Hidup sebagai makhluk individu dan sosial membuat manusia harus mampu menyeimbangkan keduanya. Terkadang membutuhkan orang lain untuk meminta bantuan, terkadang pula membutuhkan waktu untuk diri sendiri. Terlebih lagi untuk mereka-mereka yang memiliki mood yang tidak terkontrol. Misalnya pada remaja yang memasuki masa peralihan dari anak-anak ke dewasa. Di antara mereka banyak yang sedang mencari jati diri, hingga secara tidak sadar mereka kehilangan jati diri yang sebenarnya.
Kewalahan dengan emosi sendiri menjadi salah satu tanda yang cukup banyak ditemukan. Saat tertentu, butuh sosok sebagai penyemangat saat terpuruk dan tidak mampu menyemangati diri sendiri. Dalam hal yang lain, begitu senang dengan suatu keadaan yang mendukungnya dan sesuai dengan ekspektasinya. Pada saat yang lain, galau dengan realita yang tidak sesuai dengan ekspektasinya hingga membuatnya sedih dan merenung sepanjang hari. Perubahan emosi yang cenderung tidak terkontrol dan dalam jangka waktu pendek itulah salah satu penyebab kita kehilangan diri sendiri.
Tidak mengetahui seperti apa karakteristik diri sendiri dapat menjadi sebuah tanda kehilangan diri sendiri. Ketika kamu merasa tidak seperti dirimu pada normalnya dan seharusnya menjadikan diri kamu seperti kehilangan kendali atas diri sendiri. Dengan keadaan seperti itu, kamu menjadi tidak memahami dan mengenal diri sendiri, seakan-akan kamu dan dirimu adalah dua hal yang asing.
Ketika kamu merasa insyekyur terhadap suatu hal, baik itu fisik, kehidupan, maupun karir. Lalu kamu tidak menyukai dirimu sendiri, merasa diri ini tidak pantas, dan terus berkata negatif pada diri sendiri. Di titik itulah dirimu merasa tidak dicintai oleh dirimu sendiri. Saat kamu merasakan hal tersebut, maka ada kemungkinan kamu sedang kehilangan diri sendiri. Padahal mencintai diri sendiri adalah kunci untuk tetap bahagia.
Emosi dan pikiran yang tidak terkontrol dengan baik menyebabkan diri menjadi lebih mudah sensitif terhadap hal yang terjadi di sekitar. Lebih mudah merasa tersinggung atau merasa kesal dengan hal yang terjadi walaupun itu hal yang kecil. Kamu merasa tidak terima dan merasa hal tersebut adalah suatu penganggu yang cukup besar. Saat itulah, suasana hatimu yang sedang tidak baik-baik saja dan akan berdampak pada kondisi kamu yang seakan-akan kehilangan diri sendiri.
Kehilangan diri sendiri tidak hanya berpengaruh pada kondisi psikologis seseorang, tetapi berpengaruh pula pada tingkah laku kesehariannya. Mulai dari kondisi emosi yang tidak terkontrol, hingga suasana hati yang kian memburuk menjadi tanda bahwa kamu sedang kehilangan diri kamu sendiri. Tak dapat dipungkiri, mengendalikan diri sendiri adalah hal yang cukup sulit dilakukan tetapi akan berdampak besar pada diri sendiri. Maka dari itu, cobalah berlatih untuk mengendalikan diri kamu agar tidak kehilangan diri kamu sendiri. Salah satu caranya adalah, nikmati dan berbahagialah dengan hidupmu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Tim Dalam Artikel Ini
