Nggak Melulu Fangirling, ini 5 Bukti Kekompakan Fans Kpop, Mulai Bantu Sesama Sampai Lingkungan

Fans kpop kompak

Tidak seperti beberapa tahun lalu, menjadi penggemar Kpop sudah menjadi hal lumrah di zaman sekarang. Tua atau muda, laki-laki atau perempuan, tidak ada hal yang menghalangi seseorang untuk menjadi seorang fan Kpop.  Meskipun begitu, masih ada batasan yang jelas antara fans Kpop dan bukan. Para fans Kpop kerap mendapat perlakuan yang berbeda di media sosial. Selain itu, fans Kpop juga sering mendapat stigma dari netizen, seperti dicap alay, lebay, halu, annoying, dan lainnya.

Padahal, para fans Kpop ini nggak cuma bisa famgirling dan heboh ketika melihat idolanya lo. Karena solidaritasnya kuat banget, mereka bersatu membentuk fandom dan kerap menggelar berbagai kegiatan bersama, seperti charity. Kali ini Hipwee sudah mengumpulkan berbagai bukti bahwa menjadi fans Kpop itu juga banyak membawa sisi positif! Bener-bener bikin salut deh~

1. Tren #BINTANGEMONBESTBOY untuk @bintangemon dari para fans Kpop di Indonesia

Beberapa hari yang lalu, nama Bintang Emon –jawara Stand Up Comedy Academy Indosiar 3– mendadak menjadi trending topic di Twitter. Pasalnya, ada cuitan yang berisi fitnah tentangnya setelah Emon mengunggah video singkat berisi komentar terhadap kasus penangkapan pelaku penyiraman air keras ke wajah Novel Baswedan. Para warga Twitter pun bereaksi terhadap cuitan ini, termasuk para Kpopers.

Melalui cuitannya, akun bercentang biru @aMrazing mengajak para Kpopers untuk ikut mengunggah cuitan terkait Bintang Emon dengan tambahan kata-kata positif, seperti best dancer, best boy, dan lain-lain.

Buat kamu yang belum tahu, tweet semacam ini kerap dibuat oleh para Kpopers untuk “membersihkan” nama idola mereka saat muncul berita yang kurang baik. Tujuannya agar ketika orang mencari nama idola tersebut di kolom pencarian, yang muncul adalah hal-hal yang positif. Yup, ini cara paling efektif untuk menutup jejak berita buruk yang belum tentu benar! Nggak lama, tren #BINTANGEMONBESTBOY pun muncul di trending topic Twitter. Inilah bukti kompaknya fans Kpop di Indonesia!

2. Nggak cuma Kpopers Indonesia, fans Kpop luar juga sama kompaknya, loh! Kali ini, tagar #WhiteLiveMatters yang diambil alih. Para ARMY dari seluruh dunia juga menyumbang satu juta dolar untuk #BlackLivesMatter!

Kasus kematian George Floyd pada 25 Mei lalu membuat masyarakat dunia berang dan tergerak untuk mengampanyekan keadilan serta antirasisme menggunakkan tagar #BlackLivesMatter. Tokoh-tokoh ternama, brandbrand besar dunia, para selebriti, serta netizen pun turut mendukung gerakan ini. BTS yang menjadi boyband Korea dengan followers terbanyak di dunia, bersama dengan Big Hit Entertainment, juga ikut mendukung gerakan #BlackLivesMatter dengan menyumbang sebanyak $1 juta. Melihat hal itu, para ARMY, sebutan untuk fans BTS, ikut menggalang dana dan berniat menyumbang dengan jumlah yang sama. Bahkan, salah satu kelompok ARMY telah mulai mengumpulkan donasi sebelum berita donasi BTS muncul.

Tak berhenti sampai di sana, selang beberapa lama, muncul tagar #WhiteLivesMatter yang berisi poster yang menentang dan mengkritik gerakan #BlackLivesMatter. Melihat hal tersebut, Kpopers tidak tinggal diam. Ribuan fans Kpop di seluruh dunia mulai membanjiri tagar #WhiteLivesMatter dengan foto dan video idola mereka, hingga meme Kpop. Lagi-lagi, dengan kekuatan Kpopers, para fans berhasil menghilangkan jejak unggahan yang bersifat rasis dan menyerang di balik tagar #WhiteLivesMatter.

3. Fandom Kpop Indonesia juga rajin menginisiasi donasi untuk tanah air. Salah satunya, penggalangan dana untuk membantu penanganan wabah virus korona

Poster penggalangan dana oleh Cassiopeia, fans TVXQ Indonesia via twitter.com

Tiap group maupun band Korea memiliki nama khusus untuk menyebut fans mereka. Nama ini merupakan apresiasi bagi para penggemar yang senantiasa mendukung mereka. Sebut saja ELF (fans Super Junior), EXO-L (fans EXO), dan SONE (fans Girls’ Generation). Para fans biasanya berkumpul dalam fandom untuk saling bertukar informasi dan kesenangan tentang idola mereka. Lewat fandom, para fans juga menjual merchandise idola produksi sendiri dan merayakan ulang tahun idola mereka. Para fandom Kpop di Indonesia tidak melulu membahas idolanya, tapi juga update dengan segala yang terjadi di tanah air kita dan turut berperan dalam memberikan bantuan.

Pada bulan Maret, sebanyak sebelas fandom Kpop Indonesia, tengah melangsungkan galang dana yang akan disumbangkan untuk membantu penanganan wabah COVID-19. Selain fandom yang telah disebutkan di atas, ada juga donasi dari Cassiopeia (fans TVXQ), Shawol (fans SHINee), CARATS (fans Seventeen), ARMY, dan lain-lain. Donasi tersebut disalurkan melalui platform Kitabisa, dikirim ke rumah sakit rujukan, atau melalui UNICEF.  Tak tanggung-tanggung, para fandom grup Kpop yang dinaungi SM Entertainment ini berhasil mengumpulkan hingga puluhan juta. Wah, apakah kamu sudah ikut berdonasi?

4. Masih ingat kebakaran besar di Australia awal tahun ini? Fans Kpop Australia aktif menggalang dana untuk membantu, loh. Fans dari negara lain juga nggak mau kalah!

Fans Kpop memang terkenal akan kedermawanannya. Dalam proyek lintas-fandom, beberapa fandom Kpop asal Australia bekerja sama untuk mengumpulkan dana dalam proyek donasi untuk kebakaran hutan. Sumbangan diberikan kepada tiga organisasi yang berbeda, seperti pemadam kebakaran, para korban kebakaran, dan satwa liar. Proyek ini juga menawarkan undian untuk para donatur. Ada 23 fandom Kpop asal Australia yang tergabung dalam proyek ini.

Sementara itu, sebuah akun Twitter bernama Fandoms United for Earth juga mengumpulkan proyek penghimpunan dana untuk fandom Kpop di seluruh dunia dalam sebuah utas. Tercatat, tanggal 11 Januari 2020, sudah ada 48 fandom Kpop dari seluruh dunia yang berpartisipasi selain dari Australia, termasuk dari Filipina dan Rusia.

5. Lingkungan pun tak luput dari perhatian fans Kpop. Dalam rangka perayaan ulang tahun idolanya, para fans Kpop dari seluruh dunia menghadiahi pohon dan bahkan hutan untuk idolanya. Wow, kreatif ya!

Memorial tree untuk D.O. EXO via koreabizwire.com

Kebanyakan program penanaman hutan untuk idola Korea adalah hasil kerja sama para fandom Kpop dengan Tree Planet , sebuah perusahaan startup Korea Selatan yang  bergerak di bidang penggalangan dana lewat mobile games dan penanaman pohon di seluruh dunia. Perusahaan ini melihat tren di mana pengguna produknya menamai pohon dengan nama-nama artis Kpop.

Ternyata, sejak awal, para fans memang senang memberikan hadiah pohon untuk idola mereka! Tree Planet pun mengadakan program “Star Forest Project” di mana para fans bisa melakukan penanaman kembali hutan gundul atau penghijauan. Lewat program ini, pada tahun 2017, sudah ada lebih dari 97 hutan yang ditanam oleh fans untuk idolanya.

Para idola Kpop yang mendapatkan hadiah hutan dari fansnya di antaranya, ada IU, anggota MAMAMOO, dan Sehun EXO yang mendapatkan sebidang tanah di Skotlandia. Bahkan, G-Dragon sudah dua kali mendapat kado hutan . Salah satu hutan yang baru diberikan adalah hutan pertama untuk Rap Monster (BTS) sebagai kado ulang tahunnya pada bulan September 2019 lalu. Wah, senangnya melihat fans yang juga peduli dengan isu lingkungan!

BTS RM Forest No. 1 via www.soompi.com

Tuh kan, di balik “ava Korea” yang kerap diperlakukan berbeda, fans Kpop juga sama kok seperti kita. Fans Kpop juga bisa berkontribusi dalam berbagai hal untuk kebaikan bersama. Hmm, sekarang nggak heran lagi kenapa selalu ada aja trending topic yang berhubungan dengan Kpop di Twitter. Jumlahnya fans Kpop memang sangat banyak dan tersebar di seluruh dunia! Hihi~ Kalau kamu, ngefans sama boyband/girlband apa nih?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

An amateur writer.