Dunia olahraga Indonesia tengah dihebohkan dengan kabar terbaru dari salah satu bintang pesepakbola bernama Bambang Pamungkas. Pria asal Semarang tersebut baru saja memutuskan secara resmi untuk mundur dari dunia sepakbola yang selama ini membesarkan namanya. Hal itu ia umumkan saat pertandingan Persija melawan Persebaya yang sekaligus menjadi laga terakhir dirinya.
Berada di tengah puluhan ribu penonton dan pendukung setianya, momen perpisahan Bambang Pamungkas tersebut diwarnai dengan penuh rasa haru. Sebelumnya diketahui bahwa Bambang Pamungkas yang lebih kerap dipanggil dengan nama Bepe tersebut telah membela kesebelasan Persija sejak tahun 1999 silam.
Meski diwarnai kekalahan, Bambang Pamungkas sukses membuat suasana stadiun begitu haru. Bahkan tak sedikit yang sampai menangis
Detik-detik terakhir Bepe di lapangan hijau via www.instagram.com
“Orang bijak berkata, laki-laki sejati tidak menangis. Tapi, hatinya berdarah. Malam ini izinkan saya menjadi laki-laki sejati dengan tidak banyak berbicara, cukup hati saya yang berdarah”, ungkap Bepe saat memberikan pidato perpisahannya.
Seperti yang kita tahu, pendukung sepakbola adalah orang-orang yang memiliki tingkat militansi tinggi kepada tim dan juga pemain yang didukungnya. Momen terakhir Bepe di lapangan hijau ini tentu membuat banyak orang merasakan kehilangan yang begitu dalam. Meski laga terakhir Bambang diwarnai dengan kekalahan, namun dirinya sukses menciptakan suasana haru seluruh isi stadion.
Bahkan, tak sedikit pula mereka yang sampai meneteskan air mata karena momen tersebut. Terlebih saat pria berusia 39 tahun itu mengucapkan kata-kata terakhir miliknya.
Bukan tanpa alasan, Bepe menyudahi kiprahnya di lapangan hijau karena alasan fisik
Bepe di hadapan para ribuan pendukungnya via www.bola.com
Di hadapan ribuan The Jakmania, Bambang Pamungkas membeberkan alasan dirinya memutuskan untuk menyudahi kiprahnya sebagai pemain bola profesional. Hal itu tak lain dan tak bukan adalah karena ia merasa bahwa dirinya sudah tak memiliki kondisi fisik yang cukup mumpuni untuk berjuang kembali di lapangan hijau.
Diketahui sebelumnya bahwa Bepe selama 20 tahun membela kesebelasan asal Jakarta ini telah mengalami fase jatuh bangun. Bahkan, tak hanya sekali dua kali saja dirinya mengalami cidera yang serius saat bermain bola. Namun karena dedikasinya tersebut, ia disebut sebagai salah satu pemain legend di Indonesia.
Bepe meninggalkan Persija dengan menorehkan prestasi yang gemilang
Momen perpisahan Bepe dengan Jakmania via www.medcom.id
Dua puluh tahun memang bukan merupakan waktu yang singkat. Selama itulah Bambang Pamungkas membela dan memberikan jasa-jasanya bagi tim Persija. Sepanjang karirnya, Bepe berhasil menyumbangkan sebanyak 200 gol si semua pertandingan yang ia mainkan serta mengantarkan Persija menjadi juara pada Liga Indonesia di tahun 2001 dan 2018.
Hal itu tentu bukan merupakan sesuatu yang sepele mengingat banyak sekali tim besar lainnya di Indonesia yang dapat disejajarkan dengan Persija. Namun, karena banyaknya cidera yang dialami dalam 10 tahun terakhir, Bepe pun akhirnya sadar bahwa dirinya sudah tak bisa lagi melanjutkan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
