit Yova. Platfrom ini dapat berkembang karena antusiasme yang luar biasa dari masyarakat Indonesia. Yovania berhasil membantu banyak orang dengan memberikan motivasi,  tips dan semangat yang ia bagikan melalui kontennya di media sosial.