*Kamis Mistis kembali menyapa kamu. Kalau sebelumnya Hipwee Premium sempat menceritakan hantu-hantu paling menyeramkan di Jepang, edisi kali ini menceritakan salah satu monster menakutkan yang menjadi legenda di Semenanjung Korea. Sosok monster itu bernama Bulgasari, penampakannya menyeramkan dengan bagian tubuh menyerupai berbagai jenis hewan.
Film dan drama bertema monster mungkin sudah banyak kita temui. Kebanyakan film dan drama jenis ini menggambarkan monster sebagai sosok makhluk yang mengerikan dan menyeramkan. Hanya dengan melihatnya saja, kita sudah dibuat deg-degan dengan sosok yang sering tiba-tiba muncul itu. Baru-baru ini, industri hiburan Korea Selatan juga menayangkan drama berjudul Bulgasal: Immortal Souls yang menceritakan sesosok manusia yang dikutuk oleh monster bernama Bulgasal.
Drama ini mendapatkan ulasan bagus sejak pertama kali penayangannya. Bukan hanya cerita fiksi biasa, drama ini ternyata diangkat dari makhluk mitologi Korea Selatan bernama Bulgasari. Sebelumnya, film Korea Utara berjudul “Pulgasari” juga merujuk pada legenda yang sama.
Bulgasari, monster menakutkan itu diyakini hidup pada masa Dinasti Goryeo berwujud makhluk berkepala gajah dan berbadan beruang yang tumbuh dengan memakan logam di sekitarnya. Orang-orang berusaha membunuh makhluk itu berkali-kali, tapi ia tak juga mati.
Pada abad ke 19 di Songdo, hiduplah monster menakutkan yang memakan logam di sekitarnya
Kisah berawal dari kaburnya seorang biksu | Photo by THÁI NHÀN from Pexels
Pada tahun 918 Masehi, berdiri sebuah dinasti bernama Goryeo yang didirikan oleh Wang-geon di wilayah Songdo. Mereka memegang teguh nilai-nilai religi Konfusianisme, Buddhisme, dan Taoisme. Berbagai ritual mereka laksanakan, mulai dari penghormatan kepada leluhur, menolak bala, sampai ritual memohon kesejahteraan. Suatu hari, pemerintah Goryeo mengeluarkan perintah untuk menangkap semua biksu Buddha yang melarikan diri dari kuil. Salah seorang biksu pergi ke rumah saudara perempuannya untuk meminta perlindungan.
Saudara perempuan biksu itu menawarkan kepadanya untuk menyembunyikan diri di lemari. Dia menyarankan kepada suaminya untuk melaporkan keberadaan saudara laki-lakinya supaya mendapat imbalan kekayaan. Mendengar rencana istrinya, sang suami justru marah hingga membunuh istrinya dan membebaskan biksu itu. Namun, saat terkunci di dalam lemari, biksu itu telah membuat benda berbentuk binatang aneh dari butiran nasi dan jarum. Anehnya, makhluk aneh itu kemudian memakan lebih banyak jarum dan tumbuh menjadi moster menakutkan pemakan logam di sekitarnya.
Kamu sedang membaca konten eksklusif
Dapatkan free access untuk pengguna baru!
Makhluk itu tampak memiliki tubuh beruang dengan kepala dan hidung menyerupai gajah
Mengetahui tidak ada lagi logam yang tersisa untuk dimakan, monster itu kemudian keluar dan memakan semua jenis potongan logam hingga tubuhnya semakin besar. Setelah memakan sumpit, sendok, gunting, sampai cangkul yang ada di sekitarnya, sosok itu tumbuh semakin besar. Ia memiliki tubuh seperti beruang, hidung gajah, mata badak, bulu jarum, ekor sapi, dan kaki harimau. Terbayang, kan, bagaimana ngerinya?
Wujud itu mengingatkan pada makhluk Baku dalam mitologi Jepang dan Cina karena tak jauh berbeda. Wujud mukanya tampak seperti seekor singa, panggulnya seekor kuda, dan cakarnya setajam harimau. Namun, Baku muncul untuk memakan mimpi buruk dan menghindarkan roh jahat.
Orang-orang sudah mencoba untuk membunuh Bulgasari berkali-kali, tapi ia tak kunjung mati
Makhluk Bulgasal/ Illustration by Hipwee
Mengetahui keberadaan sosok monster pemakan logam itu, pemerintah Goryeo mencoba untuk membunuhnya dengan segala cara. Mereka mengumpulkan orang-orang untuk menembaknya dengan panah dan menghunusnya dengan pedang. Tak disangka-sangka, semua cara itu tidak berhasil membuat monster itu mati.
Setelah berkali-kali mencoba untuk dibunuh, tapi tak juga mati, monster itu akhirnya diberi nama ‘Bulgasari’ yang artinya ‘tidak dapat dibunuh’. Tak menyerah, pemerintah Goryeo kemudian mencoba melelehkan Bulgasari dengan api. Namun, monster itu justru pergi ke seluruh wilayah Goryeo dengan tubuhnya yang terbakar hingga membakar segala yang dilewatinya.
Melihat bahaya kebakaran yang mengancam wilayah kekuasaannya, Raja Goryeo kemudian mengatakan bahwa orang yang bisa membunuh monster ini akan menerima posisi pemerintahan dan menerima harta karun. Akhirnya, sebuah jimat misterius ditempelken ke tubuh Bulgasari hingga monster itu memuntahkan semua logam dalam tubuhnya dan menghilang.
Kini, dia digambarkan sebagai pelindung. Gambarnya terpahat di cerobong asap sampai dinding istana
Bulgasari dianggap sebagai makhluk pelindung | Photo by zero take on Unsplash
Setelah pergantian dinasti dari Goryeo ke Joseon, berbagai versi cerita rakyat tentang Bulgasari diceritakan lewat mulut ke mulut. Menurut legenda, Bulgasari memiliki kemampuan untuk mengalahkan mimpi buruk dan roh jahat, melindungi dari bencana, hingga melindungi dari wabah penyakit.
Kepercayaan kemampuan spiritual itu menjadikan gambar Bulgasari terpahat di dinding luar istana, rumah-rumah, cerobong asap, pagar, dan pilar yang bertugas mengawasi roh jahat. Ada pula yang mempercayai bahwa patung batu Bulgasari ini akan melindungi dari api. Ikon Bulgasari ini bisa kita temukan dalam ukiran cerobong batu-bata di istana Gyeongbokgung, Seoul.
Legenda Bulgasari mengingatkan kita tentang keserakahan materi lewat kisah saudara perempuan yang mencoba menjual saudara laki-lakinya. Legenda ini juga bisa diartikan sebagai ramalan jatuhnya sebuah dinasti dan lahirnya dinasti baru. Kisah monster langka dalam tradisi Korea memang berkaitan dengan wacana politik, sejarah, dan kepercayaan mereka.
Itulah legenda monster Bulgasari dalam mitologi Korea yang kehadirannya sampai saat ini masih diabadikan lewat karya film dan drama. Meskipun ada beragam versi cerita tentang monster ini, semuanya berhasil membuat kita memahami bahwa kehadiran makhluk semacam itu masih benar-benar dipercaya. Nggak heran kalau kita kerap kali tenggelam dalam fantasi film dan drama tentang monster sampai-sampai lupa kalau tokoh di dalamnya hanyalah fiksi belaka.
Nah, setelah bercerita tentang Bulgasari, kira-kira monster apalagi yang menarik untuk diulas, SoHip?