Panduan Realistis Self Learning untuk Kuasai Skill Baru. Cuma Perlu 20 Jam!

-Kemampuan copywriting

-Menguasai UI/UX

-Harus bisa bahasa Mandarin

Membaca syarat untuk melamar sebuah perusahaan baru membuatku berpikir, perasaan hal-hal seperti itu nggak diajarkan di sekolah dan kampus dulu, deh.

Mungkin selama ini aku terlalu nyaman dengan pekerjaan yang sedang kujalani. Aku melakukan rutinitas sehari-hari kemudian mengulanginya kembali di hari berikutnya tanpa ada pelajaran yang berarti. Setelah kupikir-pikir hasil dari pekerjaanku juga begitu-begitu aja, pun karierku yang mandeg di sini.

Hal itu kemudian menyadarkanku bahwa sementara aku berdiam di tempat, di luar sana dunia sedang berputar dengan sangat cepat. Itulah sebabnya aku sadar bahwa belajar skill baru ternyata penting. Tak hanya untuk pekerjaan baru, jika ingin performa di pekerjaan yang sedang digeluti naik, kita harus beradaptasi dengan belajar.

Sayangnya, mengambil kursus atau ikut bootcamp biasanya akan menyita banyak waktu dan dana. Lalu, bisakah belajar dilakukan sendirian? Mulai dari mencari materi yang tepat, mentor yang cocok, hingga menyusun strategi supaya ada dorongan untuk terus berkomitmen?

Ternyata, dengan perkembangan teknologi saat ini, ada banyak sekali cara yang bisa kita gunakan untuk belajar skill baru. Mulai dari tulisan di website terpercaya sampai webinar yang mendatangkan ahli di bidangnya, semua ada. Nah, kalau kamu penasaran caranya, coba yuk formula ini! Ssst, kamu bisa menguasai skill dalam 20 jam!

1. Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah menetapkan tujuan belajar

Menetapkan tujuan belajar skill baru | Photo by Markus Winkler on Unsplash

Langkah pertama untuk memperoleh keterampilan baru adalah menemukan alasan untuk belajar. Seseorang nggak melakukan sesuatu tanpa alasan. Maka dari itu, kamu perlu memiliki alasan yang kuat untuk terus bersemangat mempelajari skill baru itu. Dengan begitu, kamu tidak akan mudah berhenti di tengah jalan.

Selain menemukan alasan, kamu juga harus mengetahui apa tujuanmu belajar skill baru. Pasalnya, banyak orang merasa sia-sia belajar karena nggak mengetahui apa yang menjadi tujuannya. Kamu bisa belajar skill baru untuk berbagai macam tujuan.

Mengembangkan karier saat ini
Membuka peluang baru yang lebih memuaskan dari sebelumnya
Adaptasi perkembangan zaman
Membuat diri sendiri lebih cerdas
Menemukan skill baru

2. Selanjutnya, bangun komitmen untuk belajar dengan jelas dan konkret

Membangun komitmen untuk belajar | Photo by Scott Graham on Unsplash

Saat sedang semangat-semangatnya mempelajari hal baru, kamu mungkin sudah menyusun rencana sedemikian detailnya. Namun, setelah berjalan beberapa kali, akhirnya segala tekad dan semangat itu luntur. Naik turunnya semangat untuk belajar itu memang sering dialami. Untuk menekan permasalahan naik-turunnya semangat, hal yang paling berpengaruh adalah komitmen dari diri sendiri.

Berbicara tentang komitmen, kamu bisa memulainya dengan menggunakan cara seperti ini.

Kamu sedang membaca konten eksklusif

Dapatkan free access untuk pengguna baru!

Pastikan kamu memiliki komitmen yang spesifik, konkret, dan jelas.
Pastikan komitmen yang kamu punya memiliki indikator yang bisa diukur.
Pastikan kamu bisa menguraikan komitmen menjadi aktivitas yang nyata.
Pastikan kamu menentukan target yang wajar untuk dicapai dalam jangka pendek.
Pastikan kamu mengevaluasi komitmen dalam jangka waktu yang kamu tentukan sendiri.

3. Belajar skill baru di waktu yang tepat, rumus 20 jam bisa menjadi acuannya

Tips menguasi skill/ Illustration by Hipwee

Melansir dari Columbia Tribune, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Josh Kaufman yang dipresentasikan pada TEDx membuktikan bahwa seseorang membutuhkan waktu 20 jam untuk menguasai sesuatu. Definisi menguasai dalam hal ini adalah mempelajari suatu keterampilan sampai cukup mahir, bukan sampai mengajarkannya atau menjadi ahli.

20 jam itu bisa kita bagi menjadi 45 menit sehari dalam satu bulan. Meskipun tidak sulit, tapi ada beberapa langkah mudah untuk menguasai sesuatu selama rentang waktu itu.

Memecah keahlian yang akan dikuasai menjadi keahlian-keahlian yang lebih kecil
Belajar dan mengevaluasi diri sendiri
Menyingkirkan penghalang untuk belajar
Jangan membawa perasaan saat berproses mempelajari sesuatu hal

4. Manfaatkan situs e-learning, mulai dari Alison sampai Coursera

Memanfaatkan situs e-Learning | Photo by Tranmautritam from Pexels

Menambah ilmu atau skill baru sekarang bisa kita lakukan lewat situs belajar daring. Saat ini, banyak laman yang menyediakan kursus hingga webinar, mulai dari yang gratis sampai berbayar. Bukan sembarangan, mereka biasanya menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya, seperti praktisi hingga dosen. Keuntungan lainnya, kamu juga bisa dapat sertifikat dari sana. Beberapa situs yang bisa kamu kunjungi itu di antaranya:

Alison

Alison adalah situs belajar daring gratis yang sebagian besar kursusnya berfokus pada pelatihan keterampilan yang dapat diterapkan di dunia pekerjaan, dari bahasa hingga konstruksi. Alison didirikan di Galway, Irlandia oleh pengusaha sosial berkebangsaan Irlandia bernama Mike Feerick pada tanggal 21 April 2007. Hingga saat ini, Alison sudah menawarkan kurang lebih 2000 kursus daring gratis.

edX

edX adalah platform penyelenggara beragam kursus berbasis daring yang bisa bermanfaat untuk kehidupan pribadi maupun perkembangan karier. edX didirikan pada tahun 2012 oleh beberapa ilmuwan dari Harvard dan Institut Teknologi Massachusetts.

Udemy

Udemy merupakan salah satu platform daring paling populer yang menyediakan lebih dari 100.000 kursus. Beberapa di antaranya adalah keahlian profesional, tetapi ada pula yang fokus pada hobi tertentu.

Glints ExpertClass

Glints ExpertClass adalah situs belajar daring untuk mengembangkan skill di dunia kerja. Dalam setiap kelasnya, kita bisa menemukan topik seputar pengembangan diri yang dipandu oleh para profesional berpengalaman.

Coursera

Belajar daring di Coursera memungkinan kamu untuk mempelajari modul dari berbagai universitas top di dunia. John Hopkins University, University of Michigan, dan Illinois adalah tiga kampus besar di Amerika Serikat yang juga menyediakan materi belajar daring lewat Coursera.

5. Menemukan mentor yang sesuai, pilih yang sudah berpengalaman

Menemukan mentor yang sesuai | Photo by Vanessa Garcia from Pexels

Apapun skill yang akan kamu pelajari, belajar dari seorang mentor bisa memudahkan kamu untuk belajar. Mentor adalah seseorang yang bisa membimbingmu belajar skill baru. Dengan mentor, kamu bisa menghindari kesalahan yang tidak perlu karena bingung jika hanya membaca. Namun, jangan lupa untuk menemukan mentor yang tepat. Tips mencari mentor yang tepat:

Pilih mentor yang sudah memiliki pengalaman dan pencapaian di bidangnya.
Carilah seseorang yang profesional dan memiliki sikap yang baik.
Memiliki sikap tegas dan bisa memberikan kritik yang objektif.
Pilih mentor yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah.

Itu dia lima panduan self learning untuk kamu yang ingin mulai belajar skill baru. Kamu bisa memulainya dengan menetapkan tujuan sampai mencari bantuan mentor yang berpengalaman. Kalau sudah, kamu nggak perlu lagi kebingungan bagaimana cara untuk belajar skill baru. Setuju, SoHip?