Shoji Morimoto, Pemuda Jepang yang Jadi Bukti Bahwa Pengangguran Bisa Hasilkan Duit jika Ditekuni

Pengangguran jadi duit

Hidup di negara mana pun, mendapatkan sebuah pekerjaan layak tentu menjadi impian banyak orang. Namun pada kenyataannya, mencari pekerjaan bukanlah suatu hal yang mudah. Alih-alih dapat pekerjaan layak, asal bisa kerja apa aja bagi sebagian orang udah dirasa beruntung banget. Alhasil di luar sana banyak banget orang-orang yang nganggur karena berbagai macam alasan di baliknya. Mulai dari susahnya dapat pekerjaan hingga karena yang pengin malas-malasan aja.

Advertisement

Nggak heran jika semakin ke sini citra pengangguran semakin negatif. Ada yang bilang kebanyakan gabut, nggak berguna, sampai dicap sebagai beban keluarga. Kamu percaya nggak sih kalau zaman sekarang ini yang namanya pengangguran jika ditekuni pun bakalan menghasilkan duit banyak? Hal itu kayak yang baru-baru ini viral di media sosial, pemuda asal Jepang bernama Shoji Morimoto yang sukses ‘menjual’ dirinya tanpa harus ngapa-ngapain. Kok bisa, ya?

Pemuda Jepang ini berhasil membangun karirnya dalam sebuah pekerjaan yang mungkin bakal terasa aneh bagi sebagian orang

Shoji Morimoto / Credit: Kompas via www.kompas.com

“Akan selalu ada jalan bagi mereka yang berusaha, sekalipun bagi mereka yang kerap disebut sebagai beban keluarga.”

Kalimat di atas tadi barangkali bisa dijadikan refleksi pada cerita konyol asal Jepang ini. Gimana nggak konyol kalau pemuda yang memiliki nama Shoji ini sukses besar meniti karier dengan tidak melakukan apa-apa. Saat orang lain mati-matian bekerja membanting tulang sekuat tenaga dan pikiran, Shoji Morimoto ini mendulang banyak uang dengan cara yang bisa dibilang unik dan absurd. Ya, pemuda nganggur yang satu ini cukup menemani klien di sampingnya tanpa harus melakukan aktivitas, selain makan, minum, nemenin ngobrol, hingga mendegarkan cerita, itu saja dan tidak lebih.

Advertisement

Menurut keterangan Kompas , waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat kesuksesannya ini nggak begitu lama lo. Dirinya hanya butuh waktu selama 2 tahun untuk berubah dari pria paruh baya yang menganggur di Tokyo, Jepang, menjadi pesohor dunia maya dengan lebih dari 270.000 pengikut Twitter.

Uniknya, Shoji Morimoto ini sama sekali nggak memasang tarif untuk jasa yang ia tawarkan kepada pelanggan selain biaya trasnportasi dan makanan yang dikonsumsinya. Akan tetapi, belakangan ini sebagian besar kliennya memaksa untuk membayar dirinya karena udah mau untuk meluangkan waktu menemani mereka. Seru banget, ya!

Meski pengangguran, Shoji Morimoto ini memiliki latar belakang sebagai orang berpendidikan

Advertisement

Shoji Morimoto / Credit: Pewefeed via pewefeed.com

Pilihannya untuk merintis pekerjaan pengangguran seperti yang dilakukannya saat ini bukan tanpa alasan. Hal itu ia putuskan setelah membaca karya-karya Nietzsche yang membuatnya memilih untuk keluar dari pekerjaan sebelumnya. Belakangan diketahui bahwa pengangguran yang satu ini adalah seorang lulusan di bidang master  bidang Fisika dari Universitas Osaka yang merupakan salah satu Universitas Bergengsi di Jepang.

Setelah lulus dari kuliahnya, sebenarnya Shoji Morimoto udah mendapatkan pekerjaan sebagai editor buku di sebuah penerbit. Namun pada tahun 2017 lalu, setelah tiga tahun bekerja di perusahaan tersebut, dia berhenti bekerja dan menyadari bahwa itu bukanlah karier yang sebenarnya dia inginkan.

Akhirnya, pada tahun 2018 lalu ia mengumumkan kepada publik tentang terobosan idenya yang satu ini, dan nggak menyangka jika bakal banyak mendapatkan respons positif. Berkat kesuksesannya mendalami dunia pengangguran, kini Shoji Morimoto banyak mendapatkan tawaran untuk tampil di berbagai macam stasiun televisi hingga muncul di banyak surat kabar setempat. Dari situlah akhirnya nama dirinya mendadak naik dan dikenal banyak orang di seluruh dunia.

Ikuti Instagram @wolesjon , biar nggak ketinggalan informasi seputar cowok dan dunia hiburan lainnya, kuy!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

CLOSE