Bedanya Vintage, Skandinavia dan 3 Gaya Desain Interior Lainnya. Cek deh Biar Nggak Ketuker

Desain interior rumah terdiri dari berbagai macam gaya. Masing-masing gaya tersebut juga memiliki ciri khas tersendiri sehingga dapat disesuaikan menurut selera dan karakter dari pemilik rumah.

Jika anggaranmu mencukupi, tentu kamu bisa menggunakan jasa desain interior rumah untuk membantu proses perancangan dan pembuatan. Namun, bagaimana jika anggaran yang kamu miliki jumlahnya minim? Tak perlu khawatir, kamu tetap bisa mencari desain interior murah dan memilih gaya interior secara mandiri dengan memanfaatkan referensi Dekoruma berikut ini.

1. Desain Interior Skandinavia

Contoh Desain Skandinavia via http://home-designing.com

Gaya interior Skandinavia saat ini sedang populer karena dianggap mewakiliki gaya hidup praktis nan modern. Mengenai karakternya, desain interior Skandinavia identik dengan kesan bersih, tidak menggunakan dekorasi yang berlebihan, didominasi oleh warna-warna netral, penggunaan material kayu minim detail, serta dipadukan dengan nuansa natural seperti penempatan pot tanaman. Selain itu, gaya Skandinavia juga mengutamakan pencahayaan alami sehingga bukaan seperti jendela dibuat dalam ukuran relatif besar.

2. Desain Interior Minimalis

Contoh Desain Minimalis via http://storiestrending.com

Desain interior lain yang paling banyak digunakan adalah minimalis. Memiliki karakter pada pemilihan nuansa warna netral atau monokromatis seperti putih, beige atau abu-abu. Sementara itu, penggunaan perabotan pada konsep minimalis pun memiliki ciri khas sederhana, misalnya penggunaan lemari atau rak gantung berbentuk kotak tanpa detail rumit seperti ukiran.

3. Desain Interior Industrial

Contoh Desain Industrial via http://home-designing.com

Terinspirasi dari gaya interior pergudangan industri, karakter dari desain industrialis terletak pada penggunaan lantai beton, dinding bata dan langit-langit baja ekspos, serta berbagai ornamen dekoratif seperti pipa besi. Biasanya, desain interior rumah bergaya industrialis pun didominasi oleh warna hitam dan abu-abu, sedangkan furnitur seperti meja atau kursi bar menggunakan material besi yang tampak berumur.

4. Desain Interior Vintage

Contoh Desain Vintage via http://cottagesandbungalowsmag.com

Selanjutnya adalah desain interior bergaya vintage yang umumnya didominasi oleh warna-warna lembut seperti putih, pastel, hijau muda hingga abu-abu muda. Hal yang paling unik, gaya rancangan vintage biasanya memanfaatkan motif-motif feminin seperti bunga pada sejumlah perabotan, serta dipadukan dengan furnitur kayu ataupun besi yang dibiarkan mengelupas sehingga tampak tua.

5. Desain Interior Rustic

Contoh Desain Rustic via http://decorilla.com

Gaya desain interior lain yang saat ini sangat populer adalah rustic. Adapun, karakter utama dari desain ini dapat dilihat dari penggunaan elemen kayu dan dinding yang dibiarkan terekspos serta penambahan elemen batu alam pada beberapa bagian. Secara keseluruhan, desain interior rustic memberikan nuansa hangat namun cenderung kasar.

Kelima desain interior rumah di atas saat ini sangat populer digunakan di berbagai belahan dunia. Dari kelimanya, gaya desain mana yang paling sesuai dengan karaktermu?