5 Etika Dasar Menginap di Rumah Saudara. Mari Jaga Sopan Santun, Jangan Seenaknya

Etika menginap di rumah saudara

Terpisah jauh dan lama dari saudara sendiri kerap membuat kita saling kangen. Beragam cara dipilih untuk memenuhi rasa rindu ini. Mulai dari bertemu saat weekend, berlibur bersama, bahkan menginap. Nah, menginap entah di luar atau di rumah salah satu saudara adalah pilihan yang paling memuaskan. Kenapa? Karena kita bebas bercengkrama seharian, semalaman, dan terpenting, tempat ternyaman adalah rumah sendiri.

Tapi, walaupun saudara, etika menginap tetap harus dijalankan ya. Nggak mau kan berantem sama saudara sendiri atau pasangan hanya gara-gara kita tidak sopan saat berkunjung di kediamannya? Berikut beberapa hal yang harus kamu lakukan saat menginap di rumah saudara.

Advertisement

1. Beri tahu jauh-jauh hari sebelum menginap

pic by mentatdgt

pic by mentatdgt via https://www.pexels.com

Kecuali ada hal yang sangat mendesak dan kamu benar-benar butuh tempat menginap, ingat untuk memberitahukan kedatanganmu ke saudaramu sebelum berkunjung, ya. Ini agar saudaramu bisa mempersiapkan kamar atau kasur tambahan untukmu dan mempersiapkan kedatanganmu sebaik-baiknya. Kalau habis menempuh perjalanan yang melelahkan paling enak bisa langsung istirahat, kan?

2. Bantu membersihkan rumahnya. Minimal kamar yang kamu tempati

pic by Yasmine Boheas

pic by Yasmine Boheas via https://unsplash.com

Sebelum kamu datang, saudaramu ini pasti sudah membersihkan setiap sudut kamar dan rumah agar kamu juga nyaman saat menginap. Maka, bantu ia dengan menjaga kebersihannya. Nggak perlu heboh pinjam sapu, pel, dan kain lap lalu menggosok setiap sudut. Membantu merapikan tempat tidur, lipat, dan susun selimut dan perlengkapan tidur, lalu sapu rambut-rambut yang rontok, dan buang sampah pada tempatnya, hal-hal kecil ini juga sangat membantu.

Advertisement

3. Bercengkrama dengan teman sekamar atau keluarga kecilnya

pic by Pixabay

pic by Pixabay via https://www.pexels.com

Jangan ngumpet di kamar melulu dong. Jadilah tamu yang baik, mengenal setiap anggota (yang kasat mata) yang tinggal seatap dengan saudaramu ini. Kalau datang jauh-jauh menginap tapi sendirian di kamar sih, mending nggak usah menginap. Video call atau menelepon aja deh.

4. Menyapa dan kalau ingin pulang jangan lupa pamitan

pic by mentatdgt

pic by mentatdgt via https://www.pexels.com

Ini basic of the most basic etiquette. Menyapa anggota keluarga saat baru tiba, menyapa mereka saat pagi atau pertama kali bertemu di hari itu, ajakan untuk makan bersama, dan pamit saat akan meninggalkan rumah. Kamu adalah manusia juga, yang punya keberadaan di bumi ini. Bukan angin yang bisa keluar-masuk sesukamu.

5. Paling penting! Beritahukan berapa lama kamu akan menginap

Advertisement
pic by Pixabay

pic by Pixabay via https://www.pexels.com

Terkesan sepele, tapi sering dilupakan. Semua orang senang kalau ada saudara atau tamu yang datang menginap, lalu merasa betah. Tapi, tuan rumah juga memiliki kebutuhan lain entah di luar atau mereka harus meninggalkan rumah. Sebagai tuan rumah, saudaramu pun sungkan untuk mengusir tamu-tamu ini.

Maka beritahu tuan rumah kapan Anda akan datang dan pergi, agar mereka bisa mengatur jadwal dan menyesuaikan kedatangan kalian. Bukannya tidak boleh menginap sesukanya, tapi tuan rumah juga memiliki keluarga kecil yang membutuhkan perhatian kami. Kamu juga memiliki keluargamu juga. Jangan karena masalah keluargamu lalu melarikan diri kepada rumah saudara dan tidak pulang-pulang.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Spilling irregular ideas through words

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE