Nikah akan selalu jadi isu yang hangat bagi cewek usia 23 tahun ke atas. Hal ini nggak terlepas dari kultur yang dibangun di Indonesia. Kebanyakan orang tua akan menanyakan anaknya selepas lulus kuliah. Terlebih jika anaknya nggak kunjung memperoleh pekerjaan.
Masalah utama pernikahan bagi cewek ialah pasangannya. Yang punya pasangan aja kadang belum tentu siap nikah, gimana yang nggak punya pacar? Praktis, hanya bisa menunggu seseorang datang untuk meminang. Ada kisah aneh yang sempat jadi perbincangan Twitter. Seorang cowok mengajak taaruf untuk menikah. Sekilas mulia, namun ada hal yang bikin janggal. Sebelum menikah, dia izin mau nakal dulu. Hmm.
Beredar chat ngeselin cowok mengajak temannya menikah, tapi izin mau nakal dulu setahun. Kok bisa gitu?
— txtdaricowo – submit via DM (@txtdaricowo) December 15, 2019
Sebuah kisah aneh kembali jadi perbincangan warganet Twitter. Beredar potongan chat yang menggambarkan sosok cowok ngehe mengajak cewek nikah. Di suatu malam, cowok nge-chat temannya mengajak taaruf dan menikah tahun depan. Cuma yang bikin bingung, dia juga minta izin untuk nakal dulu.
Pernyataan yang cukup berani dan nggak bertele-tele. Sayangnya, nggak bisa dimungkiri bahwa banyak keanehan dari percakapan tersebut. Terlebih ketika ceweknya meminta izin juga untuk nakal, namun nggak diperbolehkan. Izin mau nakal, tapi nggak ngizinin nakal.
Mengajak nikah ada caranya. Dari pertimbangan yang dikemukakan saja, cowok ini sudah salah langkah
Ada tata caranya. via www.unsplash.com
Sebagian cewek suka cowok yang to the point sebab melambangkan keseriusan. Namun yang disampaikan cowok dalam chat sangatlah absurd. Blak-blakan saja tanpa tata bahasa dan argumentasi yang baik bikin permintaan ini terkesan memaksa sekaligus ngawur.
Meyakinkan cewek nggak bisa hanya dengan kata-kata. Apalagi banyak logika cacat seperti minta izin nakal, tapi nggak ngizinin ceweknya nakal. Belum lagi alasan yang dipakai ternyata sangat mendiskreditkan cewek. Jadi pacar aja kamu nggak cocok, Bro!
Masalah utama cowok ini adalah sikapnya yang seakan menganggap cewek sebagai objek. Cewek punya perasaan, Bos!
Cewek juga punya perasaan. via www.unsplash.com
Cewek mana yang nggak bingung ketika tiba-tiba ada cowok yang ngajak nikah? Meskipun teman sendiri, tetap saja perlu alasan yang meyakinkan. Sayangnya alasan yang cowok kemukakan dalam chat justru mendiskreditkan si cewek. Memuji punya badan yang bagus, namun sebelumnya bilang parasnya biasa aja.
Logika paling cacat tentus saja ketika dia juga bilang kagum sama si cewek yang nggak bergantung sama pacar, berani modalin pacaran. Kagum dan ada maunya kok beda tipis, ya? Dari sini sudah jelas cowok ini cuma menjadikan cewek ini obyek. Mau enaknya doang, nggak ngerti bahwa cewek juga manusia yang punya perasaan dan juga butuh dinafkahi sebagai istri.
Dari awal udah kelihatan egois, semakin dikulik alasannya semakin ngawur. Sikap cowok semacam ini nggak cuma salah, tapi juga nggak tahu diri. Mengajak nikah cewek ada tata caranya. Nggak bisa hanya sekadar to the point. Cewek butuh diyakinkan dengan sikap dan perbuatan yang baik, bukan hanya sekadar pujian atau kata-kata. Bahkan janji.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
