Profesi atlet esports atau lebih populer disebut gamers mungkin dulu sempat membuat orang-orang, terutama generasi boomers yang skeptis karena dianggap sebagai sesuatu yang kekanak-kanakan dan bikin kecanduan plus berbagai cap negatif lainnya. Padahal, yang namanya olahraga jika diarahkan dengan benar maka tentu ada sesuatu yang bermanfaat bagi sang atlet seperti mengasah kemampuan berpikir dan menyusun strategi. Kini, selain menjadi sarana mencari hiburan dan ‘berolah raga’, games juga menjadi salah satu sumber penghasilan yang menghasilkan banyak uang lo.
Tak heran, kegiatan bermain game ini menjadi salah satu pekerjaan yang diprediksi menjadi impian banyak anak generasi Z. Bagaimana nggak, kalau dari hobi bisa jadi mesin pencetak uang yang menggiurkan. Kalau nggak percaya, beberapa gamers ini mungkin bisa menjadi bukti nyata. Simak yuk siapa saja!
ADVERTISEMENTS
1. Hansel ‘BnTeT’ Ferdinand menjadi salah satu Youtuber nomor 1 di divisi Counter Strike. Total uangnya sampai miliaran!
Hansel Ferdinand biasanya bermain dengan tim dari Tiongkok, Tyloo sejak tahun 2017. Ia menduduki posisi pertama di esports cabang Counter Strike: Global Offensive atau CS:GO. Sampai saat ini ia sudah memiliki uang sebesar US$110.315,51 atau sekitar 1,5 miliar rupiah dari game ini lo. Walaupun demikian, sebelumnya ia sempat bergabung dengan tim yang kemampuannya naik turun sebelum sesukses sekarang.
ADVERTISEMENTS
2. Terkenal dengan kerelaan membeli item yang mahal dalam game membuat Dylan Pros justru makin terkenal
Dyland Pros biasanya bermain game Mobile Legend dan Free Fire. Ia terkenal sebagai seorang gamer yang nggak tanggung-tanggung mengeluarkan uangnya untuk membeli item mahal di game yang sedang ia mainkan. Selain menjadi gamer, ia juga merupakan seorang Youtuber dengan subscribers sebanyak lebih dari 7 juta. Pendapatannya dari Youtube diperkirakan mulai dari 106 juta sampai 1,6 miliar rupiah dalam satu tahun. Wow!
ADVERTISEMENTS
3. Salah satu nama yang mungkin tak kalah terkenal di kalangan pemain Dota 2 adalah Muhammad “inYourdreaM” Rizky
Muhammad Rizky terkenal dengan nick name-nya yaitu inYourdreaM karena berhasil menembus peringkat satu MMR tahun 2017 di server Asia Tenggara yang terbilang sulit. Karena kemampuannya, ia menjadi rebutan berbagai tim termasuk luar negeri lo. Pendapatannya kini sekitar $37.253 atau sekitar 521 juta rupiah.
ADVERTISEMENTS
4. Kevin ‘xccurate’ Susanto menjadi salah seorang atlet esports kebanggan Indonesia yang memulai karier gaming-nya dari 2015
Kevin merupakan seorang atlet game CS:GO dari tahun 2015 lalu. Ia mampu membawa tim yang bernama Recca Esports menjadi salah satu tim papan atas di Asia Tenggara setelah dua tahun bergabung. Setelahnya ia juga bergabung dengan tim Tyloo dan berhasil tembus turnamen kelas atas internasional. Pendapatannya dari menjadi seorang atlet ini adalah 977 juta. Fantastis kan?
ADVERTISEMENTS
5. Kenny ‘Xepher’ Deo merupakan pemain Dota 2 yang sempat bergabung dengan tim dari Malaysia
Kenny menjadi atlet terkaya ketiga esports di Indonesia dengan pendapatan 600 juta rupiah di tahun 2019 yang kemungkinan makin bertambah hingga sekarang. Ia sempat bergabung dengan tim Tigers asal Malaysia namun kemudian memutuskan untuk pindah karena performa timnya yang dinilai kurang maksimal.
ADVERTISEMENTS
6. Tak hanya sosok laki-laki, ada juga kok gamer perempuan yang menjadi atlet esports yaitu Debiee ‘Annialis’
Walau saat ini menetap di California namun Debiee lahir di Medan pada tahun 1990 dan menetap di sini selama beberapa waktu. Gamer yang satu ini biasa memainkan Fortnite dan tak kalah dari para gamer laki-laki, total hadiah yang didapat Debiee dari turnamen sudah sebanyak US$ 23.950 atau sekitar 347 juta rupiah.
Dengan melihat pendapatan yang diperoleh para atlet esports tersebut, kini nggak mustahil duduk di depan layar saja ternyata bisa mendapatkan uang hingga ratusan juta bahkan miliaran rupiah. Dengan catatan, harus jago dan konsisten ya dalam melakukannya. Mungkin hal inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa profesi gamer ini suatu saat nanti bakal jadi idaman. Nah, tertarik berkecimpung di bidang esport alias olahraga elektronik?