Tak hanya sebagai dekorasi pemanis di dalam ruangan, karpet lantai juga memiliki berbagai kegunaan seperti membuat penghuninya merasa hangat ketika menapak di sana atau bisa juga digunakan sebagai alas untuk bersantai ketika kamu ingin selonjoran. Walau hanya selembar kain namun tujuanmu untuk membuat ruangan jadi makin cantik dan nyaman akan hilang begitu saja saat kamu asal-asalan memilih barang yang satu ini.
Walaupun terlihat cantik saat dipasang di display toko, ternyata karpet lantai tersebut belum tentu akan cocok ditaruh di semua ruangan di rumahmu. Ada trik-trik yang mesti kamu ketahui supaya nggak asal pasang dan malah jadi ‘wagu‘ ruanganmu. Yuk, simak selengkapnya!
1. Hal yang pertama kali menarik perhatianmu ketika memilih karpet barangkali adalah motifnya, kamu harus menyesuaikannya dengan konsep ruangan lo!
karpet motif/ credit: AndrewLazovyi on Deposit Photos via id.depositphotos.com
Supaya bisa melengkapi konsep ruangan yang sudah kamu bangun, maka motif karpet bisa menjadi salah satu elemen yang harus diperhatikan. Misalnya jika ingin membangun suasana minimalis, maka alih-alih memilih karpet bermotif ramai, kamu bisa menggantinya dengan karpet lantai polos.
Jika ruanganmu berkonsep scandinavian, maka corak geometri dengan warna netral bisa diterapkan. Motif tersebut berbeda dengan karpet untuk ditaruh di ruangan anak yang biasanya lebih berwarna, kamu bisa memilih motif karpet lantai karakter hewan-hewan lucu atau berbentuk puzzle.
2. Ukuran yang terlalu luas atau terlalu sempit akan memberikan kesan kurang enak dilihat pada ruangan, makanya ukuran karpet harus pas
pas/ credit: AllaSerebrina on Deposit Photos via id.depositphotos.com
Jika akan menaruh karpet lantai ruang tamu di bawah sofa, maka kamu harus memastikan lebarnya minimal sama dengan lebar sofamu sehingga semua yang duduk bisa menyentuhnya dengan hangat. Begitu pun dengan karpet lantai kamar yang ukuran panjangnya sebaiknya seimbang dengan panjang bed, walaupun kamu bisa juga membuatnya lebih sempit supaya kamar terlihat hangat.
Sedangkan untuk karpet di ruang tengah yang digunakan lesehan, kamu bisa memberi jarak secukupnya supaya penghuni bisa duduk dengan nyaman walaupun terdapat meja di tengahnya. Supaya bisa mendapatkan ukuran yang pas, kamu bisa lo membeli karpet lantai meteran.
3. Bahan juga jadi pertimbangan di mana sebuah karpet sebaiknya diletakkan, nggak mungkin kan menaruh karpet bulu di dapur?
karet/ credit: zsv32071 on Deposit Photos via id.depositphotos.com
Karpet lantai permadani atau dari bahan bulu bisa kamu letakkan di ruang tamu untuk menjaga suhu agar tetap hangat. Untuk di area kamar, kamu bisa menaruh karpet lantai tebal dari bahan rajut yang nyaman. Karpet lantai karet akan cocok ditaruh di kamar atau ruang bermain anak karena kelenturan bahan ini akan mencegah anak terpeleset dan terluka. Untuk area dapur, kamu bisa memasang karpet lantai vinyl yang lebih mudah dibersihkan. Karpet lantai motif kayu dari plastik juga bisa jadi alternatif.
4. Layaknya berbagai dekorasi lainnya, warna karpet juga akan membangun mood tertentu di ruangan
hijau/ credit: AndrewLozovyi on Deposit Photos via id.depositphotos.com
Jika ruanganmu sudah ada banyak furnitur, maka sebaiknya pilih warna karpet yang netral. Warna ini juga akan cocok ditaruh di kamar tidur supaya mata tak terganggu ketika akan istirahat. Untuk karpet yang ditaruh di ruang tamu, kamu bisa menyesuaikan dengan warna lantainya. Pilih yang berwarna lebih gelap atau justru kontras untuk menonjolkan keberadaan karpet tersebut, ya.
Nah, jika kamu ingin membuat ruangan terasa lebih lebar, maka kamu bisa menerapkan karpet warna putih. Ada juga warna yang bisa membuat suasana hati terasa lebih tenang yaitu hijau atau biru.
5. Jika selama ini kamu lebih familier dengan karpet yang berbentuk persegi, ada juga bentuk karpet lain yang memberikan kesan berbeda pula lo!
lingkaran/ credit: photographee.eu on Deposit Photos via id.depositphotos.com
Karpet berbentuk bulat bisa memberikan kesan nyaman karena mampu memperhalus kesan tajam jika diletakkan di bawah meja persegi. Bentuk ini juga membuat ruangan tampak lebih lebar lo. Sementara itu, karpet persegi panjang biasanya lebih cocok ditaruh di area yang luas seperti ruang tamu atau ruang tengah. Kini ada juga karpet bulu yang ditaruh di kamar atau ruang keluarga dengan bentuk yang lebih bervariasi dan menghindarkan ruangan dari kesan membosankan.
6. Yang tak boleh kamu lupakan ketika memilih karpet adalah perawatannya, apakah mudah ataukan susah?
perawatan mudah/ credit: AndrewLozovyi on Deposit Photos via id.depositphotos.com
Kamu juga harus mempertimbangkan perawatannya ya, apalagi kalau kamu orang yang sibuk dan tak punya banyak waktu untuk mengurusi rumah. Biasanya karpet dari bahan wol atau beludru memiliki perawatan yang lebih sulit sehingga pilih warna yang gelap jika ingin memilih bahan ini agar noda tak terlalu kelihatan dan bisa dibersihkan dengan vacuum cleaner saja.
Karpet lantai plastik yang bagus bisa ditaruh di kamar anak karena mereka masih sering menumpahkan sesuatu sehingga noda lebih mudah dibersihkan.
7. Keamanan dan terpenuhinya kebutuhan anggota keluarga juga tak boleh dilupakan, perhatikan apakah ada anak-anak atau hewan peliharaan
punya kucing/ credit: berna_rikur on Deposit Photos via id.depositphotos.com
Selain memilih karpet dengan motif lucu untuk kamar anak, kamu juga perlu mempertimbangkan bahannya. Pilih yang antislip dan juga yang sudah lolos uji keamanan, misalnya tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya seperti formalin. Pilih juga bahan yang tidak mudah tergores jika ada hewan peliharaan di rumah. Serat bulu yang pendek juga akan mengurangi bau serta kotoran dan kutu yang mungkin disebabkan oleh hewan.
Ada banyak sekali macam karpet lantai dan harga yang juga beragam yang bisa kamu pilih setelah mengombinasikan beberapa pertimbangan tersebut. Ingat, untuk membuat ruanganmu indah tak perlu dekorasi yang mahal kok, karpet lantai murah bisa membuat ruanganmu makin hidup jika pandai memadu-padankannya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
