Tutorial Tepat PDKT Melalui Media Sosial, Jangan sampai Doi malah Ilfeel

PDKT melalui media sosial

Klik. Tombol ‘Send’ sudah ditekan. Pesan itu meluncur ke Direct Message (DM) seseorang.

Setelah berkali-kali menulis lalu menghapus lagi, akhirnya kamu mengirimkan pesan itu dengan jantung berdegup kencang. Sudah cukup lama kamu menyimpan ketertarikan padanya, seseorang yang nggak sengaja kamu tahu dari media sosial. Suatu hari, unggahan miliknya muncul di beranda pencarian Instagram, lalu kamu mengintip sedikit kesehariannya yang ia tampilkan di media sosialnya.

Sejak itu, kamu ingin mengenalnya lebih jauh lagi dan memulai obrolan lewat DM adalah jalan satu-satunya yang bisa ditempuh. Dengan rasa takut yang bercampur harapan, kamu menunggu balasan dari doi. Setiap detik yang berlalu terasa sangat puanjaaaanggg….

Ting. Tanda pesan baru masuk juga ke tab DM. Jantungmu kian berdetak cepat dan keringat dingin sudah mengucur di dahi. Duh, deg-degan nih~

Kamu siapa? Berani-beraninya mengirim DM kayak gini ini. Nggak sopan!

Bagai petir di siang bolong, balasan itu langsung membuatmu lemas. Harapan bahwa pesanmu disambut baik malah berujung dengan kemarahan doi. PDKT yang dibayangkan akan mulus justru berakhir gagal. Doi merasa tersinggung dan hatimu pun patah. Apa yang salah? batinmu.

Memulai PDKT di media sosial memang nggak bisa dibilang mudah. Kalau salah langkah, PDKT malah menimbulkan salah paham. Sesimpel menyusun kalimat perkenalan aja bisa jadi runyam. Perkara ini nyatanya juga dialami banyak orang. Menurut laporan Pew Research Center, sekitar 65% remaja mengabaikan atau menghapus DM dari orang asing. Dalam beberapa momen di Twitter pun, nggak sedikit warganet yang menumpahkan keheranan sekaligus kebingungan cara PKDT yang benar di media sosial.

Nah, kebingungan itu wajar kok. Tahukah, SoHip, kalau PDKT itu ada tutorialnya? Bukan cuma trik biar gebetan luluh, tapi yang lebih penting adalah cara memulai perkenalan yang sopan dan nggak menyinggung atau sampai ke ranah melecehkan. Ssst…. Hipwee Premium kasih bocoran tutorialnya nih~

1. Jangan buru-buru PDKT lewat media sosial, deh. Cermati dulu biar nggak salah platform, Sobat~

Seperti yang kita tahu nih, di era sekarang, media sosial sudah menjamur dengan banyak ragam. Media sosial memang membuat kita mudah terkoneksi dengan orang lain, bahkan orang baru. Sesuai data Pew Research Center, kebanyakan remaja menggunakan jejaring online untuk terhubung dengan orang baru, baik sekadar mencari teman atau mencari sosok gebetan.

Jejaring online seperti media sosial memiliki fungsi yang berbeda-beda, lo. Kalau nggak dipakai sesuai dengan kegunaannya, PDKT lewat media sosial justru bikin dia risih. Hmm, nggak mau, kan, gebetan kabur gara-gara hal sepele seperti itu?

Pastikan dulu platformnya udah tepat. Media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter misalnya, meski punya ciri khas masing-masing, kamu masih bisa menggunakannya untuk PDKT ke orang lain. Pasalnya, ketiga media sosial tersebut memang membuka peluang untuk menjalin koneksi yang sifatnya bisa ke arah relasi romantis.

Meskipun begitu, sebaiknya urungkan niatmu mendekati seseorang melalui media sosial seperti LinkedIn. Media sosial ini diciptakan sebagai platform untuk para profesional dan cenderung bersifat formal. PDKT lewat LinkedIn tentu kurang bijak, kecuali kamu hanya ingin berkenalan demi menambah jejaring profesional. Kemungkinan untuk ‘mengambil langkah’ melalui platform ini mungkin tetap ada, tapi kemungkinan doi merasa risih duluan bisa jadi lebih besar.

Jadi, jangan buru-buru mengirim pesan untuk PDKT sebelum memilih media sosialnya dulu, ya.

2. Ungkapkan alasanmu menghubungi dia dengan kalimat sopan. Bangun kesan yang positif agar dia nggak takut

Saat dihubungi orang asing di media sosial, kebanyakan orang udah takut duluan. Maklum, nggak sedikit pelaku kejahatan siber maupun kejahatan seksual yang mengincar korban lewat media sosial. Bangun kesan yang positif agar dia merasa kamu bukan orang yang berbahaya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini