Pengaruh Musik Dalam Mengatasi Stress Di Kalangan Mahasiswa

Stress di kalangan mahasiswa merupakan hal yang sering didengar dan dirasakan. Stress sendiri merupakan salah satu perasaan yang umumnya kita rasakan ketika kita berada di bawah tekanan, merasa kewalahan, atau kesulitan menghadapi situasi. Sehingga bagi para mahasiswa yang sedang belajar baik di perguruan tinggi negeri, swasta, maupun suatu institute atau kelembagaan yang sederajat sering mengalami perasaan tersebut karena adanya tuntutan dan kewajiban untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan pengajar begitu banyak. Tidak hanya itu, tuntutan untuk menyelesaikan studi dalam jangka tertentu juga merupakan salah satu penyebab timbulnya perasaan stress.

Advertisement

Menurut data Kemenkes, pada tahun 2018 masyarakat Indonesia terdapat 19 juta yang berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional. Tidak hanya, itu saat ini para Generasi Z juga merupakan generasi yang sangat mudah terkena dampak stress akibat kemajuannya social media yang begitu cepat. Dilansir dari dataindonesia.id, Generasi Z kelahiran tahun 1997-2012 memiliki tingkat kecemasan yang paling tinggi dibandingkan dari generasi lainnya.

Oleh karena itu untuk mengurangi perilaku stress tersebut, mahasiswa melakukan berbagai aktivitas salah satunya yaitu dengan penggunaan media music. Senang, sedih, marah, takut, dan berbagai emosi lainnya dapat tertuang dalam music. Efek music ini mampu memberikan dampak bagi pendengarnya di segala usia maupun di segala kondisi. Music di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai ilmu atau seni yang menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghsilkan komposisi suara yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan. Maka dari itu music tidak hanya digunakan sebagai hiburan, namun music juga mampu mempengaruhi proses fisiologi, meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental, serta dapat disesuaikan dengan prefensi kepribadian untuk meningkatkan kesehatan mental.

Dalam music terdapat berbagai jenis. Jenis music yang mampu menenangkan buat pikiran dan tubuh yaitu music yang memiliki irama yang lambat dan menenangkan, karena dengan jenis music tersebut memberikan efek positif dan fungsi fisiologis yang dapat memperlambat denyut nadi, detak jantung, menurunkan tekanan darah, serta menyeimbangkan tingkat hormone stress. 

Advertisement

Terdapat banyak platform media yang dapat digunakan untuk mendengarkan music, salah satu yang saat ini sering dilakukan oleh banyak orang adalah dengan datang ke konser music. Dikutip dari komentar dr. Rizal Fadli, dengan menyaksikan konser music penyanyi atau band kesayangan, selain menyenangkan, mampu memberikan manfaat untuk kesehatan fisik dan mental sehingga membantu menurunkan stress. Hal itu juga dibuktikan oleh penelitian yang ditulis oleh Imperial College London dalam urnal Public Health, dengan mengunjungi konser music maka akan menurunkan produksi hormone kortisol dan berbagai hormone lainnya yang dapat memicu stress. Maka dari itu mendengarkan music merupakan kegiatan yang mampu untuk menurunkan tingkat stress, terlebih lagi ketika terdapat banyak tuntutan dan kewajiban yang ditanggung oleh mahasiswa sendiri.

Ada terdapat juga waktu-waktu yang tepat untuk mendengarkan music agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal, seperti mendengarkan pada pagi hari untuk meningkatkan mood diawal hari dan sepanjang harinya, berikutnya juga kita bisa mendengarkan music ketika kita berada diperjalanan menuju ke kampus atau tempat tujuan yang ingin kita tuju, sembari bernyanyi sedikit akan melepaskan ketegangan yang kita rasakan. Tidak hanya itu, mendengarkan music bersama teman atau melakukan karaoke mampu memberikan dampak posistif karena bisa berbagi emosi, perasaan, dan ikut merasakan saat bernyanyi bersama teman atau sahabat. Bentuk itu terjadi karena adanya dukungan social. Waktu yang tepat terakhir yaitu ketika sebelum tidur. Dengan mendengarkan msik sebelum tidur maka akan melepaskan tekanan sehabis melakukan aktivitas seharian.

Advertisement

Pada mahasiswa juga dengan mendengarkan music ketika saat mengerjakan tugas dapat membantu untuk mengurangi stress berlebih karena gelombang otak dapat dimodifikasi oleh music, kesadaran biasa terdapat gelombang beta yang bergetar dari 14 sampai 20 hertz. Gelombang beta ini terjadi ketika kita memusatkan perhatian pada kegiatan sehari-hari dan ketika kita mengalami perasaan negative. Ketenangan dan kesadaran alfa terjadi jika terjadi oleh gelombang alfa mulai mengeluarkan 8 hingga 13 hertz. Dan pada gelombang theta dikeluarkan ketika sudah berada di puncak kreativitas, meditasi dan tidur dengan gelombang 4 sampai 7 hertz. Maka dari itu, tanpa disadari gelombang delta yang berkisar 0,5 hingga 3 hertz dihasilkan dan menjadikan gelombang otak lambat, dan berdampak menjadi lebih santai, puas, dan perasaan yang damai.

Dengan begitu, music sungguh memberikan dampak yang luar biasa bagi banyak orang maupun bagi mahasiswa. Music disini memberikan peran untuk meningkatkan kesehatan mental yang tentunya memberikan pengaruh pada emosi, suasana hati, dan pastinya stress. Pemilihan lagu yang tepat juga dapat mempengaruhi kondisi nantinya. Maka semestinya, pemilihan sesuai prefensi sendiri lebih baik.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE