Tutorial Membuat Baju Tie Dye Sehari Jadi

Motif tie dye baru-baru ini kembali ngetren di kalangan pecinta fesyen. Sebenarnya tie dye erat kaitannya dengan kaum hippies, namun bagi masyarakat Indonesia sendiri tie dye lebih akrab atau justru disebut sebagai bentuk baru batik jumputan. Cara mewarnai baju polos dengan motif tie dye tak serumit mewarnai baju adat atau mewarnai baju polisi kok~

Selain menyenangkan, kegiatan mewarnai baju kemeja ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan kreativitas. Bahkan kamu pun bisa mewarnai baju anak perempuan atau keponakanmu buat ajang seru-seruan. Berikut Hipwee Tips bagikan tutorialnya.

Tutorial pertama, cobalah cara tie dye pakai wantex atau naftol. Dengan pewarna baju wantex, kamu bisa menghasilkan warna yang lebih solid dan nggak mudah pudar

tie dye pakai wantek | credit: Kompas via lifestyle.kompas.com

Wantek akan lebih bagus dipakai untuk mewarnai baju putih atau polos, cara wantek baju bermotif nggak disarankan karena akan memperburuk motif tie dye-nya. Nah, bagaimana sih cara menggunakan wantex untuk tie dye? Berikut langkah-langkah membuat tie dye wantex.

1. Siapkan semua peralatan yang dibutuhkan, seperti: pewarna wantek, air, garam untuk mengikat warna, kaus bahan katun, botol plastik, karet gelang, koran bekas untuk alas, dan sarung tangan.
2. Campurkan larutan wantek dengan 400 ml air panas lalu masukkan ke botol plastik. Campuran wantex agar tidak luntur bisa ditambah dengan 2 sendok garam.
3. Setelah pewarna siap, cubit kaus, putar, kemudian ikat dengan menggunakan karet gelang. Tuang pewarna sedikit demi sedikit, biasanya dimulai dari dekat ikatan karet. Setelah selesai, keringkan kaus selama 24 jam.
4. Kalau sudah, buka ikatan kaus kemudian rendam lagi dengan air dingin sampai sisa warna wantek bersih. Jemur kembali sampai kering lalu cuci dengan detergen sebelum dipakai.

Cara membuat baju warna-warni motif tie dye dengan pemutih pakaian juga patut dicoba. Memang nggak sepraktis pakai wantek, tapi hasil mewarnai baju dengan Bayclin lumayan juga~

bikin tie dye pakai pemutih | credit: Popbela via www.popbela.com

Metode atau cara mewarnai baju dengan pemutih maupun wantek sebenarnya hampir mirip. Bedanya dengan pemutih, kamu bisa mewarnai baju hitam atau warna lain selain putih polos. Bahkan bisa juga dipakai untuk mewarnai baju muslim jadi motif tie dye. Berikut langkah-langkah pewarnaanya.

1. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan, seperti: Bayclin atau pemutih, sarung tangan, koran bekas, plastik zip lock, karet gelang, botol semprot, baju hitam bahan katun, detergen.
2. Pakai sarung tanganmu, bentangkan baju lalu cubit sampai membentuk pola spiral, dan ikan menggunakan karet gelang.
3. Campur pemutih dan air dengan perbandingan 1:1 lalu tuang ke botol semprot.
4. Semprot cairan pemutih ke baju lalu diamkan dulu selama 10 menit supaya hasil pewarnaannya lebih solid. Jangan didiamkan terlalu lama agar serat kainnya nggak rusak.
5. Setelah mendapatkan motif tie dye yang diinginkan, cuci baju dengan menggunakan detergen seperti biasa sampai semua larutan kimianya hilang.

Cara mewarnai baju dengan pewarna makanan memang lebih effort daripada metode lain. Namun mewarnai baju dengan pewarna makanan merupakan cara teraman — minim iritasi dan nggak merusak serat kain

bikin tie dye pakai pewarna makanan | credit: Inggabia via www.inggabia.com

Harga wantex memang nggak mahal, tapi agak susah dihilangkan sisa bahan kimianya. Untuk itu, gunakanlah pewarna makanan sebagai pewarna baju tie dye yang mau dibuat. Begini langkah-langkah pengaplikasiannya.

1. Siapkan dulu semua alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti: kaus putih polos, botol semprot, setengah gelas cuka, air, karet gelang, sarung tangan, pewarna makanan, ember, 2 sendok garam, plastik.
2. Rendam kaus di air yang sudah dicampur dengan cuka selama 30 menit.
3. Angkat kaus dari ember kemudian peras sampai nggak ada air yang menetes. Gulung kaus seperti tambang kemudian ikat dengan karet gelang sesuai motif tie dye yang mau dibuat.
4. Isi botol semprot dengan air setengah gelas lalu tambahkan 8 sampai 10 tetes pewarna makanan. Kocok kemudian semprot ke gulungan kaus. Ulangi proses pewarnaan jika kamu pengin menambahkan warna lain.
5. Taruh kaus yang sudah diberi pewarna ke dalam plastik zip lock. Diamkan selama semalaman supaya warnanya makin pekat.
6. Keesokan paginya, keluarkan kaus dari plastik dan lepaskan karet gelangnya.
7. Rendam kaus di larutan air garam selama beberapa menit kemudian peras kembali. Terakhir, bilas kaus dengan air bersih dan lakukan secara berulang sampai airnya jernih. Setelah itu jemur kaus tie dye yang sudah jadi di bawah sinar matahari.

Supaya warna tie dye makin solid dan nggak luntur saat dicuci, selalu tambahkan garam di tiap campuran pewarnanya. Alih-alih mencuci dengan detergen, lebih dianjurkan untuk dicuci menggunakan sampo atau sabun cair dan tambahkan sedikit cuka apel. Saat mengucek pun usahakan nggak terlalu keras biar warnanya nggak luntur. Selain itu, pastikan kaus sudah dibalik dulu sebelum dijemur, terutama jika matahari sedang terik.  Gimana, gampang bukan bikin motif tie dye di baju? Yuk coba bikin~