Kembar Mayang di Pernikahan Adat Jawa & Maknanya

Pernikahan adat jawa memiliki prosesi yang telah ditentukan. Salah satu elemen pernikahan  adat jawa yang perlu dipersiapkan adalah kembar mayang. Kembar mayang dibentuk dan disusun dari janur, bunga atau kembang panca warna, dan buah hingga bentuknya menyerupai bunga yang indah. Jika dilihat dari segi estetikanya, kembar mayang ini biasanya dilihat hanya sebagai dekorasi saja. Padahal secara filosofis, kembar mayang memiliki makna, doa, dan harapan yang mulia untuk calon pengantin.

Advertisement

Buat kamu yang sedang mempersiapkan pernikahan dengan adat Jawa, baiknya jangan hanya sekadar membuat kembar mayang saja tanpa mengetahui makna di baliknya ya. Sebaiknya, ketahui juga apa makna simbolis di balik indahnya kembar mayang berikut yang telah Hipwee himpun dari berbagai sumber ini~

1. Simbol pohon kehidupan bagi pengantin

Filosofi Kembar Mayang

Kembar mayang | Credit: Instagram @mbakhenny

Kembang mayang ini secara filosofis memiliki nilai yang mendasar bagi kehidupan pengantin, yaitu sebagai pohon kehidupan yang dapat memberikan segala hal yang diinginkan. Kembar mayang sering juga disebut megar mayang atau gagar mayang yang  melambangkan mekarnya bunga pinang. Maknanya adalah mengantarkan kepada kehidupan baru orang dewasa di dalam masyarakat.

2. Arti masing-masing nama kembar mayang

Filosofi Kembar Mayang

Kembar mayang | Credit: Instagram @janur_batursari

Kembar mayang berjumlah dua buah yang sama bentuk dan ukurannya. Masing-masing memiliki nama Dewandaru dan Kalpandaru. Dewandaru berarti wahyu pengayoman dengan harapan pengantin pria dapat mengayomi keluarganya secara lahir batin. Sementara itu, Kalpandaru berarti wahyu kelanggengan yang mengharapkan agar kehidupan pengantin panjang umur, langgeng, dan abadi selamanya.

Advertisement

3. Harapan dan doa di balik kembar mayang

Filosofi Kembar Mayang

Kembar mayang | Credit: Instagram @janur_batursari

Kembar mayang dibuat dari susunan janur, bunga atau kembang panca warna, dan buah yang dirangkai hingga setinggi satu meter di batang semu pisang atau gedebog. Janur yang digunakan pada kembar mayang ini dianyam atau dibentuk menjadi empat jenis. Bentuk keris, berarti melindungi dari mara bahaya. Bentuk belalang, menjauhkan kehidupan rumah tangga dari segala macam halangan. Bentuk payung bermakna pengayoman. Bentuk burung melambangkan kesetiaan.

4. Susunan berbagai macam bunga atau kembang panca warna di kembar mayang

Filosofi Kembar Mayang

Kembar mayang | Credit: Instagram @dekorins_

Terdapat bunga berbagai jenis yang digunakan pada kembar mayang. Biasanya, bunga yang digunakan adalah melati, kantil, dan pudak, serta bunga merak. Sementara itu, setiap rangkaian kembang panca warna juga memiliki makna tersendiri, di antaranya adalah daun beringin berarti agar kedua mempelai bisa saling mengayomi.

Advertisement

Daun puring menyimbolkan harapan dalam kehidupan rumah tangga pengantin dapat saling menahan amarah. Daun andong, untuk menjaga sopan santun terhadap sesama. Daun lancur, bermakna agar kedua mempelai hendaknya mampu berpikir panjang dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup. Sementara itu, buah yang biasanya digunakan adalah nanas yang diletakkan paling atas. Biasanya, juga ditambahkan apel atau jeruk.

Nah, itu dia makna di balik kembar mayang yang ternyata penuh doa dan harapan bagi sang pengantin. Semoga setiap doa dan harapan di balik kembar mayang dapat terwujud bagi kamu yang saat ini sedang menyiapkan pernikahan dengan adat Jawa ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE