Fakta-Fakta tentang Demam yang Mungkin Kamu Belum Tahu!

1. Pirogen

Photo by Halacious on Unsplash via https://unsplash.com

Zat Pirogen adalah zat yang dapat menyebabkan demam. Zat Pirogen berasal dari dua macam yaitu dari dalam tubuh dan dari luar tubuh. Zat Pirogen yang berasal dari dalam tubuh disebut juga sitokin, sedangkan zat Pirogen yang berasal dari luar tubuh disebut toksin atau kuman.

2. Hipotalamus

Photo by Robina Weermeijer on Unsplash via https://unsplash.com

Demam terjadi atas perintah salah satu bagian otak kita yang disebut dengan hipotalamus. Hipotalamus merupakan bagian otak yang kecil tetapi memiliki peran penting di dalam tubuh kita. Salah satu peran pentingnya adalah menghasilkan hormon untuk mengatur suhu tubuh kita.

3. Perubahan Suhu dalam Sehari

Foto oleh Polina Tankilevitch dari Pexels via https://www.pexels.com

Jangan panik jika tubuh kita mengalami suhu yang berbeda dalam satu hari. It’s normal! Biasanya, suhu tubuh kita sedikit lebih rendah dari normal pada pagi hari dan sedikit lebih tinggi dari normal pada sore hari.

4. Fever of Unknown Origin

Photo by Bermix Studio on Unsplash via https://unsplash.com

Meskipun mudah untuk medeteksi demam, namun penyebabnya terkadang sulit dideteksi. Cara mendeteksi demam yaitu dengan menanyakan keluhan yang dirasakan. Jika perlu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium. Namun terkadang, dokter juga bisa gagal dalam menemukan penyebab demam. Kondisi ini dikenal dengan nama Fever of Unknown Origin.

5. Demam pada Bayi

Photo by Jimmy Conover on Unsplash via https://unsplash.com

Jika kamu memiliki bayi dengan umur di bawah usia 2 bulan mengalami suhu tubuh lebih dari 38 derajat celcius segeralah ke dokter. Demam tinggi pada bayi ini bisa merupakan tanda dari suatu penyakit yang serius.

6. Hipertermia

Foto oleh Polina Tankilevitch dari Pexels via https://www.pexels.com

Peningkatan suhu tubuh yang ekstrem disebut hipertermia. Hipertermia dapat terjadi karena heat stroke, efek samping obat, dan stroke. Ketika terjadi hipertermia, tubuh tidak lagi mengendalikan suhunya. Kondisi ini sangat berbahaya jika tidak segera ditangani.