Bahagia Dan Gelisah Dalam Waktu Yang Bersamaan

Emosi kompleks yang terkadang sulit dijelaskan

Senja yang sangat tepat untuk di jadikan ungkapan hatinya saat itu. Hati yang yang sedang merasakan bahagia juga kecewa pada saat yang hampir bersamaan. Kala itu dia benar-benar sedang merasa bahagia karena bintang gemintang akan hadir dalam pekatnya langit malam. Sementara dia sedang berdoa menghawatirkan mentari yang akan menghilang dari hadapannya.

Advertisement


"Tuhan, mudahkan jalannya ?" (ungkapku dalam hati)


Sore itu di dalam sebuah rumah sedang berjuang seorang wanita mempertaruhkan nyawanya demi melahirkan seorang puteri dambaan hatinya. Ia di temani seorang bidan dari desa kami. Sore itu teriakan kesakitan dari seorang perempuan terdengar di telingaku. Betapa ia harus berjuang melawan rasa sakit yang di alaminya.

Sementara di depan pintu rumahnya berdiri seorang lelaki kekar, yang mengangkat tangannya dan mendangakkan wajahnya sedikit. Sambil komat kamit, dia berdoa untuk keselamatan istrinya. Ada secercah cahaya yang aku lihat dari wajahnya, cahaya kebahagiaan yang keluar dari wajah lelaki itu. Mungkin dia sedang menantikan kebahagiaan yang di dambakan oleh setiap pasangan suami istri. Dan secercah cahaya lain yang juga aku lihat dari raut wajahnya. Cahaya itu adalah cahaya ketakutan. mungkin dia sedang menghawatirkan istrinya yang sedang berjuang melawan rasa sakit. Juga mungkin dia sedang menghawatirkan keselamatan istri tercintanya.

Advertisement

Senja sudah mulai menampakkan wajahnya sore itu. Perempuan itu terus menangis dan berteriak kesakitan. Bidang yang bersamanya terus berteriak satu kata "dorong bu,dorong bu". Seakan bidan itu tidak pernah merasakan sakit ketika sedang berjuang untuk melahirkan seorang anak. Dan lelaki kekar itu terus berdoa, sesekali mengusap air matanya yang mungkin tidak dia sadari sedang menetes. Sementara aku juga berdoa untuk keselamatan perempuan itu. Berdoa untuk Bapak itu.

ketika senja telah utuh di hadapan kami, tiba-tiba terlintas dalam benakku.

Advertisement


"Apa yang ingin Tuhan sampaikan kepada kami ?. Apakah Dia ingin menyampaikan bahwa cinta adalah pengorbanan ?. seperti cinta seorang perempuan kepada si jabang bayi. Hingga seorang perempuan harus berani mempertaruhkan nyawanya demi yang di cintainya. Apakah Tuhan ingin menunjukkan bahwa cinta adalah tangis ?. Seperti seorang lelaki yang menangis mengharapkan perempuan yang dia cintai tetap ada dalam pelukannya. Seperti seorang lelaki yang menangis karena sebentar lagi dia akan memiliki bintang dalam hidupnya. Apa itu yang ingin kau sampaikan wahai Tuhan ?".


Entahlah, apa pun yang akan Tuhan sampaikan kepada kita pasti ada hikmahnya. Yang aku tahu bahwa kita sebagai manusia harus belajar membaca baik tersurat maupun yang tersirat.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

berbagi itu indah, selama kita masih bisa dan mampu untuk berbagi tentang apapun itu kenapa tidak ? karena tidak menutup kemungkinan apa yang kita alami di butuhkan oleh orang lain.

CLOSE