Drama Seorang Pekerja Event Organizer. Banyak Hal Seru Justru Terjadi di Balik Panggung!

kerja di event organizer

*Disclaimer: Ini adalah hasil wawancara penulis dengan narasumber, ditulis dengan sudut pandang orang pertama. Semua datanya riil, tapi demi kenyamanan beberapa data yang bersifat privat tidak akan kami publikasikan.*

Advertisement

Hai! Aku Nisa Chandra berusia 25 tahun, perempuan yang seringnya ada di balik panggung saat musisi atau artis favorit kamu sedang mengisi acara. Benar, aku bekerja menjadi bagian dari sebuah event organizer tepatnya seorang liaison officer (LO). Dibilang bahwa kehidupanku seru karena jalan-jalan melulu? Sering. Diceng-cengin karena sering gonta-ganti ‘jalan’ sama artis? Hmm, apalagi. Sebenarnya aku menyutujui kalau mereka bilang bahwa hidupku asyik, tapi ya nggak terus-terusan demikian.

Kejar-kejaran dengan rundown sampai ngelus-ngelus dada karena permintaan yang aneh-aneh dari artis harus siap aku hadapi. Akan tetapi, kalau kamu nekat ingin tahu dan ingin nyebur ke dalamnya, maka aku akan menceritakan bagaimana awalnya aku masuk ke dunia ini. Simak yuk!

Kalau kamu nggak begitu akrab dengan dunia EO maka mungkin istilah liaison officer (LO) juga masih asing untukmu, jadi begini penjelasannya…

Sama Isyana/ Credit: Nisa Chandra via www.instagram.com

Aku bergabung di EO sejak tahun 2013, dulu berawal dari event kampus lalu sering diajak oleh kakak tingkat yang kebetulan punya EO sendiri akhirnya jadi berkelanjutan di mana-mana hehehe. Biasanya di EO posisiku selalu ada di bagian Hospitality atau LO (Liaison Officer). Liaison officer artinya adalah seseorang yang menangani langsung para bintang tamu atau artis yang akan mengisi acara di sebuah event yang diselenggarakan. Mulai dari menjemput, memenuhi kebutuhan, menemani beli oleh-oleh, semua dikerjakan.

Advertisement

Ada banyak sekali event yang terselenggara selama ini begitupun dengan jenisnya, kalau aku biasanya fokus pada acara konser dan olahraga

Event badminton/ Credit: Nisa Chandra via www.instagram.com

Ada banyak event yang digarap seperti workshop hingga gala dinner tapi paling banyak konser dan olahraga. Kalau olahraga biasanya badminton. Menurutku semua event tersebut asyik karena jadi menambah ilmu dan pastinya jadi sering dapat teman baru hehehe. Terjun ke dunia ini juga membuatku belajar untuk bisa mengatur waktu yang akhirnya berpengaruh ke kehidupan sehari-hari.

Jumlah event yang digarap biasanya berbeda-beda, kadang sebulan sekali atau bahkan bisa jadi seminggu sekali. Jadi tergantung dari promotor yang mengadakan karena hitunganku freelance. Sedangkan untuk persiapan event sendiri biasanya lebih dari satu bulan, paling tidak 3 bulan sebelumnya. Aku beberapa kali ada di dalam tim inti, jadi tahu persiapannya seperti apa itu sekitar 3-4 bulan sebelum hari H.

Suka duka jadi freelancer EO itu rasanya imbang, makanya kalau ada yang masih suka berkomentar sebaiknya dihempaskan saja~

Advertisement

Sung Ha Jung/ Credit: Nisa Chandra via www.instagram.com

Untuk suka duka pasti ada, sukanya ya yang pasti karna memang saya senang di dunia EO dan bisa menambah relasi termasuk artis beken. Dari semua artis yang aku pegang punya kesannya masing-masing, tapi artis yang paling berkesan adalah Rio Febrian dan Pusakata. Alasannya karena pertama Rio Febrian dan Pusakata beserta timnya sangat ramah dan humble,  justru menjadi relasi yang baik. Kalau mas Rio waktu itu juga karena pas membawa keluarganya yang juga ramah-ramah serta humble banget.

Kalau dukanya kita harus kejar-kejaran sama waktu, jam tidur kurang banget, kadang bisa tidur cuma satu jam karena paginya harus ke bandara karna flight paling pagi padahal malamnya baru kelar acara dan kadang artis yang kita dampingi ingin jalan-jalan dulu. Tapi so far ini jadi pengalaman banget dan seru aja gitu. Kalau masalah pendapatan sendiri menurut aku cukup untuk kehidupan sehari-hari, apalagi aku masih tinggal di rumah dengan orangtua, bukan ngekos atau kontrak, jadi aman.

Nah, sepertinya sekarang kamu makin tertarik ya untuk mengikuti jejak terjun ke dunia EO, mungkin klise tapi perbanyak relasi sangat perlu lo

Perlu koneksi/ Credit: Nisa Chandra via www.instagram.com

Kalau kamu ingin terjun ke dunia ini, tenang, kamu nggak harus dari jurusan tertentu kok. Yang paling penting memang koneksi tapi akan lebih jadi nilai plus kalau kita ada pengalaman paling tidak organisasi atau event kampus atau sekolah. Ikut organisasi kan juga bisa menambah relasi nantinya. Oh ya, biasanya di setiap EO mereka melakukan open volunteer, kesempatan ini bisa dicoba karena biasanya setelah ikut volunteer kalau sudah punya relasi yang baik jadi sering diajak nantinya.

Walau masih menjadi seorang freelancer tapi dari sana aku bersyukur karena ada pekerjaan-pekerjaan lain di luar event yang bisa aku dapatkan. Pun banyak sekali kenalan-kenalan orang hebat yang aku yakin nanti juga akan membukakan jalan-jalan yang lain ke depannya.

Cuma ya sekarang karena lagi pandemi jadi event belum ada yang jalan. Kalau acara online biasanya dikerjakan hanya oleh tim inti saja. Jadi ya agak susah sekarang belum ada event lagi. I hope this pandemic will end soon. Sudah kangen kejar-kejaran dengan jadwal pesawat artis!

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE