Menjalani peran sebagai ibu sekaligus istri apalagi kalau udah terkait sama urusan rumah, berbagai hal yang nggak terprediksi bisa saja terjadi ya, Moms. Misalnya ketika sudah berlelah-lelah merapikan rumah secepat kilat saat anak tertidur, tiba-tiba anak bangun langsung menumpahkan semua mainannya. Apakah Moms pernah mengalami hal seperti ini?
Rumah berantakan saat masih punya anak balita adalah hal yang wajar lo. Hal ini juga dialami oleh mantan atlet wushu dan selebgram, Lindswell Kwok. Menurut ibu satu anak ini, rumahnya memang nggak bisa serapi dulu saat belum punya anak. Beberapa waktu lalu ia sempat berbagi tips jitu untuk menyikapi rumah berantakan karena ulah anaknya melalui Instragram Story pribadinya. Yuk simak tips ala Lidswell ini!
Minta bantuan orang terdekat untuk bergantian merapikan rumah, misalnya ART, suami atau orang lain yang tinggal serumah
Kalau Moms melakukan pekerjaan urusan rumah sendiri, pasti terasa berat ketika berusaha menjaga rumah tetap rapi. Seringnya, anak terlalu banyak mengekplore mainannya sampai berantakan kemana-mana. Nah, menurut Lindswell, Moms perlu meminta bantuan orang terdekat supaya bisa bergantian merapikan rumah. Kalau Lindswell biasanya minta bantuan ART, tapi nggak jarang ART libur atau sedang sibuk dengan urusan lain, jadi Lindswell meminta bantuan suaminya.
Menempatkan mainan pada wadah khusus yang mudah untuk diambil dan mudah untuk merapikan, kalau bisa yang nggak gampang terlihat berantakan
Lindswell mengaku selalu membiarkan anaknya bebas bermain dengan mainannya. Setelah anak selesai mainan, baru dirapikan dan ditempatkan pada wadah khusus supaya nggak berceceran di sudut-sudut rumah. Moms juga perlu memerhatikan wadah mainannya ya! Usahakan bisa memudahkan Moms ketika merapikan, misalnya pakai box. Kalau di tata rapi di lemari, Moms akan kesulitas sendiri saat membereskan nanti.
Usahakan anak bermain dalam satu ruangan yang memang dikhususkan untuk bermain
Menurut Lindswell kegiatan bermain harus dibebaskan sesuai keinginan anak. Jadi ia mentukan satu ruang khusus untuk anaknya bermain sebebas-bebasnya. Hal ini ia lakukan supaya rumah bisa lebih dikondisikan, nggak berantakan semuanya. Moms juga bisa meniru Lindswell dengan memanfaatkan kamar anak atau area keluarga untuk bermain. Jadi, Moms juga lebih mudah merapikannya.
Membiarkan anak bermain dengan bebas meski semua mainan harus berantakan, ternyata bisa membantu mengasah kreativitas anak
Salah satu alasan Lindswell tetap santai menyikapi rumah yang berantakan adalah demi kretivitas anak. “Hehe kalau nggak dibolehin bongkar mainan kasihan anaknya juga, nggak boleh ekplor,” tuturnya. Sebenarnya, saat anak membongkar tempat mainannya, ia sedang berpikir apakah ia bisa masuk ke dalam tempat tersebut? Ketika anak benar-benar melakukan apa yang ada dalam pikirannya, berarti ia sedang melakukan proses kreatif.
Dikutip dari artikel psikologi yang disusun oleh The University of Iowa, pengalaman mengeksplor dalam bermain seperti menyentuh, mengambil, menarik, menyusun, melempar adalah proses belajar memahami konsep benda. Nggak hanya kreativitas, bahkan anak juga belajar memecahkan masalah, tanggung jawab dan kemandirian.
Nah, Moms nggak perlu khawatir dan emosi ya kalau anak menumpahkan keranjang mainan dan membuat rumpah rapi impian Moms belum bisa terwujud. Yuk, Moms bisa ikuti tips Lindswell ini, siapa tahu bisa meringankan beban beres-beres seperti biasanya.
Tenang ya Moms, di balik rumah yang berantakan ada anak yang bahagia bisa mengeksplor caranya bermain sambil belajar banyak hal.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
