4 Bocoran Memulai Bisnis Kuliner Masa Pandemi ala Chef Arnold. No Malu-Malu!

bisnis kuliner chef arnold

Pandemi ini membuat banyak orang harus memutar otak agar bisa tetap bertahan dan mampu memenuhi kebutuhan. Akhirnya karena banyak perusahaan yang menghentikan recruitment untuk beberapa posisi dengan keahlian tertentu, rasanya mencari pekerjaan baru makin sulit. Banyak yang memilih berhenti mencari, banyak pula yang mencoba bangkit dengan terjun untuk berbuat sesuatu dengan cara jualan. Salah satu bisnis yang cukup laris manis di masa pandemi ini adalah usaha kuliner.

Advertisement

Salah satu panutan dalam bidang yang satu ini adalah Chef Arnold Poernomo yang belakangan ini membagikan tips memulai bisnis kuliner di masa pandemi melalui sebuah webinar dari sebuah perusahaan ojek online. Kita simak yuk apa saja tipsnya!

1. Tidak perlu ragu-ragu, jika produk kuliner memiliki kualitas yang bagus maka mulai saja dulu

Mulai dulu/ Credit: Freepik via www.freepik.com

Dilansir dari Kompas , Chef Arnold mengatakan bahwa jika ingin memulai usaha, walaupun terasa sulit namun kesempatan terbuka sangat banyak dan lebar. Maka dari itu, tak perlu takut untuk memulai bisnis ini dengan syarat mempersiapkannya dengan baik dan kualitas makanan yang juga bagus. Pasalnya semakin ke sini, persaingan bisnis yang satu ini juga makin ketat sehingga makanan atau minuman yang enak akan menjadi modal utama dalam berbisnis di kala pandemi.

2. Tak perlu memiliki tempat untuk berjualan, kini semua bisa dilakukan dari rumah dan menerapkan sistem pre-order

Order dulu/ Credit: Freepik via www.freepik.com

Biasanya yang menjadi masalah saat akan membuka usaha kuliner adalah terbatasnya tempat untuk berjualan. Akan tetapi, kini justru kebanyakan orang lebih memilih delivery order daripada makan di tempat. Sehingga peluang ini akan memperbesar kesempatan produk rumahanmu jadi lebih berpotensi untuk laku. Juri Master Chef Indonesia ini juga menambahkan bahwa platform online tetap harus dimanfaatkan. Sehingga bekerja sama dengan pihak ojek online atau menjualnya di e-commerce juga diperlukan agar pemesanan lebih mudah, pengiriman pun bisa aman terjamin. Hal ini juga dirasa lebih praktis daripada harus mengantar sendiri ke setiap pemesan.

Advertisement

3. Proses promosi menjadi salah satu hal yang krusial untuk membuat produkmu dikenal dan akhirnya makin laku, kata Chef Arnold “Jangan malu!”

Lewat media sosial/ Credit: Freepik via www.freepik.com

Mempromosikan produk dari mulut ke mulut menjadi metode yang efektif karena orang akan lebih percaya karena mendengar buktinya, namun di era serba internet ini, mempromosikan melalui media sosial juga sangat penting dilakukan.

“Selain produk harus bagus, jangan takut, dan pakai semua platform promosi yang ada, manfaatkan platform dan partner yang saling support, dari segi pelatihan, informasi, fasilitas (dapur bersama misalnya),”

Ia juga menambahkan bahwa pelaku bisnis tak boleh malu-malu memanfaatkan promo supaya bisa memosisikan bisnis di promo tersebut.

Advertisement

4. Salah satu kualitas lain yang harus diperhatikan di masa pandemi ini adalah kebersihan, protokol kesehatan wajib diikuti

Pakai sarung tangan/ Credit: Unsplash via unsplash.com

Salah satu faktor yang sangat diperhatikan dalam masa pandemi ini adalah kebersihan. Makanya, dapur dan peralatannya harus dipastikan memiliki kebersihan yang terjamin. Selain itu, kemasan makanan juga perlu diperhatikan. Selain membuatnya sekaligus menjadi media branding yang menarik, kemasan juga perlu dibuat agar higienis seperti menggunakan vacuum pack.  Jangan lupa karyawan mengenakan masker atau face shield dan sarung tangan sesuai protokol.

Walaupun mungkin saingan akan lebih banyak di bidang ini, namun dengan kualitas yang bagus dan promo yang tepat maka bisnis kuliner akan menjadi salah satu bidang yang cukup menjanjikan di masa pandemi. Jangan lupa juga untuk tetap menjaga kebersihan dari proses produksi sampai pengirimannya ya~

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE