7 Aturan Mencatok Rambut biar Nggak Rontok dan Rusak. Pengguna Catok Aktif, Merapat!

Aturan mencantok rambut untuk menghindari rontok dan rusak

Bagi sebagian besar cewek, nggak hanya wajah yang perlu perhatian khusus, rambut pun penting untuk diperhatikan demi menunjang penampilan. Ada yang punya rambut lurus, bergelombang hingga keriting. Namun karena kebutuhan styling, terkadang cewek ingin mengubah gaya rambut menjadi lain dari biasanya, mulai dari yang rapi hingga diutak-atik gayanya. Nah, untuk mengaturnya, banyak cewek yang memanfaatkan catokan sebagai alat penolongnya.

Advertisement

Meski bisa bikin rambut lebih mudah diatur, catok juga bisa bikin rambut lebih mudah rontok, kering hingga rusak lho. Kamu yang sehari-harinya nggak bisa lepas dari catok, perhatikan aturan-aturan mencatok rambut berikut untuk mengurangi risiko kerusakan pada rambutmu.

1. Pilihlah alat catok yang kualitasnya bagus. Mahal nggak apa-apa yang penting nggak risiko buat rambut

Pilih catok yang berkualitas, anggap saja investasi. Daripada rambut rusak karena catok murah | Photo by Shari Sirotnak via unsplash.com

Kalau kamu nggak ingin rambutmu cepat rusak, jangan pilih catokan sembarangan. Mahal dikit nggak apa-apa lah, yang penting rambutmu tetap terawat.

Catokan rambut yang bagus biasanya terbuat dari keramik, turmalin atau titanium. Pilih juga yang punya beberapa pilihan temperatur yang disesuaikan dengan tekstur dan ketebalan rambut. Selain itu, pilih yang lebarnya sekitar 4 cm atau lebih kecil dari itu agar mudah mencapai bagian rambut yang dekat dengan kulit kepala.

Advertisement

2. Pastikan rambut sudah kering saat akan dicatok. Rambut yang masih basah lebih rentan rusak lo!

Meski tergesa-gesa, mencatok rambut dalam keadaan belum kering itu nggak boleh jadi kebiasaan! | Photo by Erick Larregui via unsplash.com

Banyak orang yang nggak peduli kondisi rambutnya yang akan dicatok, termasuk rambut yang masih dalam keadaan basah usai mandi. Camkan ya, rambut yang masih basah atau belum kering sempurna justru lebih lemah dan rentan mengalami kerusakan, terutama jika terkena panas yang juga dihasilkan catokan. Jadi please, keringkan rambutmu dulu sampai benar-benar kering sebelum dicatok ya!

3. Setelah dikeringkan, aplikasikan dulu pelindung rambut baik dalam bentuk krim, spray atau serum

Lindungi dulu rambutmu | Photo by Curology via unsplash.com

Selain menggunakan kondisioner usai sampoan, penting buatmu untuk mengaplikasikan pelindung rambut atau heat protector untuk meminimalisir kerusakan rambut. Sesuaikan pelindung rambut berbentuk krim, spray atau serum dengan tipe dan panjang rambut yang kamu punya.

Pelindung rambut berfungsi untuk menyempitkan lapisan silikon ke rambut yang bertindak sebagai pelindung antara rambut dengan efek panas. Bagusnya lagi, pelindung rambut bisa membantu menjaga agar rambutmu tetap halus dan tahan lama setelah dicatok.

Advertisement

4. Setel catokan rambut pada suhu terendah mungkin untuk menghindari kerusakan parah pada lapisan rambut

Pakai suhu terendah dulu | Photo by Polina Tankilevitch via www.pexels.com

Atur suhu catokan serendah mungkin dan biarkan beberapa saat hingga panas maksimal sebelum digunakan, terlebih jika rambutmu tergolong tipis dan jarang.

Cukup posisikan pada suhu low atau antara 120-150 derajat celsius untuk rambut tipis. Untuk rambut yang medium atau rata-rata, gunakan suhu sekitar 150-180 derajat celsius. Sedangkan jika rambut kamu sangat tebal atau kasar, sebaiknya gunakan suhu antara 180-200 derajat celsius.

5. Biar nggak dicatok berkali-kali di tempat yang sama, bagilah rambutmu menjadi beberapa bagian

Photo by JESSICA TICOZZELLI via www.pexels.com

Baiknya bagi-bagi rambut terlebih dahulu, lalu mulailah dari rambut paling bawah dari atas ke ujung rambut. Jangan biarkan catokan berada pada satu bagian rambut lebih dari 3-4 detik karena bisa merusak atau bikin rambut jadi hangus. Juga jangan mencatok rambut dengan mengambil bagian rambut secara acak karena bikin prosesnya justru lebih lama dan nggak sama teksturnya. Teknik ini juga menghindari pencatokan berulang di tempat yang sama.

6. Catokan juga penting banget buat dibersihkan setelah dipakai untuk menjaga kualitasnya

Pastikan semua alat-alat rambutmu bersih ya | Photo by Shari Sirotnak via unsplash.com

Setelah dipakai, biasanya akan banyak kotoran atau residu yang menempel pada catokan, terlebih jika kamu menggunakan pelindung rambut. Biar nggak menggangu proses pencatokan rambut selanjutnya, selalu lap catokan rambut dengan kain basah saat catokan dalam keadaan mati. Selanjutnya simpan baik-baik ke dalam pouch khusus alat catok agar aman nggak tidak mudah kotor.

7. Jangan lupa lakukan perawatan rutin setidaknya seminggu sekali untuk menjaga rambut tetap sehat dan lembut

Rutin perawatan ya~ | Photo by cottonbro via www.pexels.com

Aturan yang nggak kalah pentingnya saat pakai catokan rambut adalah perawatan rambut rutin. Kamu bisa melakukan creambath, masker atau spa rambut setiap seminggu sekali. Nggak perlu ke salon, kamu bisa melakukannya sendiri di rumah kok. Sekarang sudah banyak tersedia produk perawatan rambut yang bisa disesuaikan dengan kondisi rambutmu. Atau kalau kamu cukup telaten, gunakan saja bahan-bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk merawat rambutmu tiap minggunya.

Meski mencatok rambut sudah jadi kebutuhanmu sehari-hari, sebaiknya kamu nggak melakukannya terlalu sering untuk menghindari kerusakan rambut. Sebaliknya, lebih teratur saja melakukan perawatan rambut dan menerapkan aturan-aturan di atas saat pakai catokan, ya! Semoga membantu 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

salt of the earth, light of the world

CLOSE