Sederet Hal Berat yang Dirasakan saat Pindah-Pindah Rumah

Halo Sobat Hipwee! Siapa yang di sini sukanya pindah-pindah rumah? Kira-kira apa ya bagian terberat dari pindah rumah menurut kamu?

Sebelum sampai ke situ, ada beberapa alasan orang pindah rumah. Pertama, mau mencari suasana lingkungan baru. Biasanya keluarga dengan tipe ini nggak nyaman bertahan di suatu tempat dalam jangka waktu yang lama. Mereka memilih untuk berpindah-pindah untuk mendapatkan tetangga baru, pekerjaan baru, dan berbagai tantangan yang baru. Padahal kadang pindahnya juga nggak jauh-jauh amat.

Kedua, adalah mereka yang ‘terpaksa’ pindah rumah karena ikatan dinas. Nah, sebenarnya mereka nggak mau pindah rumah karena sudah relatif nyaman, tetapi sang ayah sebagai kepala keluarga bekerja sebagai PNS ataupun pegawai pemerintahan yang harus siap ditugaskan ke mana pun. Beberapa perusahaan swasta juga ada yang seperti ini sih. Jadi? Apa boleh buat, daripada dapur nggak ngebul, ya mending ikut kebijakan kantor dong. Akhirnya sih pindah-pindah juga.

Terakhir dan mungkin paling banyak nih. Banyak keluarga pindah-pindah rumah karena kesulitan finansial sehingga belum memungkinkan untuk beli rumah. Nah yang ketiga ini agak miris sih, tapi paling sering terjadi. Mungkin teman-teman di sekitar kita, atau bahkan diri kita sendiri mengalaminya. Pindah dari satu kontrakan ke kontrakan lainnya, biasanya sih cari yang lebih murah, hehe.

Memang ada beragam alasan untuk pindah rumah, tapi apa sih bagian terberat dari pindah rumah?

Salah satu yang terberat dari pindah rumah adalah pindah untuk pertama kalinya. Bagi sebagian orang yang sudah tinggal belasan tahun di rumah yang sama lalu harus pindah akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Saat-saat menuju hari H menjadi momok yang menakutkan, akan tercipta rasa yang tidak enak di bagian dada padahal nggak sakit apa-apa.

Memang, hal itu menjadi berat karena kita sudah tinggal di tempat tersebut dalam waktu yang sangat lama, terbiasa melakukan banyak hal dan menciptakan segudang memori di dalamnya. Berbagai kenangan itulah yang membuat hati terasa berat.

Akan tetapi bagi mereka yang sudah pindah untuk ke-2, 3, 4 dan seterusnya, semua akan mulai membiasa dan perasaan akan jadi lebih ringan. Semua pada akhirnya akan sampai pada satu konsep berpikir, yang terpenting bukanlah di mana atau di tempat seperti apa, yang terpenting adalah tinggal dengan siapa. Selama itu dengan anggota keluarga tercinta, maka semua akan baik-baik saja.

Tradisi orang pindah rumah juga berbeda-beda, nah ini bonus buat kamu satu tradisi yang entah dari mana tapi digunakan oleh beberapa keluarga yang berpindah rumah. Mereka biasanya membawa api, beras, garam, air,mie, telur, tahu, dan arak dari rumah yang lama ke rumah yang baru. Loh kenapa begitu? Karena api, beras, garam, air dilambangkan sebagai penunjang kehidupan utama, lalu mie dan telur sebagai kelahiran yang berumur panjang, tahu sebagai lambang kesuksesan dan arak  untuk kemewahan.

Aneh? Mungkin ya, tapi itulah tradisi, tidak semua dimengerti tetapi selalu diupayakan untuk dihidupi.

 

 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penulis yang mengubah rasa menjadi cerita.

Editor

Penikmat buku dan perjalanan