Wajar Terjadi, Ini 7 Perubahan Fisik dan Mental yang Terjadi Setelah Melahirkan

Masa kehamilan adalah masa yang paling ditunggu perempuan ketika sudah menikah. Apalagi saat mendekati kelahiran calon buah hati khususnya anak pertama, pastinya menjadi kebahagian tersendiri bagi calon orang tua baru. Akan tetapi, Moms harus paham tentang perubahan yang dirasakan pasca melahirkan.

Sejak kehamilan tentunya sudah mulai terlihat banyak perubahan. Tapi, para calon Ibu nggak perlu khawatir karena hal ini wajar dan masih terjadi setelah melahirkan. Yang harus menjadi support terbesar adalah sang suami dan orang terdekat seperti orang tua. Dengan begitu, Moms akan lebih percaya diri dengan perubahan yang dialami. Perubahan ini juga akan kembali normal setelah melewati masa pemulihan.

1.Yang pertama dan paling sering terjadi adalah perubahan hormon. Nggak heran kalau mama cenderung lebih sensitif.

Photo by Engin Akyurt from Pexels

Perubahan hormon seringkali memicu perasaan sensitif pada perempuan. Bukan hanya setelah melahirkan, bahkan saat hamil atau menstruasi pun juga sering mengalami mood swing. Hal ini wajar dan akan kembali normal kok.

2.Perubahan selanjutnya adalah lebih sering buang air kecil. Bahkan setelah batuk atau bersin saja rasanya pengin buang air kecil

Photo by Max Vakhtbovych from Pexels

Setelah persalinan biasanya otot dasar panggul akan melemah. Hal ini terjadi karena pembesaran ukuran rahim. Wajar banget kalau sang mama merasa kesulitan menahan buang air kecil bahkan saat mengangkat benda berat.

3.Terjadi kerontokan rambut. Kerontokan dalam jumlah banyak setelah melahirkan itu wajar, meski butuh treatment khusus setelahnya

Photo by Masha Raymers from Pexels

Permasalahan rambut seperti kerontokan tentu akan menghantui seorang ibu pasca melahirkan. Nggak perlu khawatir karena wajar kok. Semua akan kembali semua setelah masa-masa pemulihan. Selain kerontokan biasanya juga akan disertai kusam dan mudah lepek.

4.Perubahan pada indra perasa. Wajar kalau makanan yang biasanya menjadi favorit, tiba-tiba terasa hambar

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Indra perasa sebenarnya udah mulai berubah sejak masa kehamilan hingga akhirnya masih berlanjut setelah melahirkan. Dengan perubahan ini, wajar kalau kehilangan selera meski sedang menyantap hidangan kesukaan. Hal ini sangat umum terjadi. Bahkan ada yang sampai nggak doyan makan, lo!

5.Membekasnya linea nigra dan stretch mark. Masalah ini juga dialami banyak ibu-ibu setelah melahirkan, kok

Photo by Daniel Reche from Pexels

Adanya garis yang membujur dari pusar ke bawah pada masa kehamilan ini mungkin akan membekas setelah melahirkan. Mama baru juga nggak perlu khawatir kalau nantinya akan muncul stretch mark. Ini akan hilang selama beberapa bulan saja.

6.Perubahan pada payud*ra dan vag*na yang belum pernah dirasakan sebelumnya

Photo by Olha Ruskykh from Pexels

Adalah wajar jika mengalami perubahan pada bagian payud*ra dan vag*na. Pada umumnya, vag*na akan terasa lebih longgar dan kering. Biasanya akan menyebabkan rasa nyeri saat berhubungan intim. Begitu juga dengan perubahan pada payud*ra yang mengalami bengkak dan nyeri karena produksi ASI yang menumpuk berlebih di sana.

7.Perubahan berat badan. Seiring naiknya berat badan saat hamil ternyata juga akan dialami setelah melahirkan

Photo by João Paulo de Souza Oliveira from Pexels

Ibu baru pasti akan mengalami kenaikan berat badan. Wajar, namun semua tergantung pada faktor genetik. Semua akan kembali normal dalam beberapa waktu. Kenaikan berat badan seringkali membuat Moms merasa kurang percaya diri. Untuk itu diperlukan dukungan dari suami dan orang-orang terdekat agar Moms nggak merasa stress.

Menjadi ibu selalu menjadi awal yang baru bagi semua perempuan. Banyak perubahan yang hanya dirasakan oleh mereka yang sudah mengalaminya. Untuk Moms yang baru saja melahirkan, adakah perubahan yang dirasakan selain di atas?