Magang sebagai Creative Director dan Program Director Bisa Jadi Bekal sebagai Sutradara

Sejak tanggal 2 Mei 2023 hingga 20 Juni, acara TalkCation tahun ini yang dikelola oleh batch kelima telah mengumumkan dan menayangkan episode finalnya. Program talkshow ini adalah yang diselenggarakan dan disiarkan oleh stasiun televisi lokal Yogyakarta, di bawah bendera Reksa Birama Televisi. Program talkshow ini merupakan acara talkshow yang edukatif dan inspiratif, diproduksi, disutradarai, dan disiarkan oleh mahasiswa dairi Universitas AMIKOM Yogyakarta.

Meskipun disiarkan oleh televisi lokal, talkshow ini juga merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) guna mendapatkan pengalaman di bidang kerja yang eksklusif. Kesempatan ini ditawarkan oleh AMIKOM, bagi mahasiswa Program Studi Komunikasi untuk mengikuti magang.

Talkshow ini secara eksklusif di bawah naungan universitas, karena televisi lokal menjalin program kemitraan dengan universitas tersebut. Selain itu, dalam konteks produksi penyiaran, talkshow ini terkenal memberikan pengalaman yang memadai bagi mahasiswa dalam mensimulasikan lingkungan kerja aktif di dalam sebuah set produksi.

Salah satu faktor unik dari talkshow ini adalah bahwa program magang ini tidak hanya ditujukan khusus untuk mahasiswa Program Studi Komunikasi, tetapi juga sebagai wadah kreatif bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif mereka dan melaksanakan mereka dengan mudah dan aman karena memiliki wadah yang dapat digunakan.

Tentu saja, karena dianggap sebagai bentuk produksi, penting untuk dicatat bahwa ada berbagai peran dan pekerjaan yang perlu dilakukan. Dengan konsep acara televisi ini, sutradara dan produser sangat dibutuhkan dalam konseptualisasi proyek. Salah satu peran penting adalah penggunaan dan kehadiran Creative Director serta Program Director.

Seperti sutradara pada umumnya, Creative Director bertanggung jawab dalam menciptakan dan merumuskan ide-ide yang akan diwujudkan. Mereka adalah orang-orang yang bertanggung jawab atas impian, penelitian, dan konseptualisasi tujuan tim secara keseluruhan dan mengubahnya menjadi produk yang terwujud.

Sebagai contoh, dalam program talkshow ini dilakukan implementasi-implementasi baru untuk menarik perhatian penonton lama dan baru dengan memberikan tampilan dan wajah baru pada talkshow ini. Beberapa implementasi tersebut meliputi pengenalan karakter maskot baru, seorang pembawa acara dengan kepribadian yang beragam, sketsa dan trik khusus untuk menyajikan hiburan dan kesenangan dalam genre ini. Yang tidak kalah penting, penggunaan animasi dan set 3D untuk memperkuat cerita dan percakapan antara pembawa acara dan bintang tamu.

Sementara itu, Program Director bertanggung jawab dalam melaksanakan ide-ide yang telah direalisasikan di lokasi syuting atau saat proses pengambilan gambar, sesuai dengan namanya. Program Director juga bertanggung jawab dalam menjaga kesinambungan lokasi syuting dan mengontrol kualitas produk sebelum dirilis.

Kedua peran ini adalah sutradara dalam arti sebenarnya. Dengan tugas tambahan untuk berkoordinasi dengan orang-orang dalam berbagai pekerjaan dengan berbagai tugas, karena mereka merupakan sumber kehidupan dari apa yang membuat acara ini berjalan dan bergerak. Sebagai contoh, Creative Director harus menetapkan standar kreativitas, seperti memiliki daftar kriteria dan bintang tamu untuk dipilih serta koordinator bakat untuk mencari bintang tamu tersebut dan seorang pembawa acara untuk menjalankan ide-ide yang telah dikonseptualisasikan.

Hal yang sama juga berlaku untuk Program Director. Seperti, Program Director berkoordinasi dengan Floor Director saat proses pengambilan gambar di lokasi dan Liasson Officer untuk mengatur tindakan bintang tamu dan apa yang diizinkan dan tidak diizinkan selama proses syuting dan di depan kamera.

Dalam banyak hal, menjadi seorang Creative Director dan Program Director mirip dengan seorang sutradara. Mereka bertanggung jawab tidak hanya dalam merumuskan dan menciptakan gagasan, tetapi juga dalam mengimplementasikan gagasan tersebut sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati.

Penting untuk dicatat bahwa semua ini berada di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KEMENDIKBUD). Sebagai mitra kerjasama, KEMENDIKBUD tidak hanya bekerja sama dengan televisi lokal ini untuk membuat acara talk show inimenjadi program magang yang valid untuk diikuti, tetapi mereka juga memfasilitasi kebutuhan mahasiswa untuk tidak hanya mengeksplorasi ide-ide kreatif, tetapi juga mengembangkannya dan mengasah kemampuan berpikir kreatif dan kebebasan berkreasi.