Terus Berinovasi, AIESEC Mendapat 3 Tanggapan Positif Ini!

Di tengah kondisi pandemi COVID-19, banyak kegiatan pemuda yang terhambat pelaksanaannya. Namun tidak bagi AIESEC yang juga merupakan gerakan pemuda berskala global yang mengedepankan pengembangan kepemimpinan sebagai tujuan utamanya. AIESEC in UPN “Veteran” Yogyakarta terus melakukan inovasi dan penyesuaian dengan keadaan yang ada. Hal ini mendapat tanggapan positif dari para penasihat AIESEC in UPN “Veteran” Yogyakarta, salah satunya adalah dari B. Hengky Widhi Antoro atau yang akrab disapa Pak Hengky. Pak Hengky yang juga merupakan Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta ini terus mengikuti perkembangan demi perkembangan kegiatan yang diselenggarakan AIESEC. Inilah 3 tanggapan positif beliau mengenai AIESEC

Advertisement


Value dari leadership development yang dimiliki AIESEC sangat kuat untuk menumbuhkan afeksi


Menurut Pak Hengky, kepemimpinan tidak hanya persoalan kita memimpin seseorang, tetapi juga kemauan kita untuk dipimpin orang lain, sehingga kepemimpinan memiliki value memimpin dan dipimpin. Kepemimpinan harus memiliki value yang ditonjolkan agar dapat tertanam di setiap hati para anggotanya, bahkan hingga saat mereka sudah tidak lagi berada di organisasi tersebut. Kita bisa meminjam filosofi Ki Hadjar Dewantara, yaitu ing ngarsa sung tuladha (di depan memberi contoh), ing madya mangun karsa (di tengah memberikan semangat), dan tut wuri handayani (di belakang memberikan dorongan) untuk diaplikasikan dalam konsep kepemimpinan. 

“Di masa pandemi seperti sekarang ini, kita kehilangan afeksi dalam membangun hubungan sosial. Konsep kepemimpinan harus beradaptasi dengan keadaan seperti sekarang ini melalui value yang dimiliki. AIESEC memiliki value yang sangat kuat untuk menumbuhkan afeksi tersebut, yaitu empowering others dimana dalam situasi seperti ini kita harus saling mendukung satu sama lain sehingga tercipta afeksi antar anggota,” demikian disampaikan Pak Hengky. 

Advertisement

Selain itu, AIESEC juga memiliki value activating leadership yang berarti kita harus mengaktifkan kepemimpinan di setiap sisi kehidupan kita, apapun yang kita lakukan. Sejalan dengan cross cultural exchange yang dijalankan, AIESEC memiliki value living diversity, yaitu menghargai perbedaan yang ada di tengah-tengah masyarakat global. Hal ini juga dapat menumbuhkan afeksi antar anggota organisasi yang sudah pasti memiliki perbedaan. Untuk diketahui, AIESEC juga memiliki value-value lain selain ketiga itu, yaitu striving for excellence yang mengandung makna bahwa kita harus mengerjakan segala sesuatunya hingga mendapatkan hasil yang terbaik, acting sustainability yang artinya apapun yang kita lakukan harus memberikan dampak berkelanjutan, dan demonstrating integrity yang artinya kita harus berintegritas tinggi yang ditunjukkan dengan komitmen penuh.


AIESEC in UPN “Veteran” Yogyakarta terus menyumbangkan kegiatan-kegiatan positif untuk mengembangkan diri dari dalam rumah


Advertisement

Beberapa kegiatan yang sudah diselenggarakan seperti Global Leadership Class, Impact Circle, dan lain sebagainya adalah beberapa contoh dari kegiatan positif yang dimaksud Pak Hengky. Beliau menilai, kegiatan-kegiatan ini dapat menambah wawasan bagi para peserta yang mengikutinya, terutama berkaitan dengan pengembangan kepemimpinan dan pengetahuan tentang Sustainable Development Goals (SDGs). Kegiatan-kegiatan ini juga akan lebih baik apabila diiringi dengan blasting yang kuat agar semakin banyak orang yang merasakan dampak positif dari kegiatan AIESEC. Selain itu, mereka yang sudah mengikuti satu program AIESEC bisa kembali ditawari untuk mencoba program-program AIESEC lainnya yang sesuai dengan profil dan kebutuhan mereka.


AIESEC selangkah lebih maju untuk memfasilitasi kemerdekaan dalam belajar 


AIESEC memiliki beberapa program untuk menunjang cross cultural exchange dan leadership development, dua diantaranya adalah Global Volunteer dan Global Talent. Global Volunteer memfasilitasi peserta programnya untuk menjadi sukarelawan di negeri orang melalui proyek-proyek sosial, sedangkan Global Talent memfasilitasi peserta programnya untuk menjalankan magang secara internasional di perusahaan-perusahaan multinasional dan start up. Bila dikaitkan dengan dunia akademik, hal ini baru akan direalisasikan dengan program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka yang baru saja disosialisasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akhir akhir ini yang salah satu poinnya adalah memberikan keleluasaan bagi para mahasiswa untuk mengikuti magang atau menjadi volunteer, sedangkan AIESEC sudah sejak lama melakukan dan memfasilitasi volunteer dan magang, bahkan secara internasional. 

“Volunteer dan magang yang difasilitasi oleh AIESEC menunjukkan bahwa AIESEC sudah selangkah lebih maju daripada pemerintah dan perguruan tinggi yang baru akan merealisasikan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar. Saya kira hal ini inovasi semacam ini perlu untuk dipertahankan secara long-lasting,” demikian disampaikan Pak Hengky.

Beliau juga menambahkan, magang internasional juga dipermudah dengan fasilitas magang virtual yang sedang dikembangkan oleh AIESEC di masa pandemi COVID-19 saat ini. Hal ini juga merupakan suatu inovasi yang positif, apalagi ditambah dengan evaluasi yang dilakukan dari satu periode ke periode selanjutnya untuk meningkatkan kualitas program yang ditawarkan maupun jumlah peserta program itu sendiri. Selain itu, bidang-bidang yang ditawarkan pada magang internasional yang difasilitasi oleh AIESEC juga dapat membuka pikiran orang-orang bahwa skill yang dibutuhkan di dunia kerja tidak hanya bisa didapat dari proses perkuliahan, tetapi juga dari kegiatan di luar perkuliahan, salah satunya melalui magang internasional.

Terakhir, beliau berpesan kepada seluruh anak muda khususnya anggota AIESEC in UPN “Veteran” Yogyakarta untuk menjaga semangat berkarya dan terus berinovasi di masa pandemi ini. Memang, masa ini merupakan masa-masa sulit, apalagi untuk membuat sesuatu yang berkelanjutan. Namun, dengan semangat yang terjaga dan tekad yang kuat, Pak Hengky yakin kita dapat melalui situasi ini bersama. Beliau juga berpesan kepada seluruh anak muda di Yogyakarta untuk dapat mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh AIESEC, khususnya AIESEC in UPN “Veteran” Yogyakarta. AIESEC adalah organisasi pemuda terbesar di dunia yang fokus untuk mengasah leadership skill anggota-anggotanya. Kami tunggu kehadiran kalian di kegiatan-kegiatan kami!

Info lebih lanjut mengenai AIESEC: aiesec.or.id 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

AIESEC di UPN “Veteran” Yogyakarta berdiri pada tahun 2010 sebagai cabang lokal dari AIESEC di Indonesia. Didirikan oleh 3 mahasiswa Hubungan Internasional UPN “Veteran” Yogyakarta yang luar biasa yang telah merasakan pengalaman internasional melalui AIESEC, AIESEC di UPN “Veteran” Yogyakarta sekarang telah melampaui satu dekade dalam menyebarkan dampak positif dan memiliki 90 anggota aktif setiap tahun serta mengirim dan menerima total lebih dari 95 pemuda untuk melakukannya pertukaran. AIESEC di UPN “Veteran” Yogyakarta mengedepankan nilai dan pesan AIESEC International. Oleh karena itu, kami berfokus pada pengembangan kepemimpinan dan tentang masalah dunia, pengembangan kepemimpinan, pemahaman budaya, dan pembelajaran berdasarkan pengalaman.

CLOSE