5 Metode Ngilangin Bulu Ketiak. Sendiri Bisa di Salon Bisa, Tinggal Pilih Mau yang Mana

Metode menghilangkan bulu ketiak

Bulu-bulu halus yang tumbuh di ketiak kerap menjadikan penampilan kurang menarik. Apalagi jika warnanya menggelap dan pertumbuhannya makin lebat. Nggak jarang bikin pemiliknya jadi nggak pede saat harus mengenakan pakaian lengan terbuka. Menghilangkan bulu-bulu ketiak ini adalah solusi yang tepat demi penampilan yang lebih paripurna.

Advertisement

Ada beberapa metode (non alami) yang bisa kamu lakukan untuk menumpas si bulu-bulu pengganggu ini, mulai dari yang paling mudah hingga perlu effort khusus buat ke salon. Cek dulu beberapa metode menghilangkan bulu ketiak ini, siapa tahu kamu ingin coba salah satunya.

1. Mencukur jadi metode paling mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Sayang, bulunya cepat tumbuh lagi

Metode paling gampang dan populer, tapi hasilnya cuma bertahan sebentar. Photo by CITAlliance via depositphotos.com

Proses mencukur bulu ketiak yang mudah dan bisa dilakukan setiap hari jadi salah satu alasan kenapa metode ini jadi favorit. Sayangnya, cara ini hanya bisa bertahan selama 1-3 hari saja. Cara ini hanya akan menghilangkan bagian permukaan bulu ketiak saja, bagian akar yang masih ada di bawah kulit bikin bulu ini muncul di kemudian hari. Selain itu, mencukur bulu ketiak juga rentan menimbulkan infeksi yang menyebabkan ketiakmu menghitam karena bakteri dan pertumbuan rambut di dalam kulit.

Baiknya, gunakan pisau cukur yang tajam dan sering menggantinya dengan yang baru. Pisau cukur yang tumpul bisa bikin kulit ketiak yang sensitif itu terluka. (Baca juga: Mitos Alat Cukur Wanita)

Advertisement

2. Mencabut bulu ketiak hasilnya akan lebih tahan lama memang, tapi pori-pori ketiak yang membesar jadi risikonya

mencabut dengan pinset via beleza.umcomo.com.br

Beberapa cewek memilih untuk mencabut bulu ketiak karena hasilnya akan jauh lebih tahan lama ketimbang mencukurnya. Mencabut bulu ketiak dengan pinset cukup dilakukan tiap 3-8 minggu sekali. Sayangnya, cara ini cenderung menimbulkan rasa sakit. Selain itu, pori-pori ketiak juga berisiko membesar dan pada akhirnya menimbulkan benjolan pada ketiak yang bikin kulit nggak mulus lagi.

Untuk mengurangi risiko infeksi, disarankan untuk membersihkan pinset dengan alkohol sebelum mencabut bulu ketiak. Cara ini membutuhkan waktu yang nggak sedikit sehingga kurang cocok dilakukan jika sedang diburu waktu.

3. Pakai krim perontok bulu lebih praktis lagi, tapi berisiko bikin kulit ketiakmu jadi alergi

Advertisement

pakai krim perontok bulu

Krim penghilang bulu ketiak ini bekerja dengan menghilangkan protein penumbuh rambut. Cara mengaplikasikannya pun cukup mudah. Tapi kalau kamu nggak mengikuti petunjuknya dengan benar, kemungkinan akan muncul reaksi alergi karena kulit ketiak adalah daerah sensitif. Krim ini memang dimaksudkan untuk menghilangkan atau merontokkan rambut, tapi juga bisa bikin kulit ketiak jadi rusak kalau didiamkan terlalu lama menempel di kulit atau jika kulitmu terlalu sensitif.

Untuk mengantisipasinya, baiknya pilih krim khusus untuk kulit sensitif. Memakai krim dengan bahan yang terlalu keras bisa menimbulkan ruam di kulit.

4. Waxing jadi metode yang populer dan banyak peminatnya, tapi juga berpotensi bikin kulit jadi kemerahan dan akar rambut terinfeksi

Cara menghilangkan bulu ketiak yang satu ini biasanya dilakukan di salon kecantikan dengan bantuan lilin. Ketiak akan diolesi lilin dan ditempeli sehelai kain. Kemudian kain tersebut ditarik dengan cepat hingga akar rambut dan sel-sel kulit mati tercabut.

Bulu ketiak bisa di-wax lagi dalam 3-6 mingu kemudia atau jika panjang bulu setidaknya sekitar 0,5 cm.  Kalau kependekan, bahan lilin nggak akan mampu menempel pada rambut. Kalau kepanjangan, bulu ketiak akan kusut dan sulit ditarik. Metode ini nggak disarankan bagi mereka yang memiliki kulit sensitif karena berpotensi bikin kulit ketiak jadi kemerahan dan akar rambut terinfeksi.

Untuk mengatasi kulit yang iritasi setelah waxing, berikan kompres dingin pada ketiak, menghindari mandi dengan air panas, serta mengenakan pakaian yang nyaman dan sejuk.

5. Menggunakan laser akan menghancurkan akar rambut dan menghambat pertumbuhannya, tapi juga ada efek sampingnya

Ini nih kalau kamu mau hasil jangka panjang. Photo by nikolasvn via depositphotos.com

Menghilangkan bulu ketiak dengan laser atau IPL (Intense Pulsed Light) efektif untuk jangka panjang. Tapi dibutuhkan 6-12 kali perawatan dengan jarak beberapa bulan untuk mendapatkan hasil yang permanen. Prosedur ini juga memiliki risiko efek samping, seperti kulit terbakar, bengkak, kemerahan, atau munculnya jaringan parut. Karenanya, sangat disarankan untuk konsultasi terlebih dahulu dan dilakukan di bawah pengawasan dokter.

Menghilangkan bulu ketiak adalah pilihan. Melihat kelebihan dan kekurangan dari kelima metode menghilangkan bulu ketiak ini, kamu tentu bisa memilih mana yang sekiranya sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan lupa untuk segera berkonsultasi ke dokter jika muncul tanda-tanda iritasi pada kulit setelah kamu melakukan salah satu metode di atas.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

salt of the earth, light of the world

CLOSE