Bagi sebagian orang, memeriksa kondisi kesehatan saat merasa kurang enak badan sering kali menimbulkan kegalauan. Mulai dari memilih fasilitas kesehatan, pertimbangan prosedur pemeriksaan hingga soal biaya. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, mengunjungi rumah sakit tentu menjadi hal yang sebisa mungkin dihindari, terutama rumah sakit rujukan covid-19.
Saat kondisi kesehatan menurun dan butuh penangan medis, kamu bisa periksa ke dokter praktik selain di rumah sakit. Jangan sampai menunda pemeriksaan dan hanya mendiagnosa sendiri lewat acuan internet, lalu membeli sembarang obat di apotek, ya! Periksa ke dokter praktik punya beberapa keuntungan yang membuatmu lebih merasa aman dan nyaman saat harus memeriksa kesehatan tanpa harus datang ke rumah sakit. Sebagai pertimbangan, berikut ulasan tentang keuntungan periksa ke dokter praktik!
1. Mengikuti anjuran pemerintah untuk menggunakan fasilitas kesehatan primer lebih dulu sebagai pengobatan berjenjang
Periksa ke dokter praktik | Credit by Pavel Danilyuk on Pexels
Memilih periksa di dokter praktik berarti menggunakan fasilitas kesehatan primer sesuai anjuran pemerintah. Sistem pengobatan berjenjang ini bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan dan memberikan kesempatan bagi pasien penyakit berat untuk mendapat penanganan lebih maksimal. Untuk sakit ringan, dianjurkan periksa ke fasilitas kesehatan primer seperti praktik dokter umum mandiri dan puskesmas. Di tingkat berikutnya ada fasilitas sekunder misalnya praktik dokter spesialis untuk jenis penyakit yang lebih parah atau memerlukan dokter ahli. Kemudian bila dibutuhkan, naik ke tingkat fasilitas sekunder berikutnya yakni rumah sakit untuk menangani penyakit berat dan kondisi darurat.
Sehingga, periksa ke dokter praktik merupakan pilihan terbaik sesuai tingkat keparahan penyakit yang diderita. Dokter praktik juga bisa menyarankan pengobatan lanjutan atau rujukan apabila diperlukan untuk mendapat penanganan tertentu di tingkat pengobatan sekunder. Apalagi di situasi pandemi, rumah sakit saat ini lebih baik diutamakan untuk pasien covid-19 yang membutuhkan peralatan medis.
2. Bisa pilih dokter berdasarkan keunggulan atau keahliannya, meski dokter umum sekalipun biasanya memiliki daya tarik tersendiri bagi pasien
Pilih dokter yang nyaman untuk konsultasi | Credit by Mart Production on Pexels
Saat periksa ke dokter praktik, kita bisa pilih dokter yang diinginkan sesuai kenyamanan. Sebab, biasanya tiap dokter memiliki keunggulan dalam pelayanan. Misalnya ramah, santun, dan ada pula yang galak dan jutek. Kita bisa memilih dokter dengan mendatangi tempat praktik mandirinya langsung. Sementara jika di rumah sakit, bisa jadi kita mendapat dokter random sesuai jadwal yang berlaku. Daripada kecewa, mending datangi tempat praktik madirinya langsung. Bagaimana pun sebagai pasien kita berhak memilih dokter yang menurut kita nyaman untuk konsultasi dan menjalani pemeriksaan.
3. Jadwal praktik berbeda dengan jadwal di rumah sakit, sehingga jadi alternatif sewaktu-waktu dibutuhkan
Jadwal lebih fleksibel, konsultasi lebih nyaman | Credit by Cottonbro on Pexels
Praktik dokter di rumah sakit biasanya terikat jam kerja, apalagi harus ada kunjungan pasien rawat inap, jadi waktunya cukup terbatas. Sementara dokter praktik biasanya memiliki jadwal yang lebih fleksibel, bahkan ada yang tetap buka di hari libur sekalipun. Hal ini bisa menjadi alternatif jika sewaktu-waktu dibutuhkan di luar jam praktik seharusnya. Apalagi dokter yang membuka praktik di rumah bisa lebih fleksibel tanpa terikat jadwal. Periksa di dokter praktik juga memudahkan kita untuk konsultasi lebih dalam tanpa harus terburu-buru. Sebab, kita bisa membuat janji untuk konsultasi sebelum datang dan bisa mencari waktu yang luang.
4. Kadang tarif periksa dokter praktik lebih murah daripada di rumah sakit, bahkan saat ini banyak dokter praktik yang bisa menerima pasien BPJS
Kadang tarif periksanya lebih murah | Credit by Tirachardz on Freepik
Pertimbangan paling penting terkait pemeriksaan kesehatan biasanya soal biaya. Jangan khawatir, periksa ke dokter praktik kadang tarifnya lebih murah daripada di rumah sakit tempatnya praktik. Bagaimana pun operasional dokter di tempat praktiknya sendiri lebih sedikit daripada di rumah sakit, sehingga tarif pemeriksaan atau kosultasi bisa lebih murah. Apalagi saat ini banyak dokter praktik yang bisa menerima pasien BPJS, sehingga kita bisa tetap menikmati fasilitas berobat gratis di dokter praktik terbaik.
5. Antrean lebih sedikit daripada di rumah sakit, sehingga bisa lebih cepat dilayani dan tanpa perlu berdesak-desakan
Ruang tunggu pemeriksaan di rumah sakit. Kebayang, kan kalau penuh gimana suasananya? | Credit by YipshaiukOWL on Commons Wikimedia
Pasien di dokter praktik seringnya lebih sedikit daripada di rumah sakit, yang biasanya harus membaur dengan berbagai pasien spesialis dari berbagai poli. Jika ingin menghindari antrean panjang dan proses pendaftaran yang ribet, memilih periksa ke dokter praktik adalah pilihan yang tepat. Antrean yang relatif lebih sedikit membuat kita tidak perlu menunggu lama dan lebih cepat dilayani. Apalagi di kondisi pandemi, kita jadi bisa menghindari kerumunan orang meski untuk berobat sekalipun.
Nah, itulah beberapa keunggulan yang bisa didapat ketika periksa ke dokter praktik. Tidak hanya soal kenyamanan dan biaya saja, kita juga bisa mengatur waktu periksa yang lebih fleksibel daripada jadwal di rumah sakit. Beberapa hal di atas bisa kamu jadikan pertimbangan memilih periksa ke dokter praktik ya, SoHip! Intinya sih, tetap jaga kesehatan kalau udah nggak kuat bisa pilik periksa ke dokter praktik dulu~
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
