Kisah Kuncoro Wibowo Kembangkan Megastore ACE Hardware Indonesia. Berawal dari Jaga Toko di Glodok

Kisah sukses Kuncoro Wibowo

Apa yang terlintas di benak kamu saat mendengar ACE Hardware? sebuah toko ritel perkakas terbesar dari Amerika, megastore yang kini banyak ditemukan di Indonesia, hingga perlengkapan rumah yang mudah ditemukan di sana. Semuanya benar, namun pernah nggak sih kamu mencari tahu siapa sosok di balik kesuksesan nama besar tersebut dan perjuangannya dalam memulai bisnis.

Advertisement

Nah kali ini Hipwee akan membahas pengusaha Kuncoro Wibowo yang masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada 2020 lalu. Selaku pendiri dari PT Kawan Lama Sejahtera, ternyata ada kisah menarik yang bisa diambil pelajarannya oleh banyak orang. Kesuksesan bisnis yang dibangun nggak semudah membalikkan telapak tangan, diperlukan kerja keras bahkan pengorbanan untuk sampai di titik seperti sekarang. Bagaimana kisahnya, yuk simak ulasannya!

Bukan terlahir dari seorang konglomerat, masa kecil Kuncoro Wibowo banyak dihabiskan untuk menjaga toko milik sang ayah berukuran 3×3 di Glodok

Di saat anak-anak seumurannya menghabiskan waktu setelah pulang sekolah untuk bermain dengan teman, Kuncoro kecil diberi tanggung jawab untuk menjaga toko perkakas di Glodok. Maklum, ia merupakan anak sulung dari 9 bersaudara. Pemikiran bisnis sejak kecil sudah ditanamkan oleh sang ayah, Wong Jin. Kuncoro bahkan baru pulang ke rumah setelah toko tutup, banyak menghabiskan waktu di toko ia manfaatkan dengan belajar bahasa Inggris dan Mandarin. Baginya pendidikan tetap nomor satu, walaupun harus mengorbankan sedikit masa kecilnya. Menurut pria berusia 63 tahun ini dulu ia masih berpikir toh masih ada waktu di Sabtu dan Minggu untuk bermain.

Perjalanannya tak selalu naik, ia bahkan nggak sempat untuk mengenyam pendidikan formal karena peristiwa G30S 1965, meski begitu ia tetap semangat belajar untuk bekal di masa depan

Kuncoro Wibowo I Photo by corporateacehardware.co.id via corporate.acehardware.co.id

Walau tak bisa melanjutkan pendidikan formal, Kuncoro tetap belajar di rumah dengan mengundang guru atau homeschooling terutama untuk pelajaran bahasa Inggris dan Mandarin. Ketika umur 17 tahun ia diikutsertakan oleh sang ayah praktik langsung mencari barang perkakas kebutuhan toko. Dari sana ia belajar bagaimana bernegosiasi sendiri dengan orang luar agar bisa menjadi agen produk tersebut. Selepas 1966, sebagai anak sulung ia termasuk punya tanggung jawab yang tinggi untuk keluarga besar. Ia bertahan di Indonesia dengan sang ayah membangun bisnis, sedangkan adik-adiknya di sekolahkan ke tingkat yang lebih tinggi.

Advertisement

Wafatnya sang ayah jadi titik terendah dalam hidupnya, mengingat tanggung jawab ibu dan 8 saudaranya bergantung pada Kuncoro Wibowo

retail dan usaha milik Kawan Lama Group I Photo by Kawan Lama via lifepal.co.id

1981 sang ayah yang sangat dikagumi meninggal dunia, mau tidak mau Kuncoro yang bertanggung jawab penuh untuk kelangsungan bisnis dan juga pendidikan ke-8 adiknya saat itu. Dihadapi dengan cobaan yang besar, justru membuat ia lebih termotivasi untuk bisa sukses selepas sang ayah pergi. Halangan, beban dan kondisi yang menyulitkan ia jalani seperti air mengalir. Pendidikan bisnis yang diberikan sang ayah ia terapkan tentunya dengan inovasi yang baru. Jatuh bangun sempat dirasakan, namun Kuncoro percaya semua bagian dari “learning by practicing”.

Kerja keras berbuah positif saat Kuncoro Wibowo berhasil mendirikan PT Kawan Lama Sejahtera, dalam kurun waktu yang nggak lama ia bisa membuka kantor pusat di gedung baru empat lantai di kawasan Glodok Jaya. Toko sepetak bukti perjuangannya membangun bisnis perkakas. Tahun 1995 ia mulai berekspansi membuka PT ACE Hardware Indonesia, Tbk dan menjadi pemegang tunggal retail ACE Hardware asal Amerika, di tanah air.

Prinsip yang sampai sekarang ia pegang, yakni berani melangkah lebih maju dari orang lain. Jangan terlalu banyak berpikir karena kesempatan nggak selalu datang dua kali

Advertisement

perusahaan Kawan Lama Group I Photo by Kawan Lama via ebook.kawanlama.com

Kesuksesan Kawan Lama Group membuat Kuncoro melebarkan sayap bisnisnya dengan inovasi lain. Ekspansinya berlanjut pada 2011 melalui PT Retail Estate Solution membangun Living World Alam Sutera yang kini dinobatkan dengan 3 rekor MURI, salah satunya sebagai pusat perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup modern di Indonesia. Bukan hanya itu, ia juga membangun merek lain selain retail yakni kedai teh susu asal Taiwan, Chatime. Merek Informa, Toys Kingdom, rumah batik Pendopo hingga Bike Colony juga menjadi kesatuan dengan PT Kawan Lama Sejahtera.

Kuncoro berprinsip jika ingin mengembangkan bisnis harus berani selangkan lebih maju dari orang lain juga dibarengi dengan kerja keras dan inovasi Jangan terlalu banyak berpikir karena kamu bisa menjalankan bisnis sambil berpikir. Jika terlalu lama mungkin kesempatan yang ada sudah menjadi milik orang lain.

I want to be something different. Saya kalau punya keinginan harus sampai dapat. Kalau masih ada yang belum tercapai saya usahakan sampai dapat.”

Hasilnya ia masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia peringkat 14 pada 2020 lalu versi Forbes dengan total kekayaan Rp24,68 triliun berkat jaringan bisnis Kawan Lama Group. Semoga kegigihan dari Kuncoro Wibowo bisa menginspirasimu dalam melakukan sesuatu, ya!

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE