Bersembunyi di Balik Kata Self Healing, Self Healing Kini Menjadi Alasan untuk Hal yang Kurang Positif!

Belakangan ini kata self-healing kembali menjadi topik hangat sejak terjadinya pandemi COVID-19. Seperti yang kita ketahui, self healing merupakan bentuk penyembuhan diri kita baik secara fisik maupun mental. Namun, seiring berjalannya waktu banyak sekali orang yang memanfaatkan kata self-healing tersebut untuk melakukan hal yang kurang positif. Seperti yang kita ketahui, Self-Healing merupakan istilah yang sering diperbincangkan anak muda zaman sekarang. Kata tersebut sering dianggap dapat menjadi suatu solusi untuk melupakan masalah dan meringankan stres kehidupan sehari-hari.

Advertisement

Lalu sebenarnya apa sih arti dari self healing? Self-healing merupakan proses penyembuhan luka diri baik secara fisik maupun mental yang diakibatkan oleh berbagai hal. Maksudnya adalah self-healing dapat membantu kita untuk bangkit dan memotivasi diri sendiri ketika menghadapi masalah. Sebenarnya, setiap orang secara dengan sendirinya bisa menyembuhkan diri secara mental.

Namun, terkadang faktor lingkungan dan juga pikiran negatif selalu mengganggu proses penyembuhan kita. Maka dari itu, saat sedang dalam proses self-healing, tubuh kita perlu diberi ruang dan waktu untuk menyembuhkan trauma yang kita rasakan. Dengan self-healing, kita bisa dapat memahami diri sendiri, menerima ketidaksempurnaan kita, dan membantu kita move on dan bangkit ketika menghadapi masalah.

Namun, semakin sering diperbincangkan orang semakin pula kata ini berubah menjadi hal yang dapat merugikan diri sendiri dan banyak orang. Self-healing yang seharusnya diartikan sebagai cara untuk memulihkan mental kita disalahartikan menjadi suatu alasan untuk kita bersikap egois, menghambur-hamburkan uang, dan bersenang-senang tanpa melihat realita yang ada.

Advertisement

Terdapat banyak sekali orang diluar sana khususnya kaum milenial yang tanpa disadari melakukan menyalahgunakan kata self-healing. Banyak dari mereka yang melakukan hal tersebut karena stress terhadap masalah yang sedang terjadi atau hanya karena ingin melakukan suatu hal namun mengatasnamakan kata self-healing. Namun, dari sekian banyak alasan yang ditemukan, rata-rata alasan mereka menyalahgunakan kata self-healing adalah karena mereka ingin lari dari kenyataan.

Lari dari kenyataan merupakan salah satu cara dimana kita bisa merasa bebas atau terlepas dari realita dan masalah yang sedang kita hadapi. Lari dari kenyataan sering dianggap sebagai suatu ketidaktanggung jawaban kita terhadap kehidupan yang kita jalani. Orang-orang yang sering lari dari kenyataan mempunyai kesulitan dalam menghadapi masalah dan menerima pendapa torang lain. Mereka cenderung menari diri dan menjauhi sesuatu yang tidak enak atau nyaman dalam hidupnya. Bagi mereka, jika hal tersebut dapat mengganggu keberlangsungan hidup, pelarian sangat dibutuhkan.

Advertisement

Maka dari itu, maksud dari topik kali ini adalah bagaimana kita menggunakan kata self-healing sebagai alasan atau pembenaran untuk melakukan hal-hal yang justru berdampak tidak baik bagi diri kita. Kita sering kali menggunakan kata healing untuk bersembunyi dari permasalahan yang sedang kita hadapi atau yang sering kita dengar dengan lari dari kenyataan. 

Lari dari kenyataan memang bukan selalu mengenai hal-hal yang negatif karena memang sesekali kita perlu untuk beristirahat dari padatnya kehidupan sehari-hari. Namun, lari dari kenyataan yang dimaksud dalam topik ini adalah ketika kita egois dan tidak bertanggung jawab terhadap kewajiban kita dengan sembunyi dibalik kata self-healing sebagai suatu pembenaran. Jika hal terus tidak segera diatasi akan menyebabkan terganggunya mental health kita.

Kenapa hal tersebut merupakan hal yang buruk? Karena jika hal tersebut terus menerus kita lakukan akan memberikan efek negatif terhadap kehidupan kita. Selain itu, tindakan tersebut sangat memperngaruhi sikap dan pola pikir kita yang jika tidak segera diatas akan menyebabkan terganggunya kesehatan mental kita. Contohnya dapat kita lihat ketika kita sering menghabiskan uang kita atau hedon untuk membeli hal-hal yang sebenarnya kurang bermanfaat bagi diri kita tetapi kita tetap membelinya dengan alasan kata self-healing atau self-reward sebagai suatu pembenaran.

Selain itu, ketika kita ingin pergi kesuatu tempat karena tapi terlalu memaksakan keadaan yang menyebabkan tanggung jawab kita seperti tugas kuliah atau pekerjaan menjadi berantakan dan terbengkalai. Namun, kita dengan sikap egois tetap memutuskan untuk pergi dengan alasan self-healing yang dijadikan sebuah pembenaran, meskipun kita tahu tindakan itu adalah hal yang salah.

Intinya adalah bagaimana kita menggunakan kata self healing sebagai suatu pembenaran dalam melakukan segala hal seperti bersikap egois, hedon, atau berfoya-foya yang sebenarnya merupakan hal yang negatif dan secara perlahan-lahan merusakan diri kita. Self-healing dan lari dari kenyataan memang perlu sesekali kita lakukan agar dapat menjaga diri kita untuk tetap waras dan lebih bahagia. 

Namun, ketika kita melakukan hal tersebut dengan berlebihan juga akan menyebabkan hal-hal buruk yang tidak kita inginkan. Seperti yang sering orang katakan semua sudah ada porsinya. Maka dari itu, kita perlu sekali melakukan segala hal dengan mempertimbangkan baik buruknya dan tentunya sesuai pada porsinya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

CLOSE