Sebelum Menggunakan Produk Kecantikan, Yuk Coba Dicek Dulu Apakah Sudah Ramah Terhadap Makhluk Hidup Lain Atau Belum

Yuk, lebih teliti saat akan membeli produk kosmetik!

Dari tahun ke tahun, industri kosmetik terus berkembang. Dengan range harga dari murah hingga mahal, kosmetik sekarang adalah hal yang mudah dijangkau bagi kaum wanita. Sebelum dijual di pasar, sebuah produk biasanya diuji dahulu keamanannya, untuk menghindari komplain dari konsumen.

Advertisement

Sudah lebih dari 100 tahun metode uji coba terhadap binatang dipercaya sebagai uji coba yang valid. Awalnya, manusia hanya menggunakan organ binatang yang tidak terpakai. Namun, sekarang manusia mulai mengorbankan ribuan bahkan ratus ribuan binatang untuk mengalami penderitaan bahkan kematian, hanya untuk menghasilkan sebuah produk kosmetik yang dianggap aman.

Salah satu korban uji coba ini adalah kelinci. Mata kelinci akan ditetesi salah satu zat pembentuk produk untuk dilihat reaksinya. Banyak yang mengalami kebutaan, terluka parah, bahkan mati. Untuk menghasilkan 1 buah produk saja, manusia mengorbankan sekitar 2000 binatang. Setiap tahun, jumlah anjing dan kucing yang mati akibat pengujian mencapai 10-16,7 juta ekor.

Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, muncul lebih dari 40 metode alternatif yang telah terbukti 20-40% lebih valid daripada metode uji coba terhadap binatang, seperti simulasi komputer dan pengujian terhadap manusia, yang tidak memberi efek apapun terhadap kesehatan manusia tersebut. Metode-metode ini tidak memakan waktu dan biaya sebesar metode uji coba terhadap binatang.

Advertisement

Dengan ditemukannya fakta-fakta seperti 83% dari zat yang diuji diolah secara berbeda oleh tubuh manusia dan hewan, dan 95% dari jumlah bahan yang sudah diuji coba ke hewan malah gagal ketika diuji coba ke manusia, sejumlah komunitas pecinta hewan tergugah untuk bergerak dan melawan uji coba terhadap binatang. Beberapa organisasi mulai melakukan kampanye sebagai aksi nyata perlawanan mereka terhadap uji coba terhadap binatang.

Para tokoh publik yang aktif bermain Instagram pun semakin peduli dan berani menyuarakan perlawanannya terhadap uji coba terhadap binatang. Seperti yang dilansir dari website resmi sebuah perusahaan kecantikan di Indonesia, beberapa artis seperti Cinta Laura dan Sharena Gunawan mengatakan bahwa uji coba terhadap binatang sangat kejam, dan mempertanyakan mengapa perusahaan-perusahaan tidak beralih ke metode yang lebih efektif dan efisien, daripada menggunakan metode yang mahal dan tidak berperasaan.

Advertisement

Perusahaan-perusahaan besar tidak menanggapi dengan serius mengenai hal ini karena hampir tidak ada konsumen yang protes sampai menghentikan pembelian hanya karena masalah uji coba ini. Maka dari itu, ini adalah saat yang tepat bagi kita, konsumen sekaligus makhluk hidup yang cermat dan baik, untuk lebih peduli terhadap isu ini. Sebelum membeli produk kosmetik, hendaknya kita memperhatikan detail yang ada di kemasan produk, dan selalu pastikan ada lambang cruelty-free yang berupa kelinci.

Dimulai dari diri kita sendiri, kita bisa mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik dan damai. Dengan naiknya permintaan akan produk yang bebas dari uji coba terhadap binatang, maka perusahaan-perusahaan yang masih menggunakan metode kejam ini akan mempertimbangkan untuk mengganti metode uji coba mereka, demi mempertahankan posisi perusahaan di pasar. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE