Uang memang sering menjadi kendala utama bagi kamu yang bergaji pas-pasan namun ingin jalan-jalan. Kamu harus lihai mengatur cash flow supaya kecukupan bulanan terpenuhi sambil tetap bisa jalan-jalan. Namun, sebenarnya kamu tak perlu khawatir kok, jika kamu disiplin terhadap diri sendiri kamu pasti bisa memenuhi 2 kebutuhan tersebut.
Pingin tahu 9 kiat mudah supaya kamu bisa menabung demi travelling? Simak deh penjabaran Hipwee berikut ini!
1. Pilih destinasi yang masih dekat dan terjangkau budget. Agar kamu bisa tahu berapa banyak yang harus ada di tabunganmu
travelling hemat via www.huffingtonpost.com
Hal yang pertama mesti kamu lakukan sebelum mulai mengumpulkan uang adalah menentukan dulu destinasi liburan. Menetapkan daerah tujuan travelling pun tak perlu yang jauh dan mahal. Coba saja kamu jelajahi daerah yang belum pernah kamu jamah, tapi masih dekat dari tempat tinggalmu.
Selain karena memangkas ongkos, kamu juga tergolong non-mainstream karena berani berkunjung ke daerah yang belum terlalu dikenal banyak orang. Menentukan destinasi liburan sebelum mulai mengumpulkan uang juga dipercaya dapat menjadi cara ampuh untuk memotivasi.
2. Komitmen pada diri sendiri bahwa kamu harus menabung 30% dari uang gaji. Biasakan juga untuk langsung menabungnya di awal bulan.
travelling hemat via www.dailyfinance.com
Memang untuk bisa berhasil menyisihkan uang, diperlukan komitmen yang tinggi serta disiplin pada diri sendiri. Kamu harus berjanji untuk menyisihkan 30% dari gaji bulanan. Sisihkan uang pada saat awal bulan, jangan menunggu pertengahan maupun akhir saat uangmu sudah mulai menipis.
Tabungan dalam sebulan : 30% x Rp 1.200.000 = Rp 360.000
Dalam 12 bulan : 12 x Rp 360.000 = Rp 4.320.000
3. Bila perlu langsung depositokan uang yang kamu kumpulkan. Hal ini ampuh menghindari keinginan menarik uang sesuka hati.
travelling hemat via skalanews.com
Jika kamu termasuk pribadi yang sukar menabung, kamu bisa memasukkan uang yang akan ditabung ke dalam deposito. Dengan mengikuti program deposito, kamu tak akan lagi bisa menarik uang sesuka hati karena akan ada sejumlah denda yang harus dibayarkan jika kamu nekat melakukannya.
Selain itu, mengikuti program deposito di bank juga bisa diatur jangka waktunya. Misalnya saja kamu akan pergi traveling 6 bulan ke depan, maka atur saja depositomu untuk 6 bulan. Sehingga nantinya uang yang kumpulkan bisa maksimal jumlahnya karena baru bisa diambil saat sudah 6 bulan.
4. Tinggalkan kartu ATM di rumah saja, cukup bawa 200 ribu untuk 1 pekan. Dijamin kamu bakal lebih mudah untuk mengatur cash flow keuangan.
travelling hemat via phinemo.com
Godaan terbesar untuk membelanjakan uang adalah ketika kamu membawa kartu ATM kemana-mana. Sebelumnya kamu memang tak ada niat untuk berbelanja, namun niat ini muncul ketika kamu menyadari bahwa kamu mudah untuk bertransaksi dengan kartu ATM.
Untuk mencegah hal itu terjadi, kamu bisa meninggalkan kartu ATM di rumah. Selanjutnya cukup bawa uang 200 ribu saja untuk 1 pekan. Jika cara ini masih saja memancingmu untuk membelanjakan uang, maka cukup bawa 50 ribu di dompet untuk 2 hari. Dengan begini kamu dipaksa untuk berhemat dan maksimal pengeluaranmu dalam satu pekan hanya 200 ribu saja.
5. Komitmen lain yang patut kamu coba: tiap kali menemukan pecahan 10 ribuan langsung masukkan ke toples tabungan. Lumayan untuk membeli tiket perjalanan!
travelling hemat via www.pulsk.com
Selain menabung via deposito dan meninggalkan kartu ATM di rumah, kamu bisa menabung dengan cara unik ini. Berjanjilah pada diri sendiri untuk selalu menabung tiap kali menemukan pecahan 10 ribu. Entah itu ketika menerima kembalian atau ketika menemukan pecahan 10 ribu di saku dompet maupun celana. Kumpulkan pecahan uang tersebut ke dalam toples bening yang sudah disegel. Dengan melihat uang yang ada di dalamnya kamu bisa makin rajin untuk mengumpulkan. Lumayan ‘kan, hasil yang terkumpul cukup untuk membeli tiket perjalanan.
6. Buat daftar barang yang kamu butuhkan dan belanja di swalayan sekali sebulan. Hal ini akan menghindarkan seringnya mampir jajan di mini market.
travelling hemat via blog.tokopedia.com
Berbelanja kebutuhan bulanan di swalayan memang lebih hemat. Hal ini bisa menghindarkan keinginan untuk jajan atau sekedar memasuki minimarket terdekat. Namun, pastikan juga kamu selalu mencatat segala barang yang memang kamu butuhkan (bukan barang yang diinginkan) sebelum berangkat belanja. Dengan adanya catatan di tangan kamu bisa tahu secara pasti apa saja barang yang memang harus dibeli. Sehingga nantinya tak ada lagi uang yang terbuang percuma hanya karena kamu lapar mata.
7. Makan mahal tetap bisa masuk ke agenda senang-senang, namun pastikan kamu hanya melakoninya 2 x dalam satu bulan.
travelling hemat via www.agfg.com.au
Meski kamu sedang mengencangkan ikat pinggang demi bisa menabung, namun kamu tetap bisa senang-senang kok. Agendakan saja untuk makan enak maksimal 2 kali dalam satu bulan. Anggap saja ini sebagai reward kepada diri sendiri karena selama ini kamu sudah bergaya hidup hemat dan sukses menyisihkan uang.
8. Banyak cara murah hingga gratis untuk menyenangkan diri sendiri. Tidak harus mahal, apapun bisa dilakoni
travelling hemat via artomoro191108.blogspot.co.id
Selain makan mewah 2 kali dalam satu bulan, ada banyak cara lain yang bisa kamu lakukan untuk menyenangkan diri sendiri. Jika kamu jeli melihat peluang, tak perlu cemas jika kegiatan ini akan menguras kantong. Cari hiburan yang murah atau bahkan gratis di sekitarmu!
Misalnya saja, daripada melihat film di bioskop mending kamu mengcopy film di warnet. Atau kamu bisa memanfaatkan promo bioskop yang baru saja dibuka di kotamu, dengan cara ini kamu bisa menekan budget senang-senang. Selain itu, rajin juga untuk mencari tahu promo tempat kuliner yang ada di kotamu. Bahkan, kamu bisa juga memanfaatkan promo aplikasi smartphone yang memberikan promo buy 1 get 1 di hari tertentu. Patungan saja dengan kawan, senang-senang gak harus mahal ‘kan?
9. Buka akun couchsurfing dari sekarang. Kamu jadi host, nanti sewaktu travelling bisa gratis numpang di rumah orang.
traveling hemat via www.stuff.co.nz
Jika ingin memangkas budget traveling, kamu bisa coba buka situs Couchsurfing jauh-jauh hari. Di situs ini kamu bisa menjadi host bagi para traveler yang memang sedang berpergian di kota atau negaramu, kamu pun juga bisa menumpang secara gratis ketika berkunjung di tempat mereka. Selain menghemat anggaran karena tidak dipungut biaya sepeser pun, kamu bisa bertukar pengalaman, wawasan, serta mempelajari budaya.
Bahkan, para host ini juga akan dengan senang hati menunjukkan daerah wisata di kota mereka yang anti mainstream. Di situs ini kamu tak perlu khawatir akan mendapatkan host yang tak menyenangkan, karena dengan adanya fitur reference kamu jadi bisa tahu penilaian para member lain yang pernah menginap.
Jadi, sudah siap mengepak ransel untuk agenda travelling yang selanjutnya?
