Bagi sebagian besar perempuan, alis memegang peranan penting dalam mengubah penampilan yang mungkin awalnya biasa-biasa aja jadi cetar membahana. Menggambar alis itu jadi semacam kemampuan yang wajib dikuasai biar bisa tampil kece paripurna. Makanya, banyak perempuan yang setuju dengan candaan ‘pantang pergi sebelum alis jadi’, saking pentingnya alis dalam menunjang penampilan. Emang sih, alis emang bagian wajah yang paling asyik buat diutak-atik dan paling mudah mentransformasi penampilan jadi lebih cantik atau sebaliknya, kalau salah jadinya malah makin sendu atau galak.
Nah, kali ini saya akan mengulas tiga produk alis lokal Indonesia tipe automatic yang pastinya gampang kamu temuin di toko-toko kosmetik lokal atau supermarket. Harga ketiganya pun terjangkau Ketiga produk ini punya kesamaan, yaitu sama-sama nggak perlu diraut. Hmm, kedengaranya oke ya? Tapi simak dulu nih review-nya biar kamu makin mantap mau pilih yang mana. Yuks!
Di antara 3 produk lokal ini, yang mana kira-kira yang cocok untukmu?
Sebagai catatan, ketiga pensil alis ini semuanya tidak perlu diraut ya dan hanya diputar saja untuk mengeluarkannya dari dalam pensil.
Sariayu Martha Tilaar Pensil Alis Automatic Eyebrow Pencil #Rich Brown
Sariayu Martha Tilaar Pensil Alis Automatic Eyebrow Pencil #Rich Brown/Cokelat
Review:
- Harga sekitar Rp51.000,00
- Bodinya sangat ramping, nyaman digenggam
- Sudah ada sikatnya, jadi nggak perlu bawa sikat alis terpisah
- Tersedia dua warna yang bisa kamu pilih, cokelat dan hitam
- Tutupnya cukup rapat, jadi nggak ada cerita tutupnya kelepas-lepas sendiri terus hilang 🙁
- Isinya relatif sedikit. Netto : 0,09 gram
- Tekstur pensilnya lembut dan nyaman digunakan.
- Warna cukup vibrant jadi nggak perlu ditekan kuat-kuat pas nge-gambar alis
- Warna cokelatnya mengandung sedikit unsur kemerahan
Wardah EyeXpert Matic Brow Pencil #Deep Grey
Wardah EyeXpert Matic Brow Pencil #Deep Grey/Abu-abu tua via www.hipwee.com
Review:
- Harga sekitar Rp42.000,00
- Bodinya mungil dan ramping, nyaman digenggam dan dimasukan ke dalam dompet makeup
- Tersedia 2 pilihan warna, cokelat dan abu-abu tua
- Tidak ada sikat alis, jadi harus bawa sikat terpisah
- Tutupnya agak mudah lepas-lepas. Agak masalah karena kemungkinan bisa kececer kemana-mana
- Isinya juga relatif sedikit. Netto: 0,09 gram
- Teksturnya nyaman dan mudah digunakan
- Warna cukup vibrant, tapi nggak sampai hitam pekat sehingga terlihat lebih natural
Emina Double Agent Eyebrow #Brown
Emina Double Agent Eyebrow #Brown/Cokelat via www.hipwee.com
Review:
- Harga sekitar Rp80.000,00
- Tersedia 2 pilihan warna, hitam dan cokelat
- Kemasannya paling bagus dan kokoh dibanding 2 pensil alis sebelumnya
- Sudah termasuk sikat alis dan nyaman digunakan
- Isi pensilnya relatif lebih banyak dibandingkan yang lain. Netto: 2,9 gram
- Teksturnya keras dan agak sulit digunakan
- Warna cokelatnya lebih ‘cokelat’ tanpa ada unsur kemerahan
Ketiga produk ini memiliki kelemahan dan keunggulannya masing-masing. Sebelum aku bahas lebih lanjut tentang perbandingan ketiganya, cek dulu nih perbandingan warna ketiganya saat digambar di kulit tangan.
Waktu dicoba di tangan. Yang mana kira-kira yang bakal kamu pilih?
Kamu bisa lihat sendiri ya, warnanya saat di kulit seperti apa. Percobaan yang aku lakukan itu dilakukan di bagian dalam tangan yang berwarna sawo matang, warna rata-rata perempuan Indonesia pada umumnya.
Pensil saat diaplikasikan langsung di alis. Berurutan, dari atas sampai bawah: Sariayu MT – Wardah – Emina
Nah, saat membandingkan ketiganya kira-kira mana sih yang paling worth it buat dibeli? Dalam hal ini yang akan aku bandingkan adalah harganya, isi produk dan kenyamanan saat menggunakanya, ya.
Sariayu: Dibanding yang lain, Sariayu ini macam paket komplit karena tidak perlu diraut, pensilnya ramping, sudah termasuk sikat alis dengan kualitas lumayan dan juga harganya relatif terjangkau (di bawah 50 ribu rupiah). Kelemahannya menurut aku cuma dua, yaitu warnanya coklatnya yang masih ada unsur merahnya dan isinya yang relatif sedikit, hehe. Tapi kalau rambutmu memang cokelat, mungkin kamu akan suka dengan dengan pensil ini. Atau kamu bisa coba varian warna hitam kalau rambutnya hitam pekat.
Wardah: Warna abu-abunya sangat natural, teksturnya juga sangat nyaman digunakan. Pensilnya mungil dan ramping, pas digenggam. Kekurangannya hanya dua, yaitu tidak ada kuas bawaan dan juga isinya relatif terlalu sedikit, jadi buat yang sehari-hari ngalis mungkin bakal ngerasa cepat habis.
Emina: Warna cokelatnya bagus, tanpa ada unsur merah. Kemasannya juga paling cakep, mirip dengan pensil-pensil matic buatan Korea yang jadi favorit. Kuas alisnya sangat nyaman digunakan, lembut di kulit. Sayangnya, bentuk pensilnya yang segitiga agak terlalu besar sehingga kurang lancip untuk menggambar alis yang presisi. Terus menurutku pensilnya keras dan sulit diaplikasikan, jadi agak warnanya agak susah untuk keluar. Untuk pemula yang baru belajar mungkin ini bisa jadi keuntungan, biar gambar alisnya nggak langsung tebal saat digunakan. Untuk harga agak mahal ya karena di atas 50 ribu rupiah.
Kesimpulannya, kalau kamu sudah lebih pro dalam membentuk alis, mungkin kamu bisa coba pensil matic dari Sariayu atau Wardah. Tapi kalau kamu ada budget lebih dan masih pemula dalam menggambar alis, Emina mungkin bisa jadi pilihan. Nah, pilihan kembali ke kamu, tinggal disesuaikan aja dengan isi kocek dan kebutuhan ya!
Semoga review kali ini bermanfaat ya dan semakin banyak produsen kosmetik yang tergugah untuk berinovasi meluncurkan produk kosmetik yang berkualitas, nggak kalah dengan produk import dengan harga yang terjangkau. Cheers!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
