Untuk Diriku, Terima Kasih Telah Berjuang Hingga Detik Ini

terima kasih diriku sendiri

Dear diriku,

Advertisement


Pesan ini kusampaikan sebagai rasa syukurku karena kamu masih kuat sampai saat ini. Terima kasih untuk itu.


Dear diriku,


Menghadapi segala masalah dalam hidup bukanlah sesuatu yang mudah. Ada saatnya kita terpuruk karena masalah-masalah yang datang silih berganti. Ada pula saatnya kita bisa berbahagia. Namun, kamu memilih untuk tetap tangguh dan berusaha agar tidak meneteskan air mata. Kuucapkan terima kasih untuk itu.


Advertisement

Dear diriku,


Aku tahu jika kamu tidak sekuat yang mereka pikirkan. Mereka yang selalu mendengarmu tertawa bahagia, mereka yang selalu melihatmu bertingkah lucu nan konyol. Sebenarnya, hal itu satu-satunya yang dapat membuatmu melepas kepedihan mendalam di relung hatimu. Melihat mereka tersenyum karena tingkah konyolmu, membuatmu ikut merasakan euphoria.  Sekali lagi, terima kasih untuk itu.


Advertisement

Dear diriku,


Selalu berjuang, tidak mengindahkan cibiran orang lain walaupun dalam pikiranmu selalu khawatir akan tanggapan orang-orang terhadapmu. Anxiety yang telah muncul sejak dini dalam batinmu lantas sering menjadi halangan bagimu untuk berekspresi dan bertingkah laku seperti apa yang kau inginkan. Mulai sekarang, aku mohon jadilah dirimu sendiri dan jangan pikirkan orang lain. Kau tidak bisa menutup mulut orang-orang, yang bisa kau lakukan hanyalah menutup telingamu dan mulailah langkah pertama sebagai dirimu sendiri.


Dear diriku,


Saranku untukmu, tolong berhentilah mencintai seseorang sebelum kamu mencintai dirimu sendiri dan Tuhanmu. Berhenti menganggap dirimu kurang hanya karena seseorang yang tidak benar-benar menerimamu apa adanya. Berhenti memuja-muja seseorang yang, dari lubuk hatimu sendiri, kau tahu jika ia tidak lebih hanya menganggapmu orang asing. Mulai sekarang, kau harus mencintai dirimu terlebih dahulu. Bicaralah kepada dirimu sendiri layaknya seseorang yang kau cintai.


Dear diriku,


Kuingatkan, kau hanya bisa mengontrol 3 hal dalam dirimu. Pikiran yang kau pikirkan, gambar yang kau sendiri gambarkan, dan juga tindakan yang kau ambil. Juga jangan lupakan fakta jika tidak ada yang bisa mengontrol dirimu selain dirimu sendiri.


Dear diriku,


Terakhir, kau berhak mendapatkan kebahagiaan, true/real happiness. Jenis kebahagiaan yang dapat membuatmu merasakan betapa berharganya dirimu, menyadari betapa indahnya dunia yang kau pijakkan. Biarkanlah sekali-kali dirimu merasakan sedih, karena memang nyatanya roda kehidupan selalu berputar. Namun, sekali lagi kutegaskan jika kau selalu berhak mendapatkan kebahagiaan. Jangan sekali-kali biarkan orang lain merenggutnya. Bersikap egois juga terkadang diperlukan dalam keadaan tertentu.


Dear diriku,

Akhir kata, aku ucapkan segala rasa terima kasihku, rasa banggaku, rasa bahagiaku padamu. Dan terima kasih karena telah berjuang hingga detik ini. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE